Apa Itu USDH? Stablecoin Baru yang Bikin DeFi Makin Panas

Dunia DeFi makin panas sejak Hyperliquid resmi merilis stablecoin baru bernama USDH. Kehadirannya langsung jadi sorotan karena disebut-sebut siap menantang dominasi USDC dan USDT di pasar DeFi.

Artikel ini akan membahas lebih jauh tentang apa itu USDH, siapa yang mengembangkannya, apa bedanya dengan stablecoin lain, serta potensi dan risikonya bagi para pengguna.

 

Apa Itu USDH?

USDH adalah stablecoin yang dipatok 1:1 terhadap dolar AS dan dirancang untuk menjadi tulang punggung ekosistem keuangan on-chain. Awalnya, USDH dikembangkan oleh Native Markets melalui Hubble Protocol di jaringan Solana.

Namun, versi terbarunya kini resmi menjadi stablecoin native di jaringan Hyperliquid (HyperEVM), menjadikannya bagian langsung dari infrastruktur utama platform tersebut.

Di ekosistem Hyperliquid DEX, USDH berfungsi sebagai collateral utama untuk aktivitas seperti margin trading, penyediaan likuiditas, hingga penyelesaian transaksi.

Melalui kehadiran stablecoin ini, Hyperliquid berupaya menciptakan sistem keuangan yang sepenuhnya on-chain, tanpa bergantung pada lembaga keuangan tradisional, sekaligus memperkuat fondasi ekosistem DeFi yang lebih mandiri dan transparan.

 

Asal-usul dan Perkembangan USDH

Versi awal USDH pertama kali dikembangkan melalui Hubble Protocol di jaringan Solana sebagai stablecoin over-collateralized, yaitu token yang nilainya dijamin oleh aset kripto dengan jaminan berlebih untuk menjaga kestabilannya terhadap dolar AS.

Memasuki tahun 2025, Hyperliquid Foundation mengambil langkah besar dengan merilis versi terbaru USDH di jaringan HyperEVM.

Langkah ini menjadi momentum penting yang menandai transformasi USDH dari proyek eksperimental di Solana menjadi stablecoin native dalam ekosistem Hyperliquid.

Peluncuran ini juga memicu persaingan baru di ranah DeFi, terutama dengan penerbit stablecoin besar seperti Paxos, Frax Finance, dan Native Markets.

Mereka kini harus bersaing dengan model stablecoin Hyperliquid yang menawarkan sistem on-chain penuh dan integrasi langsung ke dalam bursa derivatif terdesentralisasi.

Kini, USDH memegang peran strategis dalam rencana Hyperliquid untuk memperluas ekosistem DeFi-nya.

Stablecoin ini bukan sekadar alat transaksi, tetapi juga pondasi ekonomi yang memperkuat likuiditas, mendukung aktivitas perdagangan, dan menambah nilai bagi token ekosistem Hyperliquid, HYPE.

 

Ciri dan Karakteristik USDH

USDH adalah stablecoin yang nilainya dipatok 1:1 terhadap dolar AS (USD), memastikan kestabilan harga dalam setiap transaksi di ekosistem Hyperliquid.

Berbeda dari stablecoin konvensional yang bergantung pada cadangan fiat di bank, USDH bersifat crypto-backed, artinya setiap token dijamin oleh aset kripto yang disimpan secara aman di smart contract on-chain.

Seluruh operasinya berjalan sepenuhnya di jaringan Hyperliquid (HyperEVM) tanpa melibatkan kustodian terpusat sehingga pengguna memiliki kendali penuh atas asetnya.

Dalam praktiknya, USDH digunakan untuk berbagai aktivitas di Hyperliquid DEX, seperti margin trading, lending, hingga penyelesaian transaksi antar pengguna.

Keunggulan lain dari USDH adalah tingkat transparansi yang tinggi, karena seluruh data jaminan dan transaksi dapat diverifikasi secara publik di blockchain.

Dengan karakteristik tersebut, USDH menjadi stablecoin yang tidak hanya stabil, tetapi juga sepenuhnya terbuka dan sesuai dengan prinsip keuangan terdesentralisasi.

 

Mengapa USDH Jadi Penting di Dunia DeFi

Kehadiran USDH menjadi langkah penting bagi Hyperliquid untuk mencapai kemandirian dari stablecoin terpusat seperti USDC dan USDT.

Dengan memiliki stablecoin sendiri, Hyperliquid dapat mengelola likuiditas internal secara mandiri tanpa bergantung pada penerbit eksternal sehingga kontrol terhadap ekosistemnya menjadi lebih kuat dan transparan.

Melalui USDH, Hyperliquid juga memperkuat posisinya sebagai pusat likuiditas on-chain di dunia DeFi.

Stablecoin ini tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar, tetapi juga menjadi elemen utama dalam perdagangan derivatif, lending, dan berbagai aktivitas keuangan di jaringan HyperEVM.

Lebih jauh lagi, USDH mendorong dunia DeFi bergerak ke arah yang lebih transparan, terdesentralisasi, dan efisien.

Dengan sistem yang sepenuhnya berbasis on-chain, setiap transaksi dan cadangan dapat diverifikasi publik, menciptakan kepercayaan yang lebih besar di antara pengguna.

Selain memperkuat fondasi ekosistem Hyperliquid, USDH juga membuka peluang baru bagi proyek DeFi lain untuk membangun produk dan layanan berbasis stablecoin ini.

Dengan begitu, USDH tidak hanya memperluas jangkauan Hyperliquid, tetapi juga menjadi pilar penting dalam pengembangan ekosistem DeFi yang lebih terbuka dan mandiri.

 

Perbedaan USDH dengan Stablecoin Lain

Berbeda dari stablecoin populer seperti USDC dan USDT yang dijamin oleh aset fiat dan dikelola oleh entitas terpusat, USDH hadir dengan pendekatan yang sepenuhnya terdesentralisasi.

Nilainya tetap dipatok 1:1 terhadap dolar AS, tetapi seluruh jaminannya berasal dari aset kripto yang tersimpan langsung di smart contract on-chain, tanpa keterlibatan lembaga keuangan tradisional.

Sementara itu, stablecoin seperti DAI memang sudah menggunakan sistem jaminan berbasis kripto, tapi sebagian cadangannya masih bergantung pada stablecoin fiat seperti USDC.

Di sinilah USDH tampil berbeda karena stablecoin ini sepenuhnya crypto-backed dan native di jaringan Hyperliquid (HyperEVM), membuatnya tidak bergantung pada penerbit eksternal mana pun.

Dengan menggabungkan stabilitas dolar AS dan kemandirian penuh dari jaringan on-chain, USDH menjadi bentuk evolusi baru stablecoin yang lebih transparan, mandiri, dan sesuai dengan prinsip utama keuangan terdesentralisasi (DeFi).

 

Risiko dan Tantangan Menggunakan USDH

Meski menawarkan transparansi dan kemandirian on-chain, USDH tetap memiliki sejumlah risiko yang perlu diperhatikan pengguna. Salah satunya adalah volatilitas aset jaminan.

Karena USDH dijamin oleh aset kripto, fluktuasi harga collateral dapat mempengaruhi kestabilan nilai dan berpotensi mengganggu patokan nilai (peg) 1:1 terhadap dolar AS jika tidak dikelola dengan hati-hati.

Selain itu, terdapat risiko smart contract, yaitu kemungkinan terjadinya bug, celah keamanan, atau eksploitasi teknis yang dapat dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Meski sistem di jaringan Hyperliquid (HyperEVM) dirancang dengan tingkat keamanan tinggi, ancaman semacam ini tetap menjadi perhatian utama dalam dunia DeFi.

Tantangan lain adalah likuiditas yang masih terbatas. Sebagai stablecoin baru, adopsi USDH belum sebesar USDC atau USDT sehingga volume perdagangan dan integrasinya di berbagai platform masih terbatas.

Dari sisi regulasi, USDH juga masih beroperasi di area abu-abu karena belum ada kejelasan hukum terkait stablecoin on-chain yang sepenuhnya terdesentralisasi.

Kondisi ini bisa memunculkan tantangan jika otoritas keuangan mulai mengatur sektor stablecoin secara lebih ketat.

Karena itu, pengguna disarankan untuk tetap bijak dan melakukan riset mendalam sebelum menggunakan USDH, memahami mekanismenya, serta mempertimbangkan risiko yang mungkin muncul dalam ekosistem DeFi yang terus berkembang ini.

 

Bagaimana Cara Aman Menggunakan USDH

Untuk menggunakan USDH dengan aman, pastikan semua transaksi dilakukan hanya melalui platform resmi Hyperliquid DEX agar terhindar dari risiko penipuan atau kontrak palsu.

Gunakan wallet yang kompatibel dengan jaringan HyperEVM supaya transaksi bisa berjalan lancar dan bebas error.

Sebelum bertransaksi, periksa informasi jaminan dan hasil audit smart contract USDH guna memastikan keamanan dan transparansi sistemnya.

Selain itu, tetap diversifikasi aset, jangan menaruh seluruh modal di satu stablecoin baru seperti USDH agar risiko bisa tersebar lebih aman.

Terakhir, selalu gunakan platform dan sumber informasi yang terpercaya saat berinteraksi dengan ekosistem DeFi untuk menjaga keamanan aset digital milikmu.

 

Kesimpulan

Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang apa itu USDH yang merupakan stablecoin baru yang bikin DeFi makin panas, yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.

Sebagai kesimpulan, USDH hadir sebagai tonggak baru stablecoin on-chain yang mandiri, transparan, dan sepenuhnya terdesentralisasi.

Tujuannya bukan sekadar menjadi alternatif, tapi benar-benar menggantikan peran USDC atau USDT di Hyperliquid serta memperkuat ekosistem DeFi di dalamnya.

Meski potensinya besar, pengguna tetap perlu berhati-hati terhadap fluktuasi nilai aset jaminan dan risiko teknis pada smart contract.

Pada akhirnya, USDH bisa jadi langkah awal menuju era stablecoin yang lebih terbuka, aman, dan berakar pada prinsip keuangan terdesentralisasi.

Oya. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

1. Apa itu USDH?

Stablecoin yang dipatok 1:1 terhadap dolar AS dan beroperasi di jaringan Hyperliquid.

 

2. Siapa pembuat USDH?

Dikembangkan oleh Hyperliquid Foundation sebagai stablecoin native HyperEVM.

 

3. Apa bedanya USDH dengan USDC atau USDT?

USDH dijamin oleh aset kripto, sedangkan USDC/USDT dijamin oleh uang fiat.

 

4. Apakah USDH aman digunakan?

Relatif aman, tapi tetap ada risiko teknis dan volatilitas jaminan.

 

5. Apakah USDH sudah tersedia di Indodax?

Belum, namun potensinya sedang dipantau untuk kemungkinan listing di masa depan.

 

 

 

Author: Boy