Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas Amerika Serikat (CFTC) membuka babak baru bagi integrasi aset kripto ke dalam pasar keuangan teratur.
Regulator tersebut meluncurkan pilot program yang memungkinkan perusahaan pialang berjangka (futures commission merchants/FCM) menerima Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan USDC sebagai jaminan margin dalam perdagangan derivatif.
Program ini menjadi langkah paling signifikan dari regulator AS dalam memperluas peran aset digital di pasar derivatif, sekaligus memberi kepastian hukum bagi institusi yang selama ini membutuhkan kejelasan regulasi.
CFTC Buka Akses Crypto untuk Margin Derivatif
Dalam kerangka pasar derivatif, margin berfungsi sebagai jaminan untuk memastikan trader mampu menutup potensi kerugian.
Selama ini jaminan tersebut didominasi instrumen tradisional seperti uang tunai, US Treasurys, dan money market funds.
Melalui program baru yang diumumkan Acting Chairman Caroline Pham, FCM kini resmi diperbolehkan menerima BTC, ETH, dan USDC sebagai jaminan.

Sumber Gambar: X.com
Langkah ini tidak hanya memperluas pilihan aset yang dapat digunakan trader, tetapi juga memberi sinyal bahwa tokenisasi dan aset digital mulai diperlakukan setara dengan instrumen keuangan tradisional.
Caroline Pham menegaskan bahwa program ini memberikan “guardrails yang jelas” untuk melindungi aset pelanggan dan memperkuat pengawasan CFTC melalui peningkatan pelaporan dan monitoring.
Baca selanjutnya: Harga Bitcoin Goyang Jelang FOMC, Waspadai Risiko Turun ke US$56 Ribu!
Kewajiban Laporan Ketat dan Pengawasan Baru
FCM yang ikut serta dalam pilot diwajibkan mengikuti serangkaian aturan ketat, termasuk:
- Laporan mingguan mengenai total kepemilikan aset kripto pelanggan
- Pelaporan cepat jika muncul masalah signifikan yang dapat memengaruhi keamanan atau fungsi aset sebagai collateral
- Penerapan prosedur segregasi dan kontrol untuk memastikan jaminan kripto tetap terlindungi
Pendekatan ini dirancang agar adopsi kripto dalam ekosistem derivatif tetap aman, terukur, dan tidak mengorbankan stabilitas pasar.
Panduan Baru Soal Tokenisasi Aset
Selain membuka jalan bagi crypto-collateral, CFTC juga menerbitkan pedoman terbaru terkait tokenized real-world assets (RWA). Panduan tersebut membahas:
- Aset tokenisasi yang memenuhi syarat, termasuk money market funds berbasis US Treasurys
- Isu legal enforceability
- Pengaturan segregasi akun
- Kontrol dan tata kelola aset digital
Panduan ini memperluas cakupan aset yang dapat digunakan dalam perdagangan futures dan swaps, memungkinkan instrumen tokenisasi berkembang dalam pasar keuangan teratur.
Aturan Lama Dicabut, Regulasi Crypto Makin Jelas
CFTC juga menarik Staff Advisory 20-34, kebijakan sebelumnya yang membatasi penggunaan kripto sebagai jaminan pelanggan.
Regulator menyebut aturan itu sudah tidak relevan, terutama setelah hadirnya GENIUS Act yang memberikan kerangka hukum baru bagi aset digital.
Sejumlah eksekutif industri menyambut baik langkah CFTC. Perwakilan StarkWare menyebut tokenized collateral sebagai “kemajuan besar”, sementara Kepala Legal Coinbase menilai pencabutan aturan lama sebagai penghapusan “plafon inovasi” yang selama ini membatasi perkembangan teknologi aset digital.
Baca berikutnya: Ethereum Kalahkan Bitcoin, Sinyal Kuat Menuju Rally 20%?
Menuju Integrasi Crypto yang Lebih Besar
Dengan pilot program ini, pasar derivatif AS mulai membuka ruang lebih luas bagi aset digital.
Selain memperluas fungsi kripto sebagai collateral, program ini juga mempercepat adopsi infrastruktur settlement onchain untuk instrumen derivatif bernilai triliunan dolar.
Keputusan CFTC tidak hanya memberikan kepastian regulasi, tetapi juga menandai perubahan besar terhadap bagaimana aset digital diposisikan dalam sistem keuangan modern.
Kesimpulan
Langkah terbaru CFTC memberi sinyal kuat bahwa aset digital seperti Bitcoin dan Ethereum semakin diterima dalam struktur keuangan teratur.
Dengan kerangka pengawasan yang ketat, program ini menjadi eksperimen penting dalam memadukan efisiensi onchain dengan regulasi tradisional.
Jika berhasil, jalan menuju penggunaan kripto sebagai collateral di skala institusional akan semakin terbuka lebar.
FAQ
- Apa itu collateral dalam perdagangan derivatif?
Collateral adalah jaminan yang disetorkan trader untuk menutupi potensi kerugian dalam posisi derivatif. Biasanya berbentuk uang tunai atau aset berisiko rendah seperti US Treasurys. Kini, BTC, ETH, dan USDC juga dapat digunakan dalam program pilot CFTC. - Mengapa keputusan CFTC ini dianggap penting?
Karena regulasi AS selama ini tidak memberi kejelasan apakah kripto bisa dipakai sebagai jaminan. Program CFTC membuka pintu bagi integrasi aset digital ke pasar derivatif arus utama, yang selama ini bernilai sangat besar dan didominasi institusi. - Apakah semua perusahaan bisa menggunakan crypto sebagai margin?
Tidak. Hanya futures commission merchants (FCM) yang terdaftar dan ikut dalam pilot program CFTC yang boleh menerima crypto sebagai collateral. FCM harus memenuhi laporan mingguan dan standar pengawasan ketat. - Apakah tokenized real-world assets juga diperbolehkan?
Ya. CFTC merilis panduan baru yang mencakup aset tokenisasi seperti money market funds berbasis US Treasurys. Panduan ini memperluas daftar aset yang dapat digunakan dalam futures dan swaps. - Apakah regulasi lama soal crypto collateral masih berlaku?
Tidak. Staff Advisory 20-34 telah dicabut karena dianggap usang dan tidak sesuai kondisi regulasi terbaru. Pencabutan ini membuat penggunaan kripto sebagai jaminan menjadi lebih terbuka dalam kerangka hukum yang baru.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Cointelegraph – CFTC pilot opens path for crypto as collateral in derivative markets, diakses pada 9 Desember 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Ethereum, #Berita Regulasi Crypto





Polkadot 9.88%
BNB 0.66%
Solana 4.89%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.22%
Polygon Ecosystem Token 2.19%
Tron 2.83%
Pasar
