Harga Bitcoin (BTC) diprediksi belum akan menembus kenaikan signifikan di bulan November 2025 ini.
Sejumlah analis menilai, ketidakpastian kebijakan The Federal Reserve (The Fed) menjadi faktor utama yang membuat pasar kripto berisiko bergerak sideways dalam beberapa pekan ke depan.
Sinyal Ketidakpastian dari The Fed Tekan Optimisme Pasar
Dalam laporan pasar terbaru, analis Bitfinex menilai kondisi makro saat ini berada di fase transisi.
The Fed memang mulai melonggarkan kebijakan moneternya, namun komunikasi yang tidak konsisten dari Ketua The Fed Jerome Powell membuat pasar sulit membaca arah kebijakan selanjutnya.
Powell disebut “mengisyaratkan ketidakpastian” terkait potensi pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Desember mendatang.
Data dari CME FedWatch Tool menunjukkan peluang pemotongan suku bunga kini turun menjadi 67,9%, jauh lebih rendah dari dua bulan terakhir yang sempat berada di kisaran 90%.

Sumber Gambar: CME FedWatch Tool
Kondisi ini membuat sebagian investor memilih bersikap hati-hati. Menurut analis Bitfinex, pasar tengah menjalani fase konsolidasi untuk menstabilkan volatilitas setelah gejolak di awal Oktober.
Baca selanjutnya: Desember Ceria? Pejabat The Fed Minta Suku Bunga Dipangkas Agresif Bulan Depan
Harga Bitcoin Turun 11% dalam 30 Hari

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Data CoinMarketCap mencatat, harga Bitcoin kini berada di sekitar $103.000, turun hampir 3% dalam 24 jam terakhir dan 11% dalam 30 hari.
Level psikologis $116.000 disebut menjadi batas penting bagi para bull. Jika harga gagal menembus kisaran tersebut, waktu akan menjadi “musuh” bagi momentum kenaikan.
Bitfinex juga mencatat, sebagian pemegang jangka panjang (long-term holders) mulai melepas asetnya karena kehilangan keyakinan terhadap kenaikan cepat di akhir tahun.
Moonvember Belum Tentu Terulang
November dikenal sebagai bulan “bersejarah” bagi Bitcoin. Berdasarkan data CoinGlass, sejak 2013, rata-rata kenaikan harga Bitcoin di bulan November mencapai 41,78% yang menjadikannya bulan paling bullish dalam setahun.

Sumber Gambar: Coinglass
Namun, tren tersebut belum tentu terulang. Dengan kondisi makro yang belum stabil dan ketidakpastian kebijakan suku bunga, peluang reli besar masih terbatas.
Meski demikian, sebagian analis tetap percaya momentum positif bisa kembali jika fundamental pasar terus menguat.
Baca berikutnya: 5 Tanda Santa Claus Rally Bakal Dorong Bitcoin Naik di Desember 2025
Optimis Masih Ada Karena Fundamental Bitcoin Tetap Kuat
Analis kripto Dave Weisberger mengatakan bahwa konteks fundamental Bitcoin masih “sangat konstruktif” dibandingkan siklus sebelumnya.
Ia menilai harga saat ini masih berada di bagian bawah rentang pergerakan yang sehat dibandingkan aset keuangan lain.
Sementara itu, Carl Runefelt alias The Moon tetap optimis bahwa “November akan kembali hijau untuk Bitcoin.” Ia percaya “candle hijau besar” bisa muncul dalam waktu dekat jika kondisi makro memberi ruang bagi rebound.
Pandangan serupa juga disampaikan oleh trader AshCrypto, yang mengaku masih bullish terhadap pergerakan jangka menengah.
Kesimpulan
Pasar kripto saat ini berada di titik krusial. Di satu sisi, The Fed belum memberi sinyal yang jelas soal arah kebijakan suku bunga, sementara di sisi lain, data historis menunjukkan November biasanya menjadi momen bullish untuk Bitcoin.
Apabila sinyal dovish dari The Fed kembali menguat, peluang kenaikan harga bisa terbuka. Namun, jika ketidakpastian berlanjut, Bitcoin berpotensi bertahan di kisaran harga $100.000–$110.000 lebih lama dari yang diharapkan.
FAQ
- Kenapa harga Bitcoin bisa sideways di bulan November?
Karena pasar menunggu kepastian dari The Fed terkait kebijakan suku bunga. Ketika arah kebijakan tidak jelas, investor cenderung menahan posisi sehingga pergerakan harga menjadi terbatas. - Apa hubungan antara suku bunga The Fed dan harga Bitcoin?
Suku bunga yang lebih rendah biasanya mendorong investor mencari aset berisiko seperti kripto. Sebaliknya, jika The Fed menahan atau menaikkan suku bunga, minat terhadap Bitcoin bisa menurun. - Apakah November biasanya bulan bullish untuk Bitcoin?
Ya, secara historis November adalah bulan terbaik bagi Bitcoin dengan rata-rata kenaikan lebih dari 40%. Namun, tren masa lalu tidak selalu menjamin hasil serupa di masa depan. - Berapa level harga penting Bitcoin saat ini?
Analis menyebut area $116.000 sebagai level penting yang harus ditembus agar pasar kembali bullish. Selama berada di bawah level itu, risiko sideways masih tinggi. - Apakah ini waktu yang tepat untuk membeli Bitcoin?
Keputusan investasi bergantung pada profil risiko masing-masing. Namun, beberapa analis menilai harga saat ini masih di kisaran bawah yang potensial untuk jangka panjang, asalkan fundamental tetap kuat.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Cointelegraph – Sorry, Moonvember hopefuls, macro uncertainty signals sideways month, diakses pada 12 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini





Polkadot 9.00%
BNB 0.60%
Solana 4.85%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.63%
Polygon Ecosystem Token 2.14%
Tron 2.86%
Pasar
