Pay to Public Key dan Bedanya dengan P2PKH
icon search
icon search

Top Performers

Pay to Public Key (P2PK): Cara Awal Transaksi Bitcoin dan Evolusinya

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Pay to Public Key (P2PK): Cara Awal Transaksi Bitcoin dan Evolusinya

Pay to Public Key

Daftar Isi

Bitcoin memiliki berbagai jenis skrip transaksi yang digunakan untuk menentukan bagaimana aset digital dapat dikirim atau diterima. Salah satu yang paling awal dikenal adalah Pay to Public Key (P2PK)

Meski kini jarang digunakan, konsep ini merupakan pondasi dari sistem transaksi Bitcoin modern. Untuk memahami bagaimana P2PK bekerja dan mengapa akhirnya digantikan oleh Pay to Public Key Hash (P2PKH), mari kita bahas lebih dalam.

 

Apa Itu Pay to Public Key (P2PK)

Pay to Public Key (P2PK) adalah bentuk transaksi paling awal di jaringan Bitcoin. Dalam jenis transaksi ini, pengirim mengirimkan Bitcoin langsung ke public key penerima. 

Artinya, penerima hanya perlu menunjukkan public key yang sesuai dan menandatanganinya dengan private key untuk membuktikan bahwa ia memang pemilik sah dari Bitcoin tersebut.

Konsep ini sangat sederhana karena alamat tujuan dalam transaksi bukan berupa hash dari kunci publik, melainkan kunci publik itu sendiri. Dengan kata lain, public key penerima disimpan secara eksplisit di dalam blockchain. 

Proses verifikasinya dilakukan menggunakan instruksi khusus yang disebut OP_CHECKSIG, yang berfungsi memeriksa keabsahan tanda tangan digital dari penerima. 

Instruksi ini memastikan bahwa hanya pemilik private key yang sesuai dengan public key tersebut yang dapat mengakses dan menggunakan dana yang dikirimkan.

 

Cara Kerja Transaksi P2PK

Proses transaksi P2PK dapat diilustrasikan seperti berikut:

  1. Pembuatan transaksi: Pengirim membuat transaksi yang menyertakan public key penerima di dalam scriptPubKey.

  2. Penerimaan dana: Penerima yang memiliki private key sesuai dapat membuat tanda tangan digital untuk membuktikan bahwa mereka berhak atas dana tersebut.

  3. Verifikasi di jaringan: Node Bitcoin memverifikasi tanda tangan dengan mencocokkan public key dan memastikan validitasnya.

Karena seluruh public key penerima disimpan secara langsung di blockchain, transaksi ini bersifat sangat transparan. Semua orang yang melihat blockchain dapat mengetahui kunci publik penerima, yang bisa menimbulkan potensi masalah keamanan di masa depan.

 

Kekurangan Pay to Public Key (P2PK)

Meski sederhana, P2PK memiliki beberapa kelemahan mendasar. Masalah utamanya adalah privasi. 

Karena public key langsung disimpan di blockchain, siapa pun bisa melihatnya. Hal ini membuka peluang bagi serangan kriptografi jika algoritma yang digunakan (seperti ECDSA) suatu saat menjadi lemah. 

Selain itu, ukuran data dalam transaksi P2PK lebih besar karena menyimpan kunci publik secara utuh, sehingga membuatnya kurang efisien. 

Dari sisi praktikalitas, sistem ini juga kurang fleksibel karena alamat penerima tidak di-hash, sehingga sulit untuk membuat alamat baru secara otomatis.

Keterbatasan inilah yang membuat komunitas Bitcoin mulai mencari solusi yang lebih efisien dan aman, yang kemudian melahirkan format baru bernama Pay to Public Key Hash (P2PKH).

 

Perbedaan P2PK dan P2PKH

P2PKH (Pay to Public Key Hash) adalah evolusi langsung dari P2PK. Perbedaan utamanya terletak pada cara pengidentifikasian penerima dana. Jika P2PK menggunakan public key langsung, P2PKH hanya menyimpan hash dari public key penerima.

Pada transaksi P2PK, identitas penerima terlihat jelas karena public key disimpan secara langsung dalam blockchain, sedangkan pada P2PKH, identitas penerima diwakili oleh hash dari public key, sehingga lebih aman dan privat. 

Dari sisi efisiensi, P2PKH juga unggul karena ukuran datanya lebih kecil dibandingkan P2PK. Selain itu, tingkat keamanan P2PKH lebih tinggi karena algoritma hash yang digunakan membuat public key asli sulit diretas atau direkonstruksi.

Sederhananya, P2PKH adalah versi lebih modern dan efisien dari P2PK. Transaksi yang menggunakan P2PKH tidak hanya lebih hemat ruang di blockchain, tetapi juga memberikan lapisan perlindungan tambahan bagi pengguna. 

Dompet modern seperti Electrum, Bitcoin Core, dan sebagian besar bursa besar kini sepenuhnya menggunakan P2PKH dan format lanjutan lainnya sebagai standar keamanan.

 

Mengapa P2PK Sekarang Jarang Digunakan

Transaksi P2PK kini hampir tidak digunakan di jaringan Bitcoin modern. Dompet dan bursa saat ini menggunakan format P2PKH atau format yang lebih baru seperti Pay to Script Hash (P2SH) dan Bech32 (SegWit).

Namun, penting untuk diingat bahwa sebagian kecil Bitcoin lama, termasuk koin hasil penambangan awal oleh Satoshi Nakamoto, masih menggunakan format P2PK. Uang digital tersebut tetap valid, hanya saja belum pernah dipindahkan atau digunakan kembali.

Alasan utama P2PK tidak lagi digunakan bukan karena rusak, tetapi karena ada alternatif yang lebih baik. Format seperti P2PKH tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga memperkecil ukuran transaksi, yang berarti biaya lebih murah dan efisiensi jaringan meningkat.

 

Implikasi Keamanan dari P2PK

Menyimpan public key secara langsung di blockchain berarti siapa pun dapat memeriksa dan menganalisisnya. 

Jika di masa depan ada kemajuan teknologi seperti komputer kuantum yang mampu menembus algoritma ECDSA, maka kunci publik yang sudah terekspos akan menjadi target empuk.

Sebaliknya, pada sistem P2PKH, hanya hash yang disimpan hingga transaksi benar-benar digunakan. Artinya, selama saldo belum dipindahkan, public key tidak pernah diungkapkan ke publik, sehingga jauh lebih aman terhadap ancaman semacam itu.

 

Evolusi dari P2PK ke Format Modern

Perjalanan dari P2PK ke P2PKH adalah bagian dari evolusi alami ekosistem Bitcoin. Ketika penggunaan Bitcoin mulai meluas, kebutuhan akan keamanan dan efisiensi menjadi prioritas utama. 

Dari sana, muncul pula inovasi seperti P2SH (Pay to Script Hash) yang memungkinkan penggunaan skrip yang lebih kompleks seperti multi-signature, Bech32 (SegWit) yang mengoptimalkan ukuran transaksi dan mempercepat verifikasi, serta Taproot yang menyempurnakan privasi dan efisiensi dengan menggabungkan beberapa skrip menjadi satu.

Perubahan ini menunjukkan bahwa Bitcoin bukan sistem statis. Ia terus berkembang untuk menghadapi tantangan baru tanpa meninggalkan akar sejarahnya.

 

Kesimpulan

Pay to Public Key (P2PK) adalah bentuk transaksi paling awal dalam ekosistem Bitcoin yang mengirimkan dana langsung ke public key penerima. Meskipun sederhana, sistem ini memiliki kelemahan dalam privasi dan keamanan.

Evolusi menuju Pay to Public Key Hash (P2PKH) menjadi langkah besar bagi Bitcoin, membawa efisiensi, keamanan, dan privasi yang lebih baik. 

P2PK mungkin kini tinggal sejarah, tetapi perannya tetap penting sebagai fondasi yang memungkinkan inovasi-inovasi berikutnya dalam dunia blockchain dan kripto.

 

Itulah informasi menarik tentang Blockchain yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.x

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Follow IG Indodax

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Apa itu Pay to Public Key (P2PK)?
    P2PK adalah jenis transaksi Bitcoin yang mengirimkan dana langsung ke public key penerima tanpa menggunakan hash.

  2. Mengapa P2PK jarang digunakan sekarang?
    Karena memiliki risiko privasi dan keamanan lebih tinggi dibanding P2PKH, yang hanya menyimpan public key hash.

  3. Apa perbedaan utama antara P2PK dan P2PKH?
    P2PK menyimpan kunci publik secara langsung di blockchain, sedangkan P2PKH menyimpan hash dari kunci publik, membuatnya lebih aman.

  4. Apakah Bitcoin awal milik Satoshi menggunakan P2PK?
    Ya, sebagian besar Bitcoin hasil penambangan awal Satoshi menggunakan format P2PK.

  5. Apakah P2PK masih bisa digunakan saat ini?
    Bisa, tetapi sangat jarang dan tidak direkomendasikan karena alasan keamanan dan efisiensi.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: ON

Lebih Banyak dari Blockchain

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 9.00%
bnb BNB 0.60%
sol Solana 4.85%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.63%
pol Polygon Ecosystem Token 2.14%
trx Tron 2.86%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ELF/IDR
aelf
17.352
97.07%
DUPE/IDR
Dupe
411
46.79%
MTL/IDR
Metal DAO
35.493
36.83%
CONX/IDR
Connex
299.983
23%
DENT/IDR
Dent
7
16.67%
Nama Harga 24H Chg
KUNCI/IDR
Kunci Coin
2
-33.33%
CLV/IDR
CLV
100
-31.03%
DOGE2/IDR
Department
100
-24.23%
EDENA/IDR
Edena
78.404
-23.25%
ORC/IDR
Orbit Chai
47
-21.67%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Pangolin DEX di Avalanche: Inovasi Likuiditas di Dunia DeFi
14/11/2025
Pangolin DEX di Avalanche: Inovasi Likuiditas di Dunia DeFi

Pangolin DEX adalah salah satu proyek paling menarik di ekosistem

14/11/2025
Azure Quantum: Revolusi Efisiensi Komputasi untuk Dunia Blockchain
14/11/2025
Azure Quantum: Revolusi Efisiensi Komputasi untuk Dunia Blockchain

Blockchain telah menjadi salah satu inovasi paling signifikan dalam dunia

14/11/2025
IBM dan Peran Pentingnya dalam Mendorong Inovasi Blockchain Enterprise
14/11/2025
IBM dan Peran Pentingnya dalam Mendorong Inovasi Blockchain Enterprise

IBM dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi tertua dan paling

14/11/2025