Analisa Dogecoin (DOGE) dan prediksi harganya pada tahun-tahun mendatang menjadi sorotan pada investor dan trader aset kripto secara global.
Hal itu terjadi karena Dogecoin dianggap sebagai salah satu aset kripto dengan masa depan yang baik sebab pernah mengalami peningkatan lebih dari 3.000% dalam satu tahun, tepatnya kenaikan DOGE lebih dari 4.000 persen pada tahun 2021.
Kenaikan harga yang gila-gilaan itu menempatkan DOGE sebagai salah satu aset kripto terpanas pada tahun lalu. Sekalipun harganya turun naik alias fluktuatif, Dogecoin sebetulnya sukses mempertahankan posisi sebagai 15 aset terbaik berdasarkan kapitalisasi pasar.
Namun, meski saat ini DOGE masih menempati 10 besar atau big cap, aset kripto yang diluncurkan pada Desember 2013 lalu ini sudah kehilangan banyak nilainya sejak kehilangan banyak aset pada Mei 2022 lalu, tepatnya pada tanggal 8 Mei 2021.
Sebagai informasi, lebih dari setahun silam, Dogecoin diperdagangkan pada harga $0,739 (sekitar Rp10.756) per unit. Pertanyaannya, mampukan DOGE mempertahan eksistensinya pada tahun-tahun mendatang dan bagaimana prediksi harganya pada 2023—2024 nanti?
Berikut ini ulasan selengkapnya.
Analisa Dogecoin dan Prediksinya
Dogecoin (DOGE) adalah aset yang didukung oleh CEO Tesla, Elon Musk. Begini analisa Dogecoin dan prediksinya dalam pada tahun depan yang perlu diketahui.
Doge akan Mendapatkan Tampilan Baru
Tampilan baru yang akan diperoleh Dogecoin berupa rancangan ulang situs DOGE dan sumber wawasan yang bernama Dogepedia. Adapun landasan teknis Dogecoin akan diperbarui supaya pengembang bisa bekerja lebih mudah dengan DOGE. Di samping itu, GigaWallet juga dikembangkan oleh tim DOGE, yang akan memudahkan integrasi aset ini.
Elon Musk Mendukung Doge
CEO Tesla, Elon Musk, membetot perhatian dunia saat ia menyatakan mendukung DOGE. Sang “Dogefather” ini pun memang selalu menyampaikan dukungannya untuk Dogecoin di media sosial. Menurut Elon Musk, DOGE merupakan aset bagi rakyat yang gampang dibelanjakan ketimbang Bitcoin (BTC).
Cuitan Musk adalah dorongan besar bagi kesuksesan Dogecoin. Bahkan, Musk pun membicarakan DOGE di acara Saturday Night Live dan hal itu membuat DOGE mencapai rekor tertingginya.
Aset Kripto Meme Lain akan Bersaing dengan Dogecoin
Analisa lainnya adalah bahwa aset kripto meme lain akan bersaing dengan Dogecoin. Adapun fenomena aset kripto meme memang cukup baru sebagai bagian budaya populer yang beririsan dengan instrumen investasi.
Kehadiran aset-aset meme lainnya berarti bahwa DOGE perlu bersiap bersaing di masa depan. Misalnya saja Shiba Inu (SHIB) yang terus meroket dan melebih performa DOGE secara signifikan. DOGE memang punya komunitas yang loyal, tetapi sulit mempertahankan reputasi sebagai pemberontak jika Dogecoin menduduki jajaran aset kripto teratas.
Doge Diterima dalam Perdagangan
DOGE juga akan diterima dalam perdagangan. Situs Cryptwerk menulis, sekitar dua ribu pedagang ritel sudah menerima Dogecoin. Jumlah itu semakin naik, termasuk Tesla yang menerima DOGE untuk pembayaran.
Di samping itu, juga ada bioskop AMC yang mulai menerima aset kripto dan DOGE didukung sebagai alat pembayaran di situ sejak Maret 2022. Bahkan, investor miliarder Mark Cuban pun menerima DOGE sebagai alat pembayaran pembelian merchandise tim olahraga Dallas Maverick.
Prediksi Harga Dogecoin pada 2023—2024
Pada tahun 2023 nanti, harga Dogecoin diprediksi akan menyentuh level $0,45. Untuk perkiraan harga DOGE berkisar dari harga minimum $0,13 sampai dengan harga maksimum $0,72 pada tahun depan.
Selanjutnya, pada tahun 2024 mendatang, Dogecoin berkemungkinan akan dipatok di level $1,18, sebagaimana pandangan CoinJournal. Hal itu sekaligus akan menjadi tonggak sejarah buat Dogecoin sebab pada akhirnya ia berhasil melewati batas $1.
Kenaikan harga tersebut bisa dipicu oleh adopsi pengguna yang kian meningkat dan perpindahan dari Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS).
Demikianlah ulasan tentang analisa Dogecoin (DOGE) yang penting diketahui. Simak juga yuk artikel seputar aset kripto, blockchain, dan lainnya hanya di Indodax Academy.