Apa Itu Blockchain, Apa Hubungannya dengan Bitcoin?
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu Blockchain? Apa Hubungannya dengan Bitcoin?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu Blockchain? Apa Hubungannya dengan Bitcoin?

Cara Mudah Trading Bitcoin dan Ethereum indodax 01

Daftar Isi

Bagi kamu trader pemula, kamu perlu memahami apa itu blockchain dan bagaimana hubungannya dengan Bitcoin. Di artikel ini akan kita bahas. 

Blockchain dan Bitcoin saling berhubungan. Jika berbicara Bitcoin, pasti berhubungan dengan blockchain. Teknologi blockchain memang banyak digunakan dan sedang berkembang pesat. 

Begitu juga dengan Bitcoin dan altcoin yang mengadopsi teknologi Blockchain. Dari penjelasan di bawah ini, kita harus memahami apa itu blockchain yang menjadi pembeda investasi Bitcoin dan altcoin dengan investasi lainnya seperti saham, emas, obligasi dan lain-lain. 

Apa itu Blockchain?

Blockchain adalah sebuah teknologi baru yang memungkinkan banyak pengguna untuk pengoperasian jaringan. Blockchain tidak membutuhkan konfirmasi satu pihak otoritas yang berkuasa. 

Teknologi Blockchain merupakan suatu sistem yang digunakan untuk menyimpan transaksi dimana struktur informasi yang terkandung di dalamnya terenkripsi dan tidak terpusat. Lebih mudahnya, kita mengibaratkan blockchain seperti Google doc raksasa dengan satu kunci berbeda, tanpa server terpusat. 

Teknologi ini mempunyai sistem pencatatan pada setiap data digital dan dapat ditransfer tanpa harus melalui server yang dapat dikendalikan oleh perusahaan dan bersifat terbuka. Biaya yang lebih murah dengan keamanan teknologi tingkat tinggi membuat Blockchain banyak digandrungi masyarakat.

Tidak seperti sistem yang bersifat tradisional yang masih rentan terhadap kejahatan siber. Tetapi, sistem Blockchain ini bersifat modern yang tentunya aman. Karena data yang disimpan tidak hanya terpusat oleh satu organisasi melainkan tidak memiliki otoritas pusat.

Kapan Blockchain Diciptakan?

Teknologi blockchain memulai debutnya pada tahun 2008 yang diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto. Tokoh tersebut merupakan anonim atau  nama samaran. Hingga kini belum diketahui identitas aslinya. 

Satoshi merilis sebuah paper dengan tajuk Bitcoin: Sistem Uang Elektronik Peer to Peer. Lalu kemudian, Blockchain menjadi salah satu terobosan teknologi terbesar hingga kini.

Penemuan Blockchain ini dimanfaatkan sebagai buku besar untuk setiap transaksi yang dilakukan Bitcoin. Sejauh ini, potensi yang dimiliki Blockchain tak hanya dimanfaatkan sebagai cara untuk berinvestasi saja. Namun juga dapat digunakan oleh berbagai sektor.

Bagaimana Blockchain Bekerja?

Bisa dikatakan bahwa Blockchain adalah sebuah buku besar dari transaksi digital yang digandakan dan didistribusikan ke seluruh jaringan sistem komputer. Setiap blok dalam rantai berisi banyaknya jumlah transaksi. Setiap kali transaksi baru dilakukan, maka akan terjadi setiap rantai blok. Catatan transaksi itu akan ditambahkan ke buku besar setiap peserta. Basis data yang dilakukan akan terdesentralisasi yang dikelola oleh banyak peserta dikenal sebagai Distributed Ledger Technology (DLT).

DLT ini yang nantinya akan melakukan pencatatannya menggunakan tanda tangan kriptografi dan tidak dapat diubah atau biasa disebut dengan hash. Artinya, jika satu blok dalam satu rantai diubah, maka akan langsung terlihat bahwa blok tersebut telah dirusak. Jika peretas ingin merusak sistem blockchain, mereka harus mengubah setiap blok dalam rantai, di semua versi rantai yang didistribusikan.

Apa Hubungan Blockchain dan Bitcoin?

Bitcoin mengadopsi teknologi blockchain. Secara sederhana, blockchain adalah jaringan tanpa otoritas pengatur. Harga Bitcoin tidak diatur oleh penciptanya seperti Satoshi Nakamoto. Karena harga Bitcoin hanya diatur oleh pasokan dan permintaan (supply and demand).  

Bitcoin tidak seperti harga aset investasi lain yang diatur oleh pemerintah, seperti saham, obligasi, valuta asing dan lain-lain. Inilah perbedaan Bitcoin dan aset kripto lain. Dan inilah bagaimana Bitcoin mengadopsi teknologi blockchain.

Karena menggunakan teknologi blockchain, Bitcoin justru lebih aman karena tidak terpaku pada satu otoritas. Meski sebenarnya, pasar Bitcoin lebih fluktuatif. Karena pergerakan marketnya terjadi di seluruh dunia dan selama 24 jam. 

Dimana Bisa Membeli Bitcoin dan Bagaimana Cara Berinvestasi?

Bagi kamu member baru, kamu bisa membeli Bitcoin di Indodax. Kamu bisa menukarnya dengan rupiah. Pertama, kamu harus menjadi member Indodax. Silahkan daftar di sini. 

Supaya kamu untung terus saat trading Bitcoin dan altcoin, kamu juga bisa melihat artikel lainnya di Indodax.academy. intip juga video dan konten menariknya di media sosial resmi Indodax yang bisa kamu dapatkan secara gratis. 

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!