Apakah kamu pernah mendengar apa itu Initial Coin Offering? Simak artikel ini ya!
Apa Itu ICO?
Initial Coin Offering (ICO) memiliki makna sebagai penawaran perdana koin atau token. Investor yang tertarik dapat membeli saat penawaran tersebut dilakukan dan menerima token cryptocurrency yang baru diterbitkan oleh perusahaan. Token ini bisa menjadi utilitas dan memiliki beberapa kegunaan. Misalnya, koin bisa digunakan sebagai produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan. Tidak hanya itu, dengan membeli koin atau aset kripto, kamu memiliki saham di perusahaan atau proyek tersebut.
Penggunaan skema ICO sudah banyak dilakukan perusahaan yang bergerak di bidang blockchain. Calon investor atau crypto holder tidak perlu ragu untuk membeli koin perdana yang dirilis. Biasanya perusahaan yang melakukan ICO akan meningkatkan harga koin seiring meningkatnya kinerja atau proyek yang mereka lakukan. Sebagai investor atau crypto holder pasti akan untung.
Bagaimana Cara Kerja ICO?
Sebuah perusahaan yang melakukan Initial Coin Offering (ICO) biasanya membuat white paper yang menjelaskan secara rinci proyek yang mereka lakukan. White paper juga berisi tentang berapa banyak uang yang dibutuhkan, berapa banyak token yang disimpan juga diterima, dan lainnya. Selama kampanye ICO, calon investor atau crypto holder biasanya membeli beberapa token dengan mata uang digital atau fiat.
Nah, apabila uang yang terkumpul dari hasil ICO tidak memenuhi dana minimum yang dibutuhkan oleh perusahaan, uang tersebut dapat dikembalikan ke calon investor atau crypto holder tersebut. Dengan kata lain proyek yang mau dijalankan tidak berhasil. Namun sebaliknya, apabila pendanaan dari ICO terpenuhi dalam jangka waktu yang ditentukan, maka proyek bisa berjalan.
ICO dapat disusun dengan berbagai cara. Di beberapa kasus, perusahaan menetapkan tujuan atau batas spesifik untuk pendanaan. Jadi, setiap token yang dijual dalam ICO memiliki harga yang telah ditentukan sebelumnya dan total pasokan token bersifat statis.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan ICO?
Setiap perusahaan bisa dengan mudah melakukan Initial Coin Offering (ICO). Adapun kelebihan ICO yaitu potensi pengembalian sangat tinggi. Inilah yang menarik calon investor atau crypto holder. Seperti biasa, calon investor biasanya berharap mereka mendapatkan untung cepat dari investasi pembelian koin.
Namun skema ICO juga perlu diwaspadai karena belum ada aturan baku. ICO rentan digunakan perusahaan untuk menipu calon investor yang agresif tetapi kurang informasi.
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai Initial Coin Offering (ICO) yang perlu kamu pahami. Perlu diingat, ICO memiliki keunggulan dan kelemahan. Agar pengetahuanmu bertambah, kamu masih bisa terus mengikuti artikel-artikel di Indodax.academy. Kamu juga bisa mendapatkan informasi menarik lainnya di media sosial Indodax.