Artikel

Tahun 2020 ini, banyak sekali para milenial yang tertarik berinvestasi atau menjadi trader aset kripto.

Memilih platform untuk trading aset kripto pun tidak boleh dilakukan sembarangan untuk menghindari kerugian seperti penipuan ataupun pencurian.

Karena sifat dari blockchain yang terdistribusi, maka dibutuhkan algoritma untuk mencapai konsensus dengan mengurutkan dan merumuskan suatu masalah (data) secara bersama-sama.

Bila selama ini emas ditambang menggunakan peralatan besi khusus dimana Anda harus menguras energi Anda untuk mendapatkan secuil emas, Bitcoin ditambang secara otomatis menggunakan komputer Anda.

Bagi Anda pencinta Bitcoin dan Blockchain, pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata ‘hard fork’ yang belakangan ini terus bermunculan di berita dan menjadi perdebatan hangat diantara penggunanya

Bitcoin di dalam perdagangannya bersifat menyerupai perdagangan emas logam mulia fisik.