Mengoptimalkan Analisis Tren Kripto dengan Stochastic
icon search
icon search

Top Performers

Maksimalkan Analisis Tren Harga Kripto dengan Stochastic

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Maksimalkan Analisis Tren Harga Kripto dengan Stochastic

stochastic indicator

Daftar Isi

Aset kripto atau cryptocurrency adalah bentuk digital dari mata uang yang memakai kriptografi untuk keamanan transaksi dan mengendalikan penciptaan unit-unit baru. Salah satu contoh aset  kripto, yaitu Bitcoin. 

Pada aset kripto, volatilitas mengacu pada fluktuasi harga yang signifikan dalam waktu singkat. Di pasar kripto, volatilitas tinggi sangat umum terjadi.  Di lain sisi, ketidakpastian adalah hal yang melekat dalam pasar keuangan kripto dan memiliki dampak signifikan dalam analisis dan pengambilan keputusan. 

Maka dari itu, dalam pasar aset kripto, pemahaman yang baik tentang volatilitas dan faktor-faktor ketidakpastian merupakan kunci untuk mengambil keputusan yang cerdas dan sukses dalam investasi atau perdagangan. Dalam hal ini, salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh trader kripto adalah dengan memahami indikator teknikal, misalnya stochastic.

Nah, untuk memahami apa itu stochastic, konsep dasar, sinyal tren harga, serta kelebihan dan keterbatasannya, simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Konsep Dasar Stochastic dalam Keuangan

IA Image Article Maksimalkan Analisis Tren Harga Kripto Dengan Stochastic 1200x675 INDODAX Academy 2

Pada dasarnya, stochastic dalam konteks matematika dan statistik merujuk pada konsep yang digunakan untuk mengukur tingkat ketidakpastian atau variasi dalam suatu proses atau fenomena. Lebih khusus lagi, stochastic mengacu pada elemen acak atau perubahan acak yang mempengaruhi suatu sistem atau pola tertentu.

Sementara itu, dalam analisis keuangan, metode stochastic ini sering digunakan untuk mengukur volatilitas dan memprediksi pergerakan harga aset keuangan, termasuk kripto. Salah satu alat yang populer dalam analisis ini adalah osilator Stochastic yang merupakan indikator momentum yang membantu trader dan analis mengidentifikasi kondisi overbought (terlalu banyak dibeli) dan oversold (terlalu banyak dijual) dalam pasar.

Faktor-faktor Ketidakpastian dalam Keuangan Kripto

Perlu diketahui bahwa pergerakan harga kripto sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan ketidakpastian adalah karakteristik yang melekat dalam pasar ini. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan harga kripto, salah satunya adalah sentimen pasar, yakni persepsi umum investor terhadap kondisi pasar dan aset kripto tertentu. 

Sentimen bullish (optimis) atau bearish (pesimis) bisa memicu pergerakan besar dalam harga, bahkan tanpa adanya berita atau peristiwa khusus.

Faktor lainnya adalah berita industri. Adapun berita terkait kripto, misalnya adopsi oleh perusahaan besar, perkembangan teknologi baru, kerja sama, atau serangan keamanan, bisa berdampak dramatis terhadap harga. Berita positif bisa memicu lonjakan harga, sedangkan berita negatif dapat menyebabkan penurunan tajam.

Selanjutnya, ada faktor regulasi/kebijakan pemerintah. Regulasi yang berkaitan dengan kripto bervariasi di seluruh dunia dan bisa berdampak langsung pada pasar. Kebijakan pemerintah terkait pajak, legalitas, dan larangan juga akan mempengaruhi sentimen dan pergerakan harga.

Lebih jauh, harga kripto pun rentan terhadap elemen-elemen acak dan tidak terduga. Maka dari itu, sangat penting untuk memahami hal ini untuk bisa melakukan manajemen risiko, mengambil keputusan investasi berdasarkan analisis yang rasional ketimbang reaksi impulsif terhadap pergerakan harga, dan membantu mengurangi ketakutan dan kepanikan ketika harga bergejolak serta menghindari keputusan yang buruk karena emosi.

Pendekatan Stochastic dalam Analisis Keuangan Kripto

Pendekatan stochastic dalam analisis keuangan merujuk pada penggunaan konsep stochastic dalam memahami dan memodelkan pergerakan harga/volatilitas aset keuangan. Hal itu melibatkan berbagai metode dan alat yang dipakai untuk mengukur dan meramalkan pola pergerakan harga dan volatilitas pasar. Terkait hal itu, dua konsep yang umum digunakan adalah Stochastic Oscillator dan model GARCH (Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity).

Stochastic Oscillator adalah indikator momentum yang membantu mengukur posisi harga terakhir suatu aset relatif terhadap kisaran harga tertentu dalam periode waktu tertentu. Osilator akan membantu mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold, yang dapat mengindikasikan potensi pembalikan harga.

Sementara itu, model GARCH adalah model statistik yang digunakan untuk mengukur volatilitas harga aset keuangan dan memodelkan fluktuasi volatilitas di sepanjang waktu. GARCH mengakui bahwa volatilitas harga dapat bervariasi seiring waktu dan bahwa perubahan harga yang tinggi bisa diikuti oleh perubahan volatilitas yang tinggi.

Adapun dalam konteks trading kripto, stochastic oscillator dapat membantu mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold. Dalam hal ini, Stochastic Oscillator memakai rentang nilai dari 0 sampai dengan 100. Kalau nilai osilator mendekati 0 maka hal itu berarti bahwa aset mungkin berada dalam kondisi oversold, maksudnya harga mungkin sudah terlampau rendah dan ada potensi kenaikan harga. 

Namun, kalau osilator mendekati 100 maka hal ini mengindikasikan kondisi overbought yang bisa menunjukkan harga yang terlampau tinggi dan mungkin akan mengalami penurunan.

Di lain sisi, model GARCH dalam analisis keuangan kripto dapat memberikan wawasan tentang volatilitas harga yang mungkin terjadi di masa depan. GARCH pada dasarnya bisa membantu para investor dan trader untuk mengukur volatilitas historis aset kripto dan memberikan gambaran tentang fluktuasi harga yang telah terjadi.

Di samping itu, dengan menganalisis data historis, model GARCH bisa dipakai untuk meramalkan potensi perubahan volatilitas di masa depan. Informasi itu penting bagi mereka yang ingin mengelola risiko dengan lebih baik. 

Selain itu, informasi tentang volatilitas yang dihasilkan oleh model GARCH juga akan membantu untuk merancang strategi manajemen risiko yang lebih baik, termasuk penggunaan opsi dan strategi lain untuk melindungi portofolio dari fluktuasi harga yang ekstrem.

Beragam Sinyal Tren Harga dari Indikator Stochastic

Untuk diketahui, indikator Stochastic adalah salah satu alat populer dalam analisis teknis yang membantu para trader dan analis mengidentifikasi potensi pembalikan tren dan pergerakan harga yang ekstrem. Pada indikator ini membantu mengukur posisi harga terkini dalam kisaran harga tertentu dan memberikan sinyal tentang kondisi overbought (terlalu banyak dibeli) dan oversold (terlalu banyak dijual).

Berikut ini adalah cara kerja indikator Stochastic dalam menghasilkan sinyal tren harga, yaitu :

1. Kondisi Overbought dan Oversold

Indikator Stochastic mengukur perbandingan antara harga penutupan terakhir dan rentang harga tertentu, misalnya harga tertinggi dan terendah dalam periode waktu tertentu. Nilai indikator ini berkisar dari 0 hingga 100. 

Saat nilainya mendekati 0, artinya aset berada dalam kondisi oversold, dan kemungkinan besar akan ada koreksi harga naik. Akan tetapi, saat nilainya mendekati 100, hal itu berarti bahwa kondisi overbought dan ada potensi koreksi harga turun.

2. Divergensi Bullish dan Bearish

Divergensi terjadi saat pergerakan harga tidak sejalan dengan pergerakan indikator Stochastic. Divergensi bullish terjadi saat harga menciptakan posisi terendah yang lebih tinggi, sementara Stochastic menciptakan posisi terendah yang lebih rendah. Hal itu bisa mengindikasikan potensi pembalikan harga naik. 

Divergensi bearish terjadi sebaliknya, di mana harga menciptakan posisi tertinggi yang lebih rendah sementara Stochastic menciptakan posisi tertinggi yang lebih tinggi, mengindikasikan potensi pembalikan harga turun.

3. Crossing Garis %K dan %D

Stochastic punya dua garis utama, yaitu %K dan %D. Adapun %K mengukur perbedaan antara harga penutupan terakhir dan harga terendah dalam kisaran tertentu, lalu membandingkannya dengan perbedaan antara harga tertinggi dan terendah dalam kisaran tersebut. 

Sementara itu, %D adalah rata-rata pergerakan sederhana dari %K. Saat garis %K memotong garis %D dari bawah ke atas, ini dapat dianggap sebagai sinyal pembalikan tren naik. Sebaliknya, ketika garis %K memotong garis %D dari atas ke bawah, ini dapat dianggap sebagai sinyal pembalikan tren turun.

Kelebihan dan Keterbatasan Pendekatan Stochastic

Pendekatan stochastic, terutama menggunakan indikator Stochastic Oscillator, memiliki manfaat yang signifikan dalam analisis keuangan kripto. Berikut ini beberapa manfaatnya yang perlu diketahui, antara lain:

  • Mengidentifikasi Kondisi Overbought dan Oversold

Pendekatan stochastic bisa membantu mengidentifikasi kondisi pasar yang terlalu dibeli (overbought) atau terlalu dijual (oversold). Hal ini akan membantu trader untuk mengantisipasi potensi pembalikan tren.

  • Sinyal Pembalikan dan Kelanjutan Tren

Indikator Stochastic juga bisa memberikan sinyal tentang potensi pembalikan tren atau kelanjutan tren yang sedang berlangsung. Hal ini akan membantu trader mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk memanfaatkan pergerakan harga.

  • Mengkonfirmasi Sinyal Lain

Pendekatan stochastic pun bisa dipakai untuk mengkonfirmasi sinyal dari alat analisis teknis lainnya. Hal itu membantu mengurangi risiko sinyal palsu dan memberikan keyakinan lebih dalam pengambilan keputusan.

  • Mengukur Momentum

Stochastic juga memungkinkan untuk mengukur momentum pasar, yaitu dengan mencermati perbedaan antara harga penutupan dengan rentang harga dalam jangka waktu tertentu. Hal itu akan memberikan wawasan tentang kekuatan tren yang sedang berlangsung.

Di sisi lain, meski pendekatan stochastic, khususnya melalui Stochastic Oscillator, ini memiliki manfaat dalam analisis keuangan kripto, tetapi keterbatasan dan risiko sinyal palsu perlu diperhatikan oleh trader, termasuk kemungkinan sinyal yang tidak akurat dalam pasar yang sangat volatil.

Berikut ini beberapa keterbatasan dan risiko sinyal palsu dalam pendekatan stochastic, di antaranya :

  • Sinyal Palsu

Salah satu risiko utama adalah terjadinya sinyal palsu. Kondisi overbought atau oversold mungkin berlanjut lebih lama ketimbang yang diperkirakan dan hal itu menyebabkan pergerakan harga yang tidak sesuai dengan sinyal.

  • Ketidakakuratan di Pasar Volatil

Stochastic Oscillator mungkin tidak memberikan hasil yang akurat saat pasar sangat volatil. Dalam kondisi tersebut, fluktuasi harga yang kuat dapat mempengaruhi kualitas sinyal yang dihasilkan.

  • Lambat Tanggap terhadap Perubahan Mendadak

Mengingat bahwa indikator ini menghitung perubahan harga selama periode waktu tertentu, maka ia mungkin lambat merespons perubahan harga yang tiba-tiba dan signifikan.

  • Penggunaan yang Berlebihan

Terlalu banyak trader yang menggunakan indikator Stochastic Oscillator dengan periode yang sama bisa menghasilkan reaksi pasar yang tidak stabil dan mungkin tidak konsisten.

Pentingnya Manajemen Risiko

Perlu diingat kembali bahwa manajemen risiko merupakan salah satu aspek paling kritis dalam perdagangan dan investasi, utamanya dalam pasar kripto yang cenderung volatil. Manajemen risiko penting karena bisa membantu melindungi modal yang dimiliki dari kerugian besar yang bisa merugikan portofolio secara signifikan. Di samping itu, manajemen risiko pun akan membantu mencegah kerugian yang berlebihan dan tidak terkendali.

Lebih jauh, dengan memiliki rencana manajemen risiko yang solid, Kamu bisa mengurangi pengaruh emosi dalam pengambilan keputusan. Hal itu membantu Kamu untuk tetap tenang dan berpikir rasional, bahkan dalam situasi pasar yang panik.

Di lain sisi, konsep stochastic pada dasarnya bisa membantu untuk pengambilan keputusan yang lebih informasional dalam perdagangan dan investasi kripto. Hal itu karena stochastic Oscillator, misalnya, akan membantu untuk mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold dalam pasar kripto. Dengan demikian, Kamu bisa menentukan kapan harga mungkin bergerak berlawanan dengan tren saat ini.

Di samping itu, stochastic Oscillator juga bisa digunakan bersamaan dengan indikator lain, seperti pola candlestick atau level support dan resistance, untuk mengonfirmasi sinyal perdagangan yang lebih kuat. Indikator ini pun akan membantu mengukur momentum pasar sehingga memberikan wawasan tentang kekuatan tren yang sedang berlangsung.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, konsep stochastic dalam analisis keuangan kripto membawa wawasan berharga yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih informasional. Dengan kemampuan untuk mengidentifikasi kondisi pasar ekstrem, mengonfirmasi sinyal, mengukur momentum, dan membantu manajemen risiko, indikator yang satu ini pada dasarnya akan memberikan pandangan yang lebih dalam dan informasional dalam pengambilan keputusan terkait investasi dan perdagangan kripto.

Lebih jauh, juga penting bagi trader maupun investor untuk terus memperdalam pemahaman tentang konsep stochastic dan indikator Stochastic Oscillator. Dengan memahami kelebihan dan keterbatasannya, hal itu akan membantu dalam menggunakan indikator ini secara efektif. 

Di samping itu, menggabungkan konsep ini dengan analisis lain akan memberikan gambaran yang lebih lengkap dan bisa diandalkan dalam menghadapi kompleksitas pasar kripto yang dinamis.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!