Indodax Market Signal 19 September 2022 | COMP
icon search
icon search

Top Performers

Indodax Market Signal 19 September 2022

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Indodax Market Signal 19 September 2022

Market Signal 19 September 2022 936x530 ImageArtikel

Daftar Isi

Indodax market signal menghadirkan Compound (COMP) pada peringkat teratas aset kripto terindikasi bullish di minggu ini! Baca selengkapnya disini ya!

5 Aset Kripto Bullish

  • Compound (COMP)

TradingView Chart

Berada pada fase Bullish kemudian melemah dan breakout level 863,000 membuat COMP masuk pada fase Bearish, namun pelemahan yang tidak terjadi tidak mampu untuk menembus level Support 659,000 – 660,000 sehingga Compound mengalami rebound yang cukup tinggi sampai menembus dan juga bertahan diatas EMA/200 yang menandakan jika COMP berubah trend 4 Jam menjadi Bullish. Arah trend Bullish akan lebih kuat apabila Candle mampu untuk menembus level 882,000 kemudian dilanjutkan dengan Resistance level 1,000,000 yang bila mana akan membuka peluang untuk menuju level harga yang cukup kuat pada kisaran 1,400,000 – 1,500,000.  

  • Cosmos (ATOM)

TradingView Chart

ATOM berada pada zona Bullish sejak 10 Juli 2022, kenaikan harga cukup tinggi dari break zona Bullish ATOM sudah menguat hingga kisaran 90%, kenaikan harga juga didukung dengan tingkat pembelian yang cukup masif. Harga bergerak cukup fluktuatif yang dapat dilihat pada diagram 4 jam, hal ini selaras dengan indikator Bollinger Bands yang kedua garisnya saling berjauhan dan melebar.

Indikator MACD menggambarkan jika trend berada pada zona yang positif, level Resistance berada pada 255,000 – 265,000.

  • ABBC Coin (ABBC)

TradingView Chart

Didominasi dengan arah harga Bearish Sideways dengan condong melemah pada range 740 – 1,400 pada 12 Agustus 2022 Candle Breakout fase Sideways dan level Resistance, memastikan ABBC Coin masuk ke zona baru yaitu Uptrend. Uptrend akan terkonfirmasi gagal untuk melanjutkan arah pergerakan harga apabila Candle menembus level 2,200 dan 1,500.

Harga sempat menyentuh 4,580 namun harga tidak mampu untuk melanjutkan penguatan karena indikator RSI mengindikasikan jika trend sudah berada pada area Overbought sehingga harga melemah, hal ini selaras dengan indikator MACD yang menggambarkan kondisi yang serupa. 

  • Chainlink (LINK)

TradingView Chart

Candle mampu bertahan di atas level 110,000 diikuti dengan WMA/75 dan WMA/85 sehingga Chainlink melanjutkan penguatan sesuai dengan trend Bullish yang sedang terjadi. Indikator MACD mengindikasikan sedang berada pada area yang positif, LINK bergerak cukup positif dengan rentang harga 116,000 – 120,000, bila melemah terdapat Support level pada harga 109,000, sebaliknya penguatan akan mencoba untuk menembus level 121,500. 

  • Binance USD (BUSD) 

TradingView Chart

Harga mulai mengalami kenaikan setelah mampu menembus zona Sideways pada 14,340 – 14,425 trend mengalami kenaikan menyentuh harga 14,800 sempat melemah hingga menembus WMA/75, WMA/85 pada level 14,470 dan 14,700 lalu mengalami Rebound dan berlanjut menguat. 

Pada time frame 1 Hari menunjukkan jika Indikator Bollinger Bands menyempit, dimana pergerakan harga terbatas pada kisaran 14,850 – 14,995 range ini dapat dijadikan sebagai level Support dan Resistance. 

5 Aset Kripto Bearish

  • Helium (HNT) 

TradingView Chart

Tertembus nya Support level pada 123,000 – 125,000 membuat HNT terkonfirmasi berada pada fase Bearish. Pelemahan terus berlanjut dari level 72,000 ke level 55,000 pada tanggal 14 September 2022. Support HNT berada di kisaran 59,000 bila harga ini tertembus maka selanjutnya berada di 50,000 berlawanan dengan perkiraan tersebut harga akan mempunyai peluang untuk menguat bila melewati level 83,000.

  • 1X Short Ethereum Token (ETHHEDGE) 

Token ini adalah FTX Leveraged Token yang memiliki eksposur leverage ke kripto. Pengguna dapat membeli token leverage seperti token biasa di pasar spot seperti Indodax. Harga Leverage Token dijaga oleh FTX, Indodax tidak bertanggung jawab terhadap harga Leverage Token dari waktu ke waktu.

Harga ETHHEDGE terus mengalami penurunan, sejak 19 Juli 2022 lalu pelemahan yang menembus WMA/75, WMA/85 dan  level Support yang cukup kuat di 330,000. Penurunan yang terjadi tidak terlepas dari koin ETH yang menguat.

Level Support yang terdekat tersedia pada 245,000 bila level ini Break maka setelahnya berada di 222,000. Sementara itu, fase Bearish akan tertekan jika 1X Short Ethereum Token mampu untuk membuat Candle di atas level 290,000.

TradingView Chart

  • Sumokoin (SUMO) 

TradingView Chart

Candle Sumokoin pada chart 4 Jam, membentuk trend Bearish walaupun sempat beberapa kali mencoba dan berhasil melewati EMA/200 namun kembali melemah karena tidak ada Candle yang terbentuk. SUMO harus mampu untuk bertahan diatas WMA/85 jika ingin memperbaiki arah trend Bearish. 

Pada trend Bearish, indikator MACD menunjukkan sinyal positif namun hal ini terbilang wajar dikarenakan SUMO yang sudah melemah cukup dalam.

  • Basic Attention Token (BAT) 

TradingView Chart

Pada grafik 1 Hari dapat diketahui jika BAT sudah berada pada zona Downtrend sejak 21 Februari 2022, ketika WMA/75 dan WMA/85 yang memotong ke bawah EMA/200. Pelemahan terus berlanjut hingga 60%, BAT sempat mengalami kenaikan dan menembus EMA/200 namun tidak dapat bertahan lama karena Candle tidak mampu menembus 14,000. 

Berlanjutnya koreksi maka memungkinkan harga untuk melakukan pengujian pada level 4,340 harga selanjutnya tersedia di level 3,900 – 4,000. 

  • Polkadot (DOT)

TradingView Chart

Pelemahan yang dialami Polkadot sejak masuk di zona Downtrend pada 23 Agustus 2022 sudah sekitar 14%, trend saat ini masih sangat terbantu dengan adanya level Support di range harga 100,000 – 98,000 bila Support ini tertembus maka akan membentuk arah trend baru pada fase Bearish dengan perkiraan Support lanjutan di level 93,500. 

Semenatara penguatan yang bila dialami DOT akan mencoba untuk menembus harga 108,000 tertembusnya level ini akan membuka peluang untuk bertahan diatas WMA/75 dan WMA/85.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!