Indodax Market Signal 8 November 2021 | Dominasi Bitcoin (BTC)
icon search
icon search

Top Performers

Indodax Market Signal 8 November 2021

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Indodax Market Signal 8 November 2021

Market Signal November 8th 1920x1080 Newsletter Indodax

Daftar Isi

Dominasi Bitcoin (BTC) telah turun dari sekitar 48% pada 20 Oktober menjadi 42,3% pada 7 November sementara total kapitalisasi pasar kripto terus berlanjut naik. Ini menunjukkan bahwa aksi harga telah bergeser dari Bitcoin ke altcoin.

Sedangkan di daftar Bearish, ada QNT yang CEO-nya CryptoQuant, yaitu Ki Young Ju mengatakan bahwa whale Bitcoin sedang dijual tetapi ini tidak mengakibatkan harga turun dengan kuat. Dia juga menunjukkan bahwa cadangan Bitcoin di seluruh bursa terus menurun, menunjukkan ada dominasi kuat dari mengakumulasi beli Bitcoin.

Mayoritas pelaku pasar tetap bullish pada Bitcoin dan mengantisipasi reli ke $288.000 pada awal tahun 2022, menurut survei yang dilakukan oleh PlanB. Yuk, simak Market Signal hari ini untuk belajar bitcoin dan altcoin minggu ini!

5 Aset Kripto Bullish

  • Bitcoin (BTC)

TradingView Chart

Bitcoin menembus batas atas dan berhasil breakout Resistance sebelumnya di 910 juta, kini harga terdorong sampai level 920 juta – 930 juta. Seller juga kuat posisinya saat ini untuk terus berjualan melakukan aksi profit taking

Namun, tanda positifnya adalah bahwa market secara agresif mempertahankan rata-rata pergerakan harga diatas garis MA 25 (898 juta rupiah). 

Jika mereka dapat melakukannya, momentum bullish dapat meningkat dan pasangan BTC/IDR kemungkinan akan reli menuju target pola resistance selanjutnya di level 950 juta rupiah.

Jika memang pola Bullish ini tidak bertahan lama, candle mungkin akan turun kembali ke level 920 juta – 910 juta. Penembusan di bawah MA 25 dapat menarik harga BTC ke zona support kuat di 895 juta hingga 890 juta. 

  • Ethereum (ETH)

TradingView Chart

Ether (ETH), altcoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, mencapai level tertinggi baru di level 67 juta rupiah. Pendiri Real Vision Raoul Pal juga memproyeksikan gambaran bullish untuk crypto dalam sebuah wawancara pada 3 November.

Dia mengatakan bull run saat ini tidak mungkin mencapai puncaknya pada bulan Desember tahun ini dan dapat berlanjut hingga antara Maret dan Juni tahun depan. Pal mengantisipasi kemungkinan peluncuran Ethereum 2.0 dan kemungkinan dana yang diperdagangkan di bursa Ether (ETH) menyala hijau pada paruh pertama tahun 2022 akan menarik investor institusional dan memicu reli besar-besaran.

  • Polkadot (DOT)

TradingView Chart

Polkadot (DOT) melonjak dan menembus di atas resistance overhead di 681 ribu pada 1 November. RSI menembus di atas garis tren turun, membatalkan divergensi negatif. Ini menunjukkan dimulainya kembali tren naik.

Kenaikkan terus berlanjut hingga resistance tertingginya di level 780 ribuan, Seller mencoba kembali menarik harga sampai support 712 ribu. Namun saat ini harga masih berada di resistance area 754 ribuan.

Jika Bullish berlanjut kemungkinan DOT akan bergerak naik lagi ke level 800 ribuan, tetapi, jika harga turun dari level saat ini atau menembus di bawah garis tengah, pasangan dapat turun ke garis support di harga 712 ribu – 720 ribu. Pantulan dari level ini akan menjaga uptrend tetap berlanjut tetapi penembusan di bawahnya akan menandakan kemungkinan perubahan tren.

  • OMG Network (OMG)

TradingView Chart

Pada bulan September hiruk-pikuk yang mendorong sektor token non fungible (NFT) mereda tetapi ledakan energi baru muncul ketika sektor lapisan-dua memanas setelah peluncuran sukses solusi penskalaan Ethereum (ETH) seperti Arbitrum dan Optimisme.

Proyek lain yang mendapat manfaat dari transisi sektor ini ke alternatif lapisan-1 dan lapisan-2 adalah OMG Network (OMG), protokol lapisan-dua non-penahanan yang menggunakan solusi penskalaan rollup optimis untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum.

Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa setelah mencapai level terendah 47 ribu pada 20 Juli, harga OMG telah naik 380% untuk mencapai tertinggi harian di 185 ribu pada 1 Oktober dengan rekor $3,37 miliar dalam volume perdagangan 24 jam.

Bagian utama dari rebranding adalah untuk menyoroti kemitraan jaringan dengan Enya, sebuah perusahaan yang menciptakan solusi infrastruktur terdesentralisasi dan pencipta Boba Network.

Menurut situs web proyek, Jaringan Boba adalah solusi skala dua lapis Ethereum yang bertujuan mengurangi biaya gas (gas fee), meningkatkan throughput transaksi, dan memperluas kemampuan kontrak pintar.

Dengan Enya membangun Jaringan Boba sebagai kontributor inti untuk OMG Foundation, token OMG telah mendapat manfaat dari hubungannya dengan peluncuran solusi lapisan-dua yang baru. Peluncuran Boba Network, yang berganti nama dari OMGX, dimulai pada 19 Agustus dan mengikuti dengan cermat kenaikan harga OMG.

  • Ripple (XRP)

TradingView Chart

Ripple mungkin agak terlambat ke industri NFT, tetapi XRP Ledger akan berusaha menjadi pengubah permainan industri dan menantang hegemoni Ethereum. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa token yang tidak dapat dipertukarkan masih merupakan konsep yang sangat baru dan awal. Meskipun Ethereum saat ini mendominasi pasar, ada pesaing yang signifikan.

Misalnya, perusahaan pembayaran blockchain Ripple baru-baru ini mengumumkan investasi di pasar NFT Mintable, yang akan memungkinkan platform untuk berintegrasi dengan XRP Ledger (XRPL) untuk memungkinkan pencipta menjual NFT mereka dengan aman dan efisien. Selain itu, pada bulan September tahun ini, Ripple meluncurkan dana pembuat $250 juta untuk mendorong inovasi dalam tokenisasi, yang secara khusus berfokus pada token yang tidak dapat dipertukarkan.

5 Aset Kripto Bearish 

  • Aurora (AOA)

TradingView Chart

Pernah menjadi underdog, Aurora adalah platform aplikasi terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain generasi ketiga yang didedikasikan untuk menyediakan solusi teknologi blockchain yang matang untuk seluruh industri.

Kini AOA kerap hadir di daftar aset kripto Bearish. Bukan karena sepi update, karena pada 28 September 2021 kemarin, AOA sempat mengadakan Mainnet Swap, di mana semua token ERC-20 nya pindah ke jaringan Mainnet miliki Aurora sendiri. Tetapi nampaknya marketnya masih lesu hingga kenaikan harganya pun tidak signifikan.

  • VidyX (VIDYX)

TradingView Chart

Masih betah di jajaran aset kripto Bearish, VIDYX tampaknya tidak memiliki banyak update yang membuat teknologi dan pengembangannya berkompetisi dengan yang lain. Jika dilihat dari akun Twitternya, saat ini, tidak banyak inovasi baru yang dihadirkan oleh para developer-nya.

  • Celcius (CEL)

TradingView Chart

Baru saja meluncurkan bidang DeFi-nya yang bernama CelciusX, aset kriptonya masih menunjukkan sinyal Bearish. Dilihat dari Twitternya, mereka habis melakukan beberapa milestone:

  • Quant (QNT)

TradingView Chart

Keempat, QNT. Kalau di sini teman-teman jarang dengar kabar mengenai Quant,  QNT memiliki suplai sirkulasi 12.072.738.00 QNT dan suplai maksimal 14.612.493,00 QNT. QNT adalah aset kripto multiguna dan beroperasi sebagai kunci untuk mengakses rangkaian solusi Quant Network termasuk Overledger.

Quant adalah pengembang gateway DLT (Distributed Ledger Technology) Overledger – gateway DLT pertama di dunia untuk perusahaan yang menghadirkan interoperabilitas di berbagai sistem, jaringan, dan DLT yang berbeda. Sekarang, kami membangun platform ini untuk membantu perusahaan, pemerintah, dan individu, di seluruh dunia mendapatkan manfaat dari potensi sebenarnya dari teknologi yang sangat kuat.

  • XinFin Network (XDC)

TradingView Chart

XinFin XDC Network (XDC) adalah protokol blockchain hybrid open-source yang siap untuk perusahaan yang mengkhususkan diri dalam tokenisasi untuk keuangan terdesentralisasi dunia nyata.

Sama seperti VidyX, tidak banyak update atau inovasi baru yang dilakukan oleh para pengembangnya. Terlihat dari akun Twitternya yang tidak terlalu banyak mengupdate, membuat marketnya juga lesu dan tidak banyak permintaan.

 

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka trend market cenderung naik (bullish), di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah trend. 

 

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu. Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala resiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab Indodax.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!