Apa itu Ask Price ?
Ask price adalah harga terendah yang bersedia diterima oleh penjual untuk menjual suatu aset di pasar, seperti saham, obligasi, atau mata uang. Ask price juga dikenal sebagai harga jual, dan mencerminkan harga yang diinginkan penjual untuk melepas asetnya.
Dalam perdagangan di pasar saham atau pasar kripto, ask price menunjukkan harga di mana penjual bersedia menjual aset kepada pembeli. Harga ini selalu dibandingkan dengan bid price (harga beli), yaitu harga yang bersedia dibayar oleh pembeli untuk membeli aset tersebut. Perbedaan antara ask price dan bid price disebut spread. Spread ini adalah salah satu indikator likuiditas aset; semakin kecil spread, semakin likuid pasar aset tersebut.
Ask price ditentukan oleh penjual berdasarkan berbagai faktor, termasuk kondisi pasar, jumlah aset yang diperdagangkan, dan tujuan investasi mereka. Dalam konteks perdagangan elektronik, ask price muncul di dalam order book dan diperbarui secara real-time sesuai dengan perubahan permintaan dan penawaran di pasar.
Sistem perdagangan di bursa efek besar seperti New York Stock Exchange (NYSE) atau Nasdaq memiliki mekanisme otomatis yang mencocokkan bid price dan ask price, memastikan transaksi terjadi ketika keduanya cocok. Selain itu, dalam platform perdagangan online, investor dapat melihat ask price untuk setiap saham, kripto, atau aset lainnya yang mereka minati.
Contoh Ask Price penggunaan dalam kalimat
- “Ask price untuk saham XYZ saat ini adalah $50, menunjukkan harga terendah yang diterima oleh penjual.”
- “Spread yang kecil antara bid price dan ask price menunjukkan bahwa pasar untuk aset tersebut sangat likuid.”
- “Trader harus memperhatikan ask price sebelum mengeksekusi pembelian saham agar tidak membayar lebih dari yang diinginkan.”
Selain istilah Ask Price yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah saham lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus saham terlengkap dari Indodax Academy.