Uraian Federated Byzantine Agreement Kamus Indodax Academy
icon search
icon search

Top Performers

Home / Kamus / judul_artikel

Federated Byzantine Agreement

Federated Byzantine Agreement (FBA) adalah mekanisme konsensus terdesentralisasi yang dirancang untuk mencapai kesepakatan dalam jaringan terdistribusi, sambil mengatasi masalah kesalahan Byzantine. FBA memungkinkan jaringan untuk mencapai konsensus tanpa bergantung pada otoritas pusat, menggunakan sistem kepercayaan yang fleksibel dan efisien.

 

Federated Byzantine Agreement (FBA) memiliki beberapa karakteristik dan fungsi penting:

Konsep Dasar:

Mekanisme konsensus federasi yang tidak memerlukan otoritas pusat.

Dirancang khusus untuk mengatasi masalah kesalahan Byzantine dalam jaringan terdistribusi.

Cara Kerja FBA: a. Quorum Slices:

Setiap node memilih subset node yang dianggap dapat diandalkan.

Memungkinkan fleksibilitas dalam pemilihan kepercayaan.

Proses Voting:

Node mengadakan pemungutan suara dengan set node yang dipilih.

Memastikan keputusan diambil berdasarkan kepercayaan yang telah ditentukan.

Penerimaan dan Ratifikasi:

Setelah suatu pernyataan diterima oleh quorum, node lain menerima dan menyetujuinya.

Memastikan konsensus tercapai di seluruh jaringan.

Manfaat Utama FBA: a. Skalabilitas Tinggi:

Mampu memproses jutaan transaksi per detik.

Efektif bahkan dengan jumlah node yang relatif sedikit (beberapa ratus).

Efisiensi Energi:

Tidak memerlukan proses penambangan.

Menghindari penggunaan energi yang berlebihan, berbeda dengan Proof-of-Work.

 Fleksibilitas dan Keamanan:

Memberikan kebebasan dalam memilih node yang dipercaya.

Menjaga tingkat keamanan yang tinggi melalui sistem kepercayaan terdistribusi.

Aplikasi:

Digunakan dalam beberapa blockchain dan sistem pembayaran terdesentralisasi.

Cocok untuk aplikasi yang memerlukan throughput tinggi dan keamanan yang kuat.

Keunggulan Dibanding Sistem Lain:

Lebih efisien dibandingkan Proof-of-Work.

Lebih fleksibel dibandingkan sistem konsensus tradisional.

FBA menawarkan solusi yang menjanjikan untuk masalah skalabilitas dan efisiensi dalam jaringan blockchain, sambil mempertahankan tingkat keamanan dan desentralisasi yang tinggi.

 

 

Contoh Federated Byzantine Agreement penggunaan dalam kalimat

“Alice memilih untuk menggunakan blockchain berbasis FBA untuk proyek DeFi-nya karena kemampuannya dalam menangani volume transaksi yang tinggi.”“Mura menjelaskan bahwa keunggulan FBA terletak pada fleksibilitasnya dalam memilih node yang dipercaya, meningkatkan keamanan jaringan.”“Perusahaan fintech abc mengadopsi teknologi FBA untuk sistem pembayaran mereka, mengurangi biaya operasional sambil meningkatkan kecepatan transaksi.”

 

Selain istilah Federated Byzantine Agreement yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.

 

Sumber:

https://golden.com/wiki/Federated_Byzantine_Agreement_(FBA)

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!