Selain falling wedge, terdapat juga pola rising wedge. Apa itu pola rising wedge dan bagaimana cara membacanya? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Pola Rising Wedge?
Pola rising wedge adalah pola reversal yang bisa memberikan petunjuk bagi trader terkait arah dan jarak pergerakan harga selanjutnya.
Pola yang satu ini umumnya disukai oleh para trader sebab lumayan gampang untuk mengidentifikasinya.
Pola ini terbentuk saat harga berkonsolidasi antara garis support dan resistance yang miring ke atas.
Dalam hal ini, kemiringan garis support slope lebih curam ketimbang kemiringan resistance.
Adapun kemiringan ini bisa menunjukkan titik terendah yang lebih tinggi terbentuk lebih cepat ketimbang titik tertinggi yang lebih tinggi yang mengarah ke formasi seperti wedge.
Perlu diketahui juga, pola ini kerap kali diartikan sebagai kondisi bearish. Pola ini bisa berpotensi menjadi pola bearish reversal dan bearish berkelanjutan.
Sebagai pola reversal, rising edge akan miring ke atas dan mengikuti tren yang ada, sedangkan sebagai pola lanjutan, rising wedge akan tetap naik, tetapi kemiringannya akan melawan tren turun yang berlaku.
Kriteria Rising Wedge
Berikut ini beberapa kriteria pola rising wedge yang perlu diketahui dan dipahami:
- Lazimnya, pola ini ditandai garis trend konvergen selama 10 hingga 50 periode transaksi
- Rising wedge dapat dinilai sebagai irisan naik atau turun, bergantung pada arahnya
- Rising wedge akan memiliki rekam jejak baik untuk mampu memperkirakan pembalikan harga
- Saat breakout mempunyai arah berlawanan dengan rising wedge dan irisannya kian curam, sinyalnya akan menjadi lebih akurat
Contoh Pola Rising Wedge
Rising wedge adalah indikator teknis yang bisa menunjukkan pattern pembalikan dan kerap kali terlihat di pasar bearish.
Pattern ini tampak di grafik ketika harga tengah naik, dengan pivot low dan high yang menyatu ke arah sebuah titik yang dinamakan “apex”.
Melewati dua garis tren, dengan salah satunya untuk mengetahui melintasi 2 pivot high atau lebih, serta yang lainnya menghubungkan 2 pivot low atau lebih, konvergen akan tampak jelas di bagian atas kanan grafik.
Contohnya adalah sebagai berikut:
Jenis-jenis Rising Wedge
Ada dua jenis rising wedge yang perlu diketahui, dengan penjelasan sebagai berikut.
1. Pola Reversal
Ini adalah pola yang terbentuk miring ke atas serta mengikuti tren yang berlaku atau sedang bullish.
2. Pola Continuation
Merupakan pola lanjutan yang terbentuk ketika tren harga tengah dalam kondisi bearish yang akan terus naik, tetapi kemiringannya akan melawan tren turun yang berlaku.
Selain dua jenis pola di atas, juga ada beberapa tipe lainnya dari rising wedge, yakni:
- Breakout: terjadi ketika harga sekuritas telah meningkat secara periodik, tetapi juga dapat terjadi saat tren menurun
- Bullish: pola ini dapat terjadi saat tren membuat pergerakan menurunnya yang terakhir apabila harga telah jatuh secara periodik
- Rising Flag: tampak seperti bendera dan tiang, pola ini terbentuk saat kenaikan harga mengalami periode konsolidasi dan harga bergerak di kisaran yang sempit serta ditentukan oleh garis paralel
- Target: adalah strategi perdagangan umum yang bisa disesuaikan dengan dasar seberapa jauh harga dapat berjalan atau mencapai target menurut trader setelah breakout
Cara Membaca Pola Rising Wedge
Untuk membaca pola yang satu ini, trader bisa menghilangkan seluruh jenis wedge di lingkungan transaksi sideways.
Pattern tersebut dapat menjadi positif di sebuah tren menurun karena aksi harga mengalami koreksi yang lebih tinggi ataupun tren yang meningkat.
Adapun nilai yang bergerak mengecil hingga titik tertentu akan menciptakan pattern sepertiga di rangkaian posisi paling rendah dari yang lebih rendah.
Trader pun akan mulai meningkatkan harga supaya lebih tinggi dan memicu adanya pola ini.
Kemudian, akan terjadi breakdown karena pembeli tidak mampu memanfaatkan momentum yang positif itu.
Lantas, pola ini pun akan menjadi sedikit lebih sempit lantaran dua garis tren akan bertemu relatif cepat.
Kelebihan Pola Rising Wedge
Kelebihan dari pola rising wedge yang paling utama terletak pada kemampuannya untuk memperingatkan trader akan tentang perubahan arah tren yang akan segera terjadi.
Dengan mengesampingkan kenyataan bahwa irisan menangkap aksi harga yang bergerak lebih tinggi, konsolidasi energi menandakan bahwa breakout bakal terjadi secepatnya.
Kesimpulan
Rising wedge adalah pola reversal populer di dunia investasi kripto. Pola ini mampu memberikan petunjuk kepada trader mengenai arah dan jarak pergerakan harga berikutnya.
Disukai oleh para trader karena sangat mudah untuk diidentifikasi, pola ini pada dasarnya terdiri dari 2 jenis, yaitu pola Reversal dan pola Continuation.
Sekarang, Kamu sudah paham kan mengenai Pola Rising Wedge hingga cara membacanya?
Jangan lupa untuk ikuti terus Indodax Academy supaya menambah pengetahuan Kamu untuk memulai investasi kripto di Indodax!
