Stablecoin, Jenis Hingga Perbedaannya dengan Kripto Lain
icon search
icon search

Top Performers

Semua Hal tentang Stablecoin, dari Jenis hingga Perbedaannya dengan Kripto Lain

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Semua Hal tentang Stablecoin, dari Jenis hingga Perbedaannya dengan Kripto Lain

Stablecoin, Jenis Hingga Perbedaannya dengan Kripto Lain

Daftar Isi

Stablecoin adalah satu dari ribuan mata uang kripto yang diperdagangkan di platform digital saat ini. Mata uang digital yang satu ini memang sedang menyedot perhatian banyak pihaknya, khususnya para trader aset kripto.

Penyebabnya, salah satunya, karena mata uang kripto punya rancangan khusus, yang kemudian menjadi keunggulan/keunikannya.

Jika Anda ingin tahu lebih jauh tentang apa itu Stablecoin, jenis-jenisnya, hingga perbedaannya dengan aset kripto lainnya, yuk simak semua hal tentang mata uang kripto itu pada ulasan di bawah ini.

Apa Itu Stablecoin?

Secara umum, Stablecoin merupakan token cryptocurrency yang nilainya dipatok pada 1:1 (satu banding satu) untuk aset stabil, misalnya emas, atau mata uang fiat, seperti dollar AS. Hal mendasar dari koin ini adalah untuk mempertahankan nilai yang dipatok, di luar adanya liku-liku volatilitas yang dihadapi oleh pasar cryptocurrency.

Investopedia mencatat bahwa stablecoin adalah jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil dan didukung oleh aset cadangan. Boleh disebut bahwa mata uang kripto ini dibikin sebagai jembatan atas dua jenis aset, yaitu mata uang kripto yang menawarkan privasi, keamanan, dan pemrosesan transaksi yang berlangsung secara cepat, serta harga yang cenderung stabil layaknya uang fiat—bentuk mata uang yang didukung oleh pemerintah suatu negara.

Ringkasnya, mata uang kripto ini punya tujuan agar ada koin dengan harga yang stabil. Dalam arti, koin tersebut punya nilai yang sama sejak Anda membelinya sampai dengan masa ketika ia dibelanjakan atau diperdagangkan. Mengingat harganya yang lumayan stabil, banyak dari investor yang membeli koin ini bukan untuk memperoleh keuntungan, melainkan sebagai tempat untuk menyimpan uangnya dalam infrastruktur kripto dan untuk dipakai ketika membeli dan menjual aset lainnya.

Koin ini pertama kali dibuat pada tahun 2014 silam. Saat itu, koin ini berfungsi untuk membantu memfasilitasi transaksi dalam sistem kripto. Pasalnya, kala itu bank enggan memberikan rekening kepada perusahaan kripto karena berbagai alasan, mulai dari anonimitas pedagang kripto, potensi pencucian uang, pendanaan teroris, hingga penghindaran pajak.

Jenis-jenis Stablecoin Beserta Contohnya

1. Fiat-collateralized

Fiat-collateralized adalah stablecoin yang dijamin dengan uang fiat. Mata uang yang sering dijadikan jaminan di sini adalah dolar AS—mengingat ini adalah salah satu mata uang yang paling stabil. Namun, ada juga sejumlah stablecoin yang telah memakai jaminan dari mata uang lainnya, misalnya saja RupiahToken yang memiliki nilai sama dengan rupiah.

Contoh-contoh fiat-collateralized adalah sebagai berikut.

  • Tether (USDT): Ini adalah pionir stablecoin yang diluncurkan pada tahun 2014 silam dan paling terkenal sampai dengan saat ini. Nilai USDT dijamin sebanding 1:1 dengan dollar AS. Kini, USDT merupakan satu dari sekian stablecoin yang paling populer menurut kapitalisasi pasar
  • RupiahToken (IDRT): Stablecoin rupiah ini diketahui dibangun pada blockchain Ethereum. Nilanya sendiri dijamin 1:1 dengan rupiah asli. Pada dasarnya, IDRT adalah digitalisasi rupiah dengan cara memproduksi token sebesar jumlah rupiah yang didepositkan oleh pengguna dan mengirimkannya ke dompet Ethereum pengguna
  • USD Coin (USDC): USD Coin merupakan stablecoin yang dikelola bersama oleh dua perusahaan cryptocurrency, yakni Circle dan Coinbase. Koin yang diluncurkan pada tahun 2018 ini punya nilai yang sama seperti USDT, yakni dijamin sebanding 1:1 dengan dollar AS. USDC menjadi stablecoin terbesar kedua menurut kapitalisasi pasar

2. Commodity-collateralized

Commodity-collateralized adalah stablecoin yang dijamin dengan aset komoditas seperti emas dalam rangka menjamin kestabilan harga. Nilainya pun dijamin 1:1. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut.

  • PAX Gold (PAXG): Merupakan aset digital yang diterbitkan oleh Paxos. Adapun setiap token PAXG dijamin oleh satu troy ounce atau kurang lebih 31,1 gram emas batangan yang telah memperoleh akreditasi dari LBMA atau London Bullion Market Association. PAXG, oleh penggunanya, juga bisa ditukarkan ke bentuk emas fisik yang dijaminkan dan disimpan oleh Paxos Trust Company di New York.
  • Tether Gold (XAUT): Tether selaku salah satu penerbit stablecoin dollar AS terbesar  juga ikut merilis stablecoin dengan jaminan emas. Stablecoin itu bernama XAUT—dengan setiap satu XAUT akan dijamin dengan satu troy ounce emas batangan London Good Delivery. Adapun cadangan emas Tether disimpan di sebuah brankas di negara Swiss dan investor bisa menarik emasnya dalam bentuk fisik atau menebusnya dengan uang tunas.

3. Crypto-collateralized

Crypto-collateralized adalah stablecoin yang dijamin dengan aset kripto lain. Contohnya adalah Dai, sebuah aset kripto yang dibangun di atas blockchain Ethereum yang diprogram untuk punya nilai yang sama dengan dollar AS.

Dai, dengan nilainya yang stabil, juga kerap kali dipakai untuk trading aset kripto ataupun sebagai instrumen investasi. Adapun Dai yang beredar di pasaran sekarang ini dihasilkan oleh MakerDAO—sebuah aplikasi decentralized finance.

Sementara itu, beberapa pilihan aset yang bisa dijaminkan untuk memperoleh Dai adalah ETH, USDC, PAX, YFI, dan seterusnya. Di samping itu, Anda pun bisa membeli Dai di sejumlah aplikasi jual beli aset kripto maupun di aplikasi DEX, misalnya Uniswap atau Sushiswap.

4. Non-collateralized

Terakhir ada non-collateralized atau stablecoin tanpa jaminan atau agunan (algoritmik). Koin yang satu ini tidak melibatkan penggunaan aset cadangan apa pun. Pasalnya, stabilitasnya berasal dari mekanisme kerja layaknya bank sentral.

Sebagai contoh, koin dasar cryptocurrency memakai mekanisme konsensus untuk menentukan apakah itu mesti menambah atau mengurangi pasokan token berdasarkan kebutuhan. Jenis stablecoin ini diketahui memakai sistem Seigniorage Shares. Ada dua jenis non-collateralized stablecoin, yakni Carbon dan Basis.

Perbedaan Stablecoin dengan Kripto Lain

Seperti diketahui, pada dasarnya, mata uang kripto ditandai dengan perubahan harga yang tidak menentu alias liar serta volatilitasnya yang ekstrem. Namun, hal itu berbanding terbalik dengan Stablecoin. Hal inilah yang menjadi perbedaan Stablecoin dengan mata uang kripto lainnya.

Tingginya volatilitas mata uang kripto sendiri terjadi lantaran teknologi blockchain masih tergolong baru dan pasar aset kripto pada umumnya yang masih relatif kecil. Untuk meminimalisasi volatilitas, stablecoin sebagai aset yang harganya dipatok pada mata uang yang lebih stabil dapat memberikan kepastian, baik kepada penjual dan pembeli. Hal itu karena harga koin yang pergerakannya lebih terkendali dan dapat diproyeksi dalam waktu dekat.

Di samping itu, Stablecoin juga menjanjikan harga yang stabil. Pasalnya, koin ini membuat pemiliknya bisa saja melakukan transfer aset dengan murah dan cepat ke seluruh dunia seperti aset kripto lainnya, tetapi dengan nilai yang lebih stabil.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!