Skema Ponzi adalah penipuan investasi penipuan yang menjanjikan tingkat pengembalian tinggi dengan risiko kecil bagi investor.
Modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor awal dari uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, sehingga terkesan mendapat untung padahal uang itu bukan berasal dari keuntungan yang diperoleh perusahaan.
Jaringan ini akan runtuh ketika arus kas melambat karena berkurangnya perekrutan atau investor yang menuntut pembayaran mereka.
Tidak sedikit perusahaan ponzi yang menggunakan Bitcoin sebagai alat pembayaran sehingga pengguna perlu berhati-hati dalam menginvestasikan Bitcoin di perusahaan tersebut.
Skema Ponzi adalah penipuan investasi penipuan yang menghasilkan pengembalian bagi investor sebelumnya dengan uang yang diambil dari investor selanjutnya.
Ini mirip dengan skema piramida di mana keduanya didasarkan pada penggunaan dana investor baru untuk membayar penyokong sebelumnya.
Baik skema Ponzi maupun skema piramida akhirnya turun ketika banjir investor baru mengering dan tidak ada cukup uang untuk digunakan. Pada saat itu, skema terurai.
Contoh Skema Ponzi
- Bernie Madoff: broker Wall Street yang bisnis manajemen kekayaannya adalah skema ini hampir dua puluh tahun yang menipu investor miliaran. Skema Madoff diungkap oleh whistleblower Harry Markopolos.
- JSG Capital Investments: dua orang California yang menjanjikan keuntungan tinggi melalui investasi pada saham-saham pra-IPO yang “panas”. Tidak ada investasi aktual yang pernah dilakukan.
Bagaimana Skema Ponzi benar-benar bekerja?
Skema ini didasarkan pada layanan manajemen investasi yang curang—pada dasarnya, investor menyumbangkan uang kepada “manajer portofolio” yang menjanjikan mereka pengembalian yang tinggi.
Kemudian ketika investor tersebut menginginkan uang mereka kembali, mereka dibayar dengan dana masuk yang disumbangkan oleh investor berikutnya.
Apa yang membuat skema Ponzi berhasil?
Skema ini dapat mempertahankan ilusi bisnis yang berkelanjutan selama investor baru menyumbangkan dana baru.
Selama sebagian besar investor tidak menuntut pembayaran penuh dan masih percaya pada aset yang tidak ada yang seharusnya mereka miliki.
Apa Bedanya MLM dan Skema Ponzi?
MLM (multi level marketing) produk yang dijual nyata dan memiliki bonus bagi anggota juga bisa diperoleh dari penjualan produk tersebut.
seperti obat-obatan, madu, atau produk kecantikan. Sedangkan Ponzi, bisnis ini tidak memiliki produk untuk dijual. Kalaupun ada, produk tersebut pasti dijual dengan harga yang sangat tinggi.
Cara Menghindari dari Perangkap Skema Ponzi
- Bersikap waspada terhadap setiap peluang investasi yang dengan iming iming keuntungan berlebihan dan tidak masuk akal.
- Melakukan uji secara tuntas dalam setiap pemilihan instrumen investasi
- Memiliki legalitas perusahaan yang jelas dan diawasi oleh pemerintah