Slippage pada dasarnya merupakan sebuah istilah yang ada di dalam dunia trading, termasuk investasi aset kripto.
Biasanya, saat berinvestasi, kamu sering kali akan berhadapan dengan situasi ketika ekspektasi terhadap produk investasi tertentu rupanya tidak seperti yang diharapkan. Nah, itulah yang disebut dengan slippage.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang apa itu slippage crypto dan trading secara lengkap. Simak yuk ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Slippage Trading?
Seperti disinggung di atas, slippage trading adalah sebuah kondisi saat terdapat perbedaan antara harga yang diharapkan dari perdagangan dan harga ketika perdagangan dieksekusi.
Hal itu umumnya sering terjadi ketika kamu menggunakan market order sebagai tipe order dalam membeli atau menjual aset. Sejatinya, slippage sendiri bisa terjadi kapan pun, tetapi kondisi ini biasanya paling sering disebabkan oleh tingginya tingkat volatilitas pasar dan/atau rendahnya likuiditas.
Adapun tingginya tingkat volatilitas pasar adalah kondisi ketika terjadi perubahan harga secara tiba-tiba pada kurun waktu antara konfirmasi sampai dengan eksekusi perdagangan.
Di samping itu, biasanya juga, slippage dalam kripto terjadi karena likuiditas atau sebuah kondisi ketika tidak tersedia cukup kripto dengan quoted price untuk memenuhi permintaan. Biasanya, permintaan dalam jumlah besar akan lebih rentan terhadap slippage lantaran masalah likuiditas.
Mengenal Slippage Tolerance
Di samping slippage, juga ada istilah slippage tolerance, yang secara umum berarti besaran slippage atau perbedaan harga yang bisa diterima oleh investor. Istilah ini merujuk pada batas selip harga koin/token yang bisa ditoleransi.
Dengan menggunakan fitur ini, kamu bisa mengatur batas pergerakan harga token yang bisa diterima, baik itu lebih tinggi atau malah lebih rendah ketimbang harga yang ditampilkan di interface.
Umumnya, slippage tolerance ditetapkan sebagai persentase dari total nilai swap. Sebagai contoh, sejumlah pengguna mungkin menetapkan slippage tolerance di level 2%, 5%, atau bahkan 10%.
Fungsi Slippage Tolerance
Bagi seorang investor kripto, tentu menjadi penting untuk menetapkan batasan slippage tolerance. Inilah beberapa fungsi slippage tolerance yang penting diketahui.
-
Mengatur Jumlah Maksimum Slippage
Fungsi fitur slippage tolerance yang pertama adalah untuk mengatur jumlah maksimum slippage yang bisa diterima oleh investor di sebuah platform exchange.
Hal itu akan sangat membantu investor untuk menyusun perencanaan dan membuat portofolio investasi yang bisa memaksimalkan keuntungan yang diraih.
-
Menghindari Pembayaran Slippage Tinggi
Fungsi lainnya adalah bisa dimanfaatkan untuk menghindari pembayaran slippage yang terlalu tinggi.
Terkait hal itu, jika slippage yang terjadi lebih tinggi ketimbang slippage tolerance yang ditetapkan, transaksinya tentu tidak akan terjadi.
Cara Menghindari Slippage
-
Buying dan Selling
Pertama, ketika trading, investor disarankan untuk memasukkan batasan nilai transaksi. Sebagai contoh, saat kamu ingin membeli Bitcoin, pastikan menggunakan fitur limit order di platform exchange yang digunakan.
Kamu akan memiliki batasan stkamur harga minimal dan maksimal sehingga pembelian di luar harga maksimal tidak akan dieksekusi atau disebut juga “enter strategy”. Pada saat ini, kamu melakukan kalkulasi modal yang dapat dikeluarkan dengan besaran keuntungan yang diincar.
Hal yang sama pun berlaku kalau kamu ingin menjual aset kripto milikmu. Kalau hal itu yang terjadi maka kondisinya dikenal sebagai “exit strategy” atau tahapan ketika kamu telah mematok target keuntungan penjualan.
-
Limit Order
Sebagaimana dijelaskan tadi, fitur limit order ini dapat mengurangi kerugian yang disebabkan oleh slippage. Misalnya, kamu ingin membeli Bitcoin di platform Indodax, kamu bisa memasukan nominal maksimal pembelian kamu.
Kalau kamu sudah menyiapkan Rp2 juta maka secara otomatis pembelian kamu akan berada di angka Rp2 juta rupiah atau di bawahnya. Meski demikian, fitur ini juga memberikan batasan kepada para trader yang sangat kompetitif karena ia memungkinkan pengguna kehilangan momen pembelian dengan nilai terbaik.
Demikianlah ulasan mengenai slippage yang perlu kamu ketahui. Simak juga ya artikel terbaru soal aset kripto lainnya hanya di Indodax Academy.