Bagaimana STO Meningkatkan Keamanan Investasi Kripto?
icon search
icon search

Top Performers

Apa Itu STO dan Mengapa Perlu Diketahui?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Apa Itu STO dan Mengapa Perlu Diketahui?

sto

Daftar Isi

Di dunia aset kripto atau cryptocurrency dan blockchain secara luas, salah satu istilah umum yang sering terdengar adalah Security Token Offering (STO).

STO sendiri tidak terlepas dari mekanisme initial coin offering (ICO) yang hadir lebih dahulu yang bertujuan untuk menghimpun uang para investor aset digital bagi sebuah proyek crypto baru yang sering dilakukan oleh perusahaan developer token/koin crypto.

Lantas, apa sebenarnya definisi STO di kripto dan seperti apa perbedaannya dengan ICO?

Untuk mengetahuinya, simak ulasan selengkapnya terkait Security Token Offering (STO) berikut ini.

Pengenalan Apa Itu STO

apa itu sto

Security Token Offering atau STO adalah mekanisme penggalangan dana yang dilakukan pada jenis security token.

Seperti disinggung di awal tulisan, STO berbeda dengan bentuk penggalangan dana lainnya, seperti ICO.

Pasalnya, pada STO, token/aset crypto yang ada di dalamnya sepenuhnya berbasis pada aset di dunia nyata, misalnya saham dan obligasi.

Sementara itu, pada ICO, jenis asetnya berlandaskan pada utilitas atau kegunaan dan fungsi.

Di samping itu, STO pun diperdagangkan di pasar sekuritas sebab tokennya termasuk dalam jenis token sekuritas.

Terkait pemanfaatan teknologi blockchain, STO merupakan token alternatif investasi yang dipandang lebih aman daripada jenis-jenis token yang telah ada.

Hal itu bisa terjadi sebab STO mampu memberikan jaminan bagi para investor untuk mempunyai beberapa saham/bagian kepemilikan dari proyek yang dijalankan oleh perusahaan blockchain itu.

Bukan itu saja, token jenis STO menawarkan efisiensi serta lebih hemat biaya ketimbang jenis token sebelumnya.

Di samping itu, blockchain juga akan merekam seluruh transaksi pada jenis token STO.

Dengan demikian, kesalahan dalam pencatatan investasi dapat diminimalisir.

Keuntungan dari STO dalam Kripto

Terdapat beberapa keuntungan dari STO dalam kripto, di antaranya sebagai berikut:

1. Mempertegas status kepemilikan token keamanan dalam suatu proyek atau perusahaan

Keuntungan yang pertama dari STO dalam kripto adalah bahwa mekanisme ini memiliki konsep terkait status kepemilikan token keamanan dalam suatu proyek atau perusahaan.

Maka dari itu, tidak mengherankan bahwa STO dalam crypto akan menjadi jenis token yang dipandang lebih terpercaya untuk menjadi token alternatif investasi.

2. Tunduk pada aturan dan regulasi yang ketat, memberikan perlindungan hukum, dan keamanan yang lebih besar bagi investor

Pada mekanisme STO dalam kripto, perusahaan penerbit token lazimnya akan tunduk pada aturan dan regulasi yang ketat dari pemerintah, misalnya Securities and Exchange Commission (SEC) yang ada di Amerika Serikat.

Hal itu sekaligus akan memberikan perlindungan hukum dan keamanan yang lebih besar bagi investor terkait penerbitan token dengan jenis yang satu ini.

3. Memungkinkan proyek atau perusahaan untuk mengakses modal yang lebih besar

Di samping itu, keuntungan lainnya dari STO dalam kripto adalah bahwa mekanisme ini juga memungkinkan proyek atau perusahaan untuk mengakses modal yang lebih besar dari para investor.

Hal itu terjadi karena bagi para investor, STO telah memberikan satu model alternatif investasi yang dianggap lebih aman dan terpercaya sehingga mereka akan menyetorkan modalnya lebih banyak.

Bagaimana STO dalam Kripto Bekerja

bagaimana sto bekerja

Lantas, bagaimana cara kerja mekanisme Security Token Offering (STO) dalam kripto?

Pada dasarnya, cara kerjanya dimulai dari penerbitan token keamanan dan selanjutnya didistribusikan kepada investor.

Adapun para pemegang jenis token ini nantinya bisa menukarkan aset mereka dengan aset di dunia nyata, misalnya dengan kepemilikan saham atau obligasi di pasar modal. 

Sementara itu, untuk penerbitan token STO sendiri bisa dilakukan oleh pemerintah atau juga oleh perusahaan non-developer crypto.

Untuk diketahui, penghimpunan dana melalui mekanisme STO akan menggunakan teknologi blockchain dan smart contract.

Dalam hal ini, mekanismenya hampir sama dengan pembelian saham, tetapi dalam sistem STO, transaksinya akan dicatat pada jaringan blockchain.

Nantinya, investor yang berpartisipasi dalam mekanisme STO akan menerima token kepemilikan atas aset digital dengan kontrak secara otomatis melalui smart contract antara investor dengan perusahaan tersebut.

Adapun keterbukaan dan transparansi dalam penggalangan dana melalui STO membuat mekanisme ini kian diminati oleh para investor.

Pasalnya, dengan mekanisme ICO, misalnya, terdapat data yang menunjukkan bahwa sekitar 10% investasi yang diperoleh dari mekanisme ini tiba-tiba raib karena tindak kejahatan yang dilakukan oleh oknum penyelenggara ICO yang tidak bertanggung jawab.

Perbedaan antara STO dan ICO dalam Kripto

Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara mekanisme STO dan ICO dalam kripto, antara lain:

1. Perlindungan hukum dan keamanan yang lebih besar bagi investor melalui STO

Melalui STO, investor akan mendapatkan perlindungan hukum dan keamanan yang lebih besar.

Pasalnya, seperti diulas tadi, dengan mekanisme STO dalam kripto, perusahaan penerbit token tentunya akan tunduk pada aturan dan regulasi yang ketat dari pemerintah.

Sementara itu, hal yang berbeda akan dirasakan oleh investor yang terlibat dalam penghimpunan dana dengan mekanisme ICO.

Penyebabnya adalah perlindungan hukum dan keamanan yang diberikan bagi investor ICO biasanya akan lebih rendah daripada STO.

2. STO mewakili kepemilikan saham atau sekuritas dalam suatu proyek atau perusahaan

Perbedaan berikutnya terletak pada kepemilikan saham atau sekuritas dalam suatu proyek atau perusahaan yang akan dirasakan oleh investor STO.

Pada jenis ICO, lazimnya investor hanya akan memperoleh token yang didasarkan pada utilitas atau kegunaannya, sedangkan STO berlandaskan pada surat berharga atau kepemilikan saham milik perusahaan.

3. STO tunduk pada aturan dan regulasi yang ketat

Perbedaan lainnya, yaitu bahwa STO selalu tunduk pada aturan dan regulasi yang ketat dari otoritas, misalnya di pasar modal.

Hal itu pun akan memberikan perlindungan hukum dan keamanan yang lebih besar bagi investor terkait penerbitan token dengan mekanisme STO.

Sementara itu, pada ICO, tidak ada aturan dan regulasi yang ketat untuk mengatur mekanisme ini sehingga potensi risiko, khususnya bagi investor, biasanya akan jauh lebih besar.

Potensi Risiko dalam STO dalam Kripto

Lalu, apa saja potensi risiko pada STO dalam kripto? Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Biaya pengaturan yang lebih tinggi untuk meluncurkan STO

 Pada mekanisme STO, biaya pengaturannya akan lebih tinggi untuk meluncurkan proyek ini.

Dengan demikian, investor boleh jadi akan merasakan kerugian jika proyek tersebut nantinya gagal.

2. Keterbatasan aksesibilitas ke investor ritel

Potensi risiko lainnya pada STO dalam kripto adalah terbatasnya akses kepada investor ritel.

Hal itu tentunya akan cukup berpengaruh terhadap investor dengan mekanisme STO sebab investor ritel lazimnya menjadi penyumbang pembelian aset yang signifikan.

3. Risiko likuiditas rendah

Likuiditas yang rendah juga menjadi salah satu potensi risiko pada STO dalam kripto.

Hal tersebut berarti bahwa aset itu akan sulit untuk diperdagangkan di pasaran.

Penyebabnya adalah tingkat penawaran dan permintaan yang rendah terhadap aset tersebut.

Contoh Kasus Penggunaan STO dalam Kripto

Salah satu proyek dan perusahaan yang telah menggunakan STO untuk penggalangan dana adalah Polymath.

Platform STO yang satu ini di Amerika Serikat bahkan masuk dalam jajaran top five (5 teratas).

Diketahui, dengan blockchain, Polymath ingin melakukan pembaruan infrastruktur tradisional pasar modal.

Dalam hal ini, Polymath memakai standar ST-20 sebagai generasi teranyar dari ERC-20. 

Dengan menjual security token ke komunitas investor global di pasar sekunder, Polymath pun memberikan likuiditas.

Perusahaan ini juga memberikan distribusi dividen yang efisien dengan memanfaatkan smart contract yang artinya dividen nantinya dibayarkan dengan otomatis.

Prospek Masa Depan STO dalam Kripto

Penggunaan STO dalam kripto di masa depan diperkirakan akan semakin marak dilakukan.

Pasalnya, dunia cryptocurrency memang berpotensi untuk terus berkembang pesat dengan dukungan dari infrastruktur pasar yang tepat, termasuk dalam hal mekanisme penawaran dana yang ada di dalamnya.

Mengadopsi sistem STO secara penuh pada dasarnya akan membuat investor dan perusahaan pengembang ke depannya bisa memperoleh model investasi alternatif yang lebih terpercaya dan menguntungkan.

Sementara itu, pada dunia keuangan dan investasi, dampak STO dalam kripto dinilai akan membawa pengaruh yang signifikan terkait penerbitan aset digital yang lebih aman.

Dengan jaminan sekuritas, misalnya, investor akan lebih terjamin dalam hal kepemilikan atas asetnya.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, Security Token Offering atau STO adalah mekanisme penggalangan dana yang dilakukan pada jenis security token.

Mekanisme STO sendiri berbeda dengan bentuk penggalangan dana lainnya, misalnya ICO.

Hal itu karena pada STO, token/aset crypto yang ada di dalamnya sepenuhnya berbasis pada aset di dunia nyata, misalnya saham dan obligasi.

Dengan demikian, STO kerap kali dianggap sebagai alternatif investasi yang lebih aman daripada mekanisme pengumpulan dana lainnya semisal ICO.

Pasalnya, salah satu manfaat dari mekanisme STO adalah mempertegas status kepemilikan token keamanan dalam suatu proyek atau perusahaan.

STO dalam kripto pada dasarnya adalah konsep yang sangat menjanjikan, baik bagi investor maupun proyek atau perusahaan yang tertarik untuk menerapkannya.

Hal itu karena STO lebih terjamin keamanannya bagi para investor, sedangkan untuk proyek/perusahaan, mekanisme ini akan membantu untuk menghimpun dana yang lebih besar.

Nah, sekarang kamu sudah tahu kan apa itu STO dalam kripto serta contoh penerapannya?

Selanjutnya, kamu juga dapat membaca artikel menariknya seperti perbedaan token kripto dengan coin hanya di INDODAX Academy.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!