Pernah ngga kamu mendengar istilah ‘Merge’ di dunia blockchain, yang akhir-akhir ini sedang dibicarakan publik?
Merge atau penggabungan ini, menandai titik balik untuk jaringan ethereum.
Tapi, kenapa ya ethereum harus “Merge”?
Dan apa manfaat dari peralihan ke mekanisme konsensus yang baru?
Biarpun sebelumnya sempat tertunda, namun akhirnya ‘The Merge’ terjadi juga. The Merge Ethereum adalah skema baru yang akan dilakukan blockchain ethereum yang menopang koin ETH.
Hal ini, untuk memungkinkan pemakaian energi bisa dipotong hingga 99% saat pembuatan koin baru, dan ketika melakukan transaksi.
Transisi ini akan memindahkan ethereum dari blockchain proof-of-work ke proof-of-stake, sistem ini lah yang dianggap paling optimal untuk mengurangi penggunaan energi.
The Merge adalah langkah tepat untuk mengatasi masalah skalabilitas, efisiensi, dan kecepatan transaksi. Pada metode proof-of-stake, yang berperan sebagai validator transaksi nantinya hanya perlu mengunci atau stake sejumlah token ETH untuk berkontribusi.
Ini jauh lebih efisien dibandingkan harus menjalankan komputer dengan kartu grafis yang boros energi, karena digunakan selama 24 jam nonstop untuk mining.
Lalu setelah Merge, apa selanjutnya?
Hari pertama setelah “The Merge”, komunitas keuangan terdesentralisasi atau deFi, mulai beralih ke jaringan Ethereum yang tampaknya telah lancar setelah perpindahan dari proof-of-work ke proof-of-stake. Namun, pendukung proof-of-work belum melihat apa manfaat dari hard fork ini.
Sejauh ini, jaringan pesaing yang mendukung komunitas penambangan, yaitu Ethereum proof-of-work dan Ethereum Classic, telah menunjukkan hasil yang berbeda pasca “The Merge”.
The Merge sendiri secara khusus akan mengacu pada saat beacon chain proof-of-stake beroperasi sepenuhnya, menggantikan chain dari proof-of-work sebagai mekanisme utama untuk konsensus dan validator.
Ini akan membuat Blockchain Ethereum lebih hemat energi dan meningkatkan performanya di masa depan menjadi lebih cepat dan lebih terukur.
Minat regulasi terhadap ethereum yang dihasilkan dari transisi proof-of-work ke proof-of-stake bisa menjadi ‘game changer’, yang secara efektif sesuai dengan hukum yang ada di amerika serikat. Hal ini karena kemungkinan aset yang akan di stake menghasilkan dividen, dan dilihat sebagai sekuritas.
Dari beberapa hal tadi, yang paling menarik adalah, pengaruh dari Merge Ethereum terhadap seluruh aset kripto dan Blockchain lainnya. Sebagai contoh, ini akan membuat bitcoin tertinggal dalam pandangan regulator yang menargetkan Blockchain proof-of-work yang hemat energi.
Selain itu, banyak yang berharap akan “The Merge Ethereum” yang sukses dan bermanfaat bagi aset kripto proof-of-stake lainnya. Hal tersebut juga sudah terbukti dengan beberapa altcoin yang mendapatkan peningkatan harga dalam seminggu terakhir ini!
Kalau menurut kamu gimana? Seberapa besar kira-kira perkembangan lanjutan dari ‘the Merge ethereum’ ini? Komen di bawah ya! See you in the next video!
Demikianlah penjelasan mengenai the Merge, dan Kabar baiknya saat ini ada fitur terbaru yang bernama ethereum staking yang bisa kamu coba di Indodax. Yuk raih impianmu dengan staking dan dapatkan penghasilan tambahan!