Grafik UMA

Data dan Informasi

Universal Market Access (UMA) adalah protokol untuk membangun aset sintetis. Ini bertujuan untuk memungkinkan pengguna menulis smart contract yang diberlakukan sendiri dengan jaminan ekonomi.

UMA berfokus pada pembangunan turunan tak bernilai di Ethereum. Kontrak keuangan ini dirancang untuk memastikan jaminan yang tepat oleh pihak rekanan tanpa menggunakan umpan harga on-chain.

Mereka dapat melakukannya dengan memberikan penghargaan kepada rekanan atau pihak ketiga karena mengidentifikasi posisi yang diagunkan secara tidak benar.

Untuk mengonfirmasi bahwa posisi ini tidak diagunkan dengan semestinya, kontrak ini mungkin mengandalkan "Mekanisme Verifikasi Data" (DVM).

Utilitas 

(DVM) UMA memverifikasi data off-chain yang dibawa ke blockchain. Pada saat ketidakpastian, kontrak pintar dapat meminta DVM untuk secara akurat melaporkan dan memverifikasi data yang dapat diverifikasi secara publik.

Untuk smart contract yang mengandalkan data off-chain, UMA menyediakan umpan data pilihan terakhir.

Tujuan UMA adalah merancang mekanisme verifikasi di mana ketidaksetaraan CoC> PfC berlaku, untuk itu diperlukan tiga hal:

1. Cost of Corruption (CoC) agar sistem dapat dihitung.
2. 2. Profit from Corruption (PfC) untuk sistem dapat dihitung.
3. 3. Adanya mekanisme kerja untuk menegakkan CoC> PfC.

Fitur 

1. UMA Token

UMA dirancang untuk mendukung inovasi keuangan yang dimungkinkan oleh blockchain publik tanpa izin, seperti Ethereum.

Menggunakan konsep yang dipinjam dari derivatif keuangan fiat, UMA mendefinisikan protokol open-source yang memungkinkan dua rekanan untuk merancang dan membuat kontrak keuangan mereka sendiri.

Tetapi tidak seperti turunan tradisional, kontrak UMA dijamin dengan insentif ekonomi saja, membuatnya dapat diberlakukan sendiri dan dapat diakses secara universal.