Waspadai Beberapa Hal Ini saat Arbitrase Aset Kripto!
icon search
icon search

Top Performers

Waspadai Hal Ini saat Arbitrase Aset Kripto

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Waspadai Hal Ini saat Arbitrase Aset Kripto

Waspadai Beberapa Hal Ini saat Arbitrase Aset Kripto!

Daftar Isi

Arbitrase aset kripto bisa membuat kamu untung. Cara ini juga bisa membuat kamu lebih gampang mengirim uang untuk transaksi. Tapi, kamu perlu hati-hati saat melakukan arbitrase. 

Di dalam dunia trading aset kripto, arbitrase adalah metode pengiriman saldo aset kripto dari satu platform ke platform yang lain. Metode ini digunakan dalam transfer dengan satu jenis aset kripto yang sama. 

Jadi, metode arbitrase atau biasa disebut arbit itu adalah metode perpindahan dari satu platform ke platform lain. Dalam istilah arbitrase, pengiriman uang disebut dengan withdraw (WD). Sedangkan penerimaannya disebut dengan deposit (Depo). 

Metode ini biasa digunakan trader untuk mencari selisih harga atau kurs antar platform yang berbeda. Misalnya, membandingkan suatu harga aset kripto, seperti Bitcoin atau Tether (USDT) di Indodax dan platform lain. 

Tetapi, ada beberapa kelemahan arbitrase. Kamu perlu memperhatikan poin-poin di bawah ini agar kamu bisa optimal mengurangi risiko dalam arbitrase. Sebelum itu, simak dulu cara deposit atau withdraw di bawah ini.

Cara Arbitrase: 

1. Siapkan Dua Akun

Pertama, yang kamu perlu siapkan adalah dua akun di dua platform yang berbeda. Kamu bisa mentransfer saldo ke akun mu sendiri. Sebenarnya, kamu juga bisa mentransfer saldo dengan pemilik akun yang berbeda. Jadi, kamu juga bisa mengirim uang ke akun temanmu. Jika kamu belum memiliki akun Indodax, kamu bisa registrasi di sini.

Setelah itu, kamu siapkan akun di exchange lain. Ada banyak exchanges terpercaya di luar negeri. Kamu tinggal pilih saja.

2. Kirim Uang

Kamu perlu memasukkan sejumlah saldo. Kemudian, di platformnya pilih wallet atau ballance. Setelah itu, copy paste alamat wallet dari platform tujuanmu. Kamu harus memperhatikan instruksi-instruksinya. Kirimlah saldo dengan nominal yang kamu rasa cukup. Supaya nantinya kerugian bisa lebih kecil saat ada kegagalan pengiriman dan risiko-risiko lain. 

3. Cek Status Transfer

Di dalam sistem blockchain dan cryptocurrency, semua bersifat transparan. Kamu bisa mengecek status pengiriman. Ada banyak website yang bisa mengecek status pengiriman kripto. Misalnya Blockchain.com. Copy-paste alamat transfer ke mesin pencarian di website tersebut. Di situ akan tertera status transfer mu. 

4. Terima Saldo

Setelah menerima sejumlah konfirmasi. Saldomu telah terkirim. Kamu bisa trading atau menukarkan uang mu dari platform atau akun yang berbeda. 

Waspadai Hal Ini

Trading dengan menggunakan metode arbit dengan cara mencari selisih harga merupakan salah satu metode yang sering digunakan oleh trader. Hanya saja, kamu perlu mengamati selisih harganya secara cermat. Kebijakan arbitrase biasanya juga tertera dalam platformnya. Jangan sampai kamu mengabaikan kebijakan tersebut. 

Tidak hanya itu, di bawah ini adalah hal-hal lain yang perlu kamu perhatikan jika kamu trading menggunakan metode arbitrase:

  • Biaya Pengiriman

Pengiriman aset kripto juga memerlukan biaya. Setiap aset kripto memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Biasanya berupa potongan. Misalnya, mengirim USDT dikenakan potongan 5 USDT. Begitu juga dengan aset kripto lain, potongannya berbeda-beda. 

Jadi, kamu harus perhatikan biaya potongan ini. Jangan sampai potongannya lebih besar dari pada selisih harga atau keuntungan. Nanti, justru kamu malah tidak untung atau bisa rugi. 

  • Waktu Pengiriman 

Kamu juga harus melihat kebijakan setiap aset kripto soal waktu pengirimannya. Setiap aset kripto memiliki waktu pengiriman yang berbeda. Ada yang cepat dan juga ada yang lama. 

Nah, jangan sampai pengirimannya memakan waktu yang lama. Karena nantinya, jika sudah terlalu lama, aset kripto nya malah turun harga. Jadi, kamu justru tidak dapat untung atau bisa rugi. 

Gunakan Trading Plan agar Tetap Untung

Lalu, bagaimana saat sudah rugi? 

Kamu perlu menyusun perencanaan sebelum trading. Pastikan kamu menyusun trading plan. Jika tidak bisa menggunakan metode arbitrase, kamu bisa menggunakan metode lain. 

Jadi, pastikan bahwa kamu memiliki perencanaan sebelum melakukan trading. Pastikan perencanaan keuanganmu. Pastikan kamu juga menggunakan manajemen cut loss saat harga turun agar kerugian kamu tidak bertambah. 

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!