Kehidupan sehari-hari selalu terkait erat dengan konsep-konsep dasar ekonomi yang membentuk pola perilaku manusia dalam mengelola sumber daya.
Ekonomi merupakan cabang ilmu yang memfokuskan pada analisis perilaku manusia dalam menciptakan dan memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
Prinsip-prinsip ekonomi digunakan untuk mengatur jalannya sistem ekonomi. Prinsip ekonomi merujuk pada seperangkat aturan atau konsep dasar yang mengatur cara individu, perusahaan, dan masyarakat mengalokasikan sumber daya yang terbatas guna memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas.
Nah, untuk mengetahui apa saja prinsip-prinsip ekonomi dan ciri-cirinya yang bermanfaat bagi kehidupan, simak ulasan selengkapnya berikut ini!
10 Prinsip-prinsip Ekonomi Menurut Prof. N. Gregory Mankiw
Dalam karya bertajuk Principles of Economics (1989), Nicholas Gregory Mankiw, yang biasa dikenal sebagai Gregory Mankiw, memberikan uraian tentang 10 Prinsip Ekonomi.
Di buku tersebut, ekonom makro berkebangsaan Amerika Serikat dan pengajar ekonomi di Universitas Harvard ini menyajikan prinsip-prinsip ekonomi sebagai berikut, yaitu:
1. Keputusan Berdasarkan Trade-Off
Pentingnya membuat pengorbanan dalam pengambilan keputusan atau trade-off merupakan salah satu aspek dari 10 prinsip ekonomi. Setiap individu dihadapkan pada keharusan untuk mengorbankan sesuatu demi memperoleh yang lain.
Sebagai contoh sederhana, pertimbangan antara nasi dan roti menjadi pilihan yang dihadapi. Di satu sisi, roti menawarkan variasi rasa yang menggugah selera, sehingga menjadi pilihan utama.
Namun, terdapat pengorbanan yang harus dilakukan, yaitu biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan membeli sebungkus nasi.
Dengan kata lain, untuk menikmati kenikmatan roti yang lezat, diperlukan pengorbanan dalam bentuk pengeluaran yang lebih besar dibandingkan dengan memilih sebungkus nasi.
2. Opportunity Cost
Konsep biaya peluang merujuk pada kerugian yang bersedia diterima ketika memilih opsi B dengan mengorbankan opsi A.
Sebagai contoh, Anton dihadapkan pada alternatif untuk bergabung dengan perusahaan elektronik dengan gaji sebesar Rp4.000.000 atau perusahaan FMCG dengan gaji sebesar Rp5.000.000.
Jika Anton memutuskan untuk bekerja di perusahaan elektronik maka biaya peluang yang harus diterimanya adalah sebesar Rp1.000.000.
3. Marginity, Berpikir Rasional untuk Mendapatkan Keuntungan
Seiring dengan prinsip ekonomi, pada dasarnya setiap individu akan melakukan pertimbangan secara rasional untuk mencapai sejumlah keuntungan. Umumnya, seseorang akan melakukan penyesuaian kecil pada aktivitas mereka guna memperoleh keuntungan maksimal.
Contoh konkret dapat dilihat dari keputusan seorang karyawan dalam memperpanjang masa kontrak kerjanya. Jika karyawan tersebut mengajukan perpanjangan kontrak, maka dia akan mendapatkan keuntungan berupa promosi jabatan dan kenaikan gaji.
4. Aktivitas Perdagangan Menguntungkan Pihak Terlibat
Perdagangan internasional umumnya terjadi antara negara-negara yang memiliki kemampuan untuk memproduksi jenis barang tertentu secara khusus, yang mungkin tidak dapat diproduksi oleh negara lain.
Saudi Arabia dan Indonesia adalah contoh konkret dari hubungan perdagangan yang saling menguntungkan. Indonesia memerlukan pasokan bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan domestiknya, sementara Saudi Arabia dikenal sebagai produsen utama bahan bakar.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Indonesia menjalin kerja sama dengan Saudi Arabia, di mana Indonesia dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar, sementara Saudi Arabia memperoleh keuntungan atau profit dari penjualan bahan bakar.
5. Respon terhadap Insentif
Umumnya, perilaku individu dapat dipengaruhi oleh berbagai variabel lingkungan, termasuk manfaat ekonomi dan perubahan biaya ekonomi. Hal ini terlihat dari respons masyarakat terhadap keputusan pemerintah untuk mengurangi subsidi BBM.
Keputusan tersebut menyebabkan kenaikan harga BBM bagi masyarakat karena pengurangan subsidi sehingga banyak yang memutuskan untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadinya sebagai respons terhadap perubahan tersebut.
6. Peran Pemerintah dalam Proses Produksi
Dalam beberapa situasi, terdapat pasar-pasar yang mengalami kegagalan dalam mendistribusikan sumber daya secara efisien, yang pada akhirnya mengakibatkan kegagalan pasar.
Kondisi pasar semacam ini harus diatasi dengan tepat, dan hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menerapkan regulasi yang efektif.
Salah satu pendekatannya adalah dengan mendukung proses produksi di pasar sehingga baik penjual maupun pembeli dapat meraih keuntungan, dan aktivitas ekonomi dapat tetap berjalan dengan baik.
Sebagai contoh adalah saat terjadi gangguan dalam distribusi yang menyebabkan kelangkaan pasokan beras di sejumlah pasar tradisional menjelang perayaan Lebaran.
Pemerintah memiliki hak untuk melakukan intervensi dan menyelidiki seluruh proses, mulai dari produksi hingga distribusi ke pengecer di pasar tradisional.
Selanjutnya, pemerintah akan melakukan analisis hasil investasi untuk mengambil keputusan yang tepat agar pasokan beras dapat kembali stabil.
7. Pasar sebagai Pusat Aktivitas Ekonomi
Pasar merupakan tempat di mana komunikasi antara konsumen dan produsen terjadi. Di setiap pasar, terdapat kegiatan tawar-menawar mengenai nilai barang, yang pada akhirnya berdampak positif pada perekonomian suatu negara.
Sebagai contoh sederhana, ketika seorang ibu rumah tangga membeli kebutuhan memasak di pasar, ia akan terlibat dalam proses tawar-menawar dengan penjual untuk mendapatkan harga yang dianggap lebih wajar.
8. Standar Hidup Negara Bergantung pada Produksi
Kemudian, 10 prinsip ekonomi juga menggarisbawahi bahwa standar hidup masyarakat di suatu negara sangat terkait dengan kapasitas produksi.
Dengan kata lain, standar hidup masyarakat di negara tersebut dapat dianggap tinggi ketika barang diproduksi dalam jumlah besar.
Sebagai contoh, Jepang telah berhasil mencapai status sebagai salah satu negara maju, meskipun memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk yang lebih kecil dibandingkan dengan Indonesia.
9. Trade-Off antara Pengangguran dan Inflasi
Selain itu, 10 prinsip ekonomi juga menunjukkan bahwa peningkatan inflasi cenderung mengakibatkan penurunan tingkat pengangguran.
Konsep ini sesuai dengan Phillips Curve, sebuah model ekonomi khusus yang mengilustrasikan hubungan yang berlawanan antara tingkat inflasi dan jumlah pengangguran. Meskipun demikian, fenomena ini umumnya hanya terjadi dalam jangka waktu yang singkat.
10. Inflasi Terjadi akibat Terlalu Banyak Jumlah Uang Beredar
10 prinsip ekonomi berikutnya membahas masalah inflasi. Sesuai dengan prinsip ekonomi, inflasi terjadi ketika jumlah uang yang beredar meningkat secara berlebihan, yang kemudian dapat mengakibatkan penurunan nilai mata uang.
Sebagai contoh, apabila jumlah uang yang beredar di suatu negara terlalu besar, maka nilai mata uangnya dapat menurun, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kenaikan harga produk.
Ciri-ciri Prinsip Ekonomi
Tujuan prinsip ekonomi adalah mencapai keuntungan sebesar mungkin sambil meminimalkan risiko kerugian yang mungkin timbul akibat kesalahan tertentu.
Prinsip ekonomi juga bertujuan untuk menghindari konsumsi yang berlebihan dan hanya menggunakan kemampuan yang dimiliki. Berikut ini beberapa ciri dari prinsip ekonomi yang perlu diketahui, antara lain:
1. Bertindak Rasional
Selalu menggunakan akal sehat tanpa dipengaruhi oleh emosi dan dorongan hawa nafsu sebelum melakukan kegiatan atau tindakan ekonomi.
2. Bertindak Ekonomis
Melakukan kegiatan ekonomi dengan perencanaan yang terukur dan melalui perhitungan yang teliti. Berperilaku ekonomis memungkinkan seseorang dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya dan menghindari kecenderungan boros atau berfoya-foya.
3. Bertindak Hemat
Membeli barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya.
4. Membuat Skala Prioritas
Memenuhi seluruh kebutuhan dengan mengatur urutan berdasarkan tingkat kepentingannya, dimulai dari yang kurang mendesak hingga yang paling mendesak.
5. Cost and Benefit
Selalu mempertimbangkan baik biaya yang dikeluarkan maupun manfaat yang akan diperoleh dari setiap tindakan atau kegiatan ekonomi yang dilakukan.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, 10 prinsip ekonomi yang dipaparkan oleh Nicholas Gregory Mankiw memberikan pengetahuan mendalam terkait prinsip-prinsip dasar yang memandu perilaku ekonomi.
Dengan pemahaman dan penerapan atas prinsip-prinsip tersebut, kita akan mendapatkan landasan yang kuat dalam pengambilan keputusan ekonomi dan memahami peran penting pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Yuk Trading OTC di INDODAX
Nah, sekarang kamu sudah memahami apa saja prinsip-prinsip ekonomi dan ciri-cirinya yang bermanfaat bagi kehidupan.
Selanjutnya, jika kamu memiliki keinginan untuk menggunakan layanan personal untuk memperjualbelikan aset kripto dalam jumlah yang cukup besar sehingga tidak dapat diproses melalui order book maka kamu dapat mengunjungi halaman OTC trading di INDODAX.
Harga dalam layanan OTC akan senantiasa mengikuti pergerakan harga pasar sebab transaksi berlangsung di pasar spot. Penting untuk dicatat bahwa meskipun nominal pembelian meningkat, hal tersebut tidak menjamin bahwa harga akan semakin murah.
Layanan ini menekankan kenyamanan transaksi bagi anggota, di mana tim khusus akan memberikan panduan melalui seluruh prosedur, memastikan keamanan, dan menjaga privasi pengguna.
Sebagai disclaimer, penting diketahui bahwa keamanan dan privasi tetap menjadi tanggung jawab pengguna.
Adapun trading OTC melibatkan risiko tertentu dan keputusan untuk menggunakan layanan ini sepenuhnya berada di tangan pengguna sehingga penting untuk melakukan riset dan memahami risiko yang ada sebelum memulainya.
Ayo, segera trading OTC di INDODAX mulai sekarang juga!