Brute Force Attack adalah teknik serangan siber di mana penyerang mencoba semua kemungkinan kombinasi kata sandi, kredensial login, atau kunci enkripsi secara berulang hingga menemukan yang benar untuk mendapatkan akses tidak sah ke sistem, akun, atau informasi rahasia.
Metode Brute Force meliputi percobaan sederhana semua kombinasi, menggunakan kredensial dari akun lain, membuat daftar kemungkinan kata sandi (kamus), atau menggunakan tabel prakomputasi (rainbow table).
Pencegahan meliputi menggunakan kata sandi yang kuat, membatasi jumlah percobaan login gagal, menggunakan CAPTCHA, dan autentikasi multi-faktor.
Dalam kripto, Brute Force relevan untuk kriptanalisis (memecahkan teks terenkripsi), kriptografi (melindungi pesan), hash kriptografi (mendekripsi hash kata sandi), dan keamanan kata sandi/data.
Contoh Brute Force penggunaan dalam kalimat
“Penyerang menggunakan teknik Brute Force Attack untuk mencoba ribuan kombinasi kata sandi dengan harapan dapat membobol akun kripto korban.”
“Untuk menghindari Brute Force, investor kripto disarankan menggunakan kata sandi yang sangat kuat dan memanfaatkan autentikasi multi-faktor.”
“Beberapa kripto dengan enkripsi yang lemah rentan terhadap upaya kriptanalisis melalui Brute Force Attack untuk memecahkan kunci privat.”
Selain istilah Brute Force yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.
Sumber:
https://it.telkomuniversity.ac.id/apa-itu-brute-force-inilah-penjelasan-serta-cara-pencegahannya/
https://widyasecurity.com/2023/12/15/brute-force-attack-pengertian-dan-cara-mudah-menghindarinya/
