Dengan pesatnya perkembangan zaman dan teknologinya, saat ini transaksi jual beli bisa dilakukan tanpa harus bertatap muka alias online.
Untuk menghindari risiko kerugian yang bisa menimpa kedua belah pihak, baik penjual maupun pembeli, ada satu metode pembayaran tepercaya dan aman yang dinamakan “escrow”.
Lantas, apa sih yang dimaksud dengan escrow ini dan bagaimana cara kerjanya?
Nah, untuk memahaminya, yuk simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Escrow?
Pada dasarnya, escrow adalah metode pembayaran yang terjamin keamanannya sehingga mampu melindungi penjual dan pembeli dari kasus penipuan yang marak terjadi pada transaksi online.
Konsepnya sendiri berupa perjanjian keuangan. Dalam hal ini, uang atau dana akan dipegang oleh pihak ketiga atas nama dua pihak, yaitu pembeli dan penjual, yang terlibat dalam proses penyelesaian transaksi.
Dalam praktiknya, escrow akan melibatkan account escrow dan agen escrow.
Adapun account escrow adalah rekening bersama alias rekber yang berfungsi untuk menyimpan dana yang dipercayakan kepada bank dengan syarat tertentu sesuai dengan perjanjian tertulis.
Nah, bank selaku agen escrow akan mengelola uang yang disimpan di rekening escrow tersebut.
Nantinya, agen escrow akan melepaskan dana jika kewajiban kontrak yang sudah ditentukan sebelumnya terpenuhi atau usai mereka menerima instruksi yang sesuai.
Sejauh ini, sistem escrow masih mendapat sambutan hangat di masyarakat sebab dianggap bisa mencegah maraknya penipuan pada transaksi jual beli online.
Jenis-jenis Escrow
Ditinjau dari sektor industri, escrow terbagi ke dalam 3 jenis, yakni sebagai berikut:
1. Industri properti
Account escrow bisa dipakai untuk transaksi properti. Dengan menempatkan dana pada rekening escrow, hal itu dapat disebut sebagai itikad baik untuk melanjutkan persyaratan perpindahan properti.
Di sisi lain, account escrow pun akan mampu untuk meyakinkan penjual bahwa pembeli serius dengan pembeliannya.
Di sini, pembeli properti akan melakukan pembayaran atas properti lewat rekening escrow yang dipegang oleh pihak ketiga.
Usai menyetorkan uang, penjual dan pembeli pun bisa melanjutkan proses ke persyaratan berikutnya, di antaranya pemeriksaan kelayakan properti dan hama.
Kalau persyaratan yang ditentukan oleh kedua belah pihak sudah rampung maka uang di account escrow selanjutnya akan ditransfer/diberikan kepada penjual.
2. Saham
Account escrow juga terdapat pada jenis investasi saham. Bentuknya adalah layanan pembayaran saham lewat dokumen perjanjian sebagai syarat pemindahtanganan.
Dalam hal ini, pemilik saham terdahulu harus menanti hingga berakhirnya periode perjanjian dan kemudian dapat memindahkan kepemilikan sahamnya.
3. Penjualan online
Pembeli dan penjual online juga bisa menggunakan account escrow dengan tujuan untuk melindungi pihak-pihak terkait dari kejahatan penipuan maupun kelalaian.
Dalam prosesnya, pembeli akan mengirim pembayarannya ke account escrow yang menyimpan uang hingga produknya ia terima.
Nah, kalau produk telah dikirim serta diverifikasi maka layanan escrow online akan mengirimkan uang/dana kepada penjual.
Bagaimana Cara Kerja Escrow?
Berikut ini poin-poin terkait cara kerja account escrow yang perlu diketahui:
- Pertama-tama, para pihak yang hendak bertransaksi harus sama-sama setuju untuk memakai layanan account escrow untuk dapat menjamin keamanan transaksi mereka. Kemudian, pastikan pula bahwa semua pihak yang terlibat ini sudah memahami cara kerja account escrow.
- Usai pembeli menentukan barang yang ingin ia beli, ia pun mesti memilih cara pembayaran. Di sini, agen escrow pada umumnya akan menyediakan beberapa cara pembayaran yang bisa dipilih oleh pihak pembeli.
- Kemudian, pembeli akan menyetorkan dana sesuai harga barang dan juga ongkos kirim ke alamat tujuan lewat rekening/account diberikan oleh agen escrow.
- Selanjutnya, agen escrow akan menampung serta menyimpan uang yang telah disetorkan oleh pihak pembeli untuk sementara waktu.
- Agen akan memberi tahu penjual bahwa pembeli telah membayar sejumlah dana.
- Lantas, agen akan meminta pihak penjual untuk mengirimkan barang pesanan pembeli secepatnya.
- Pihak penjual kemudian menindaklanjuti pemberitahuan oleh agen escrow tadi dengan segera mengirimkan barang yang dipesan ke alamat tujuan yang telah diinformasikan sebelumnya.
- Berikutnya, penjual akan mengkonfirmasi kepada agen escrow bahwa barang telah dikirimkan ke pihak pembeli. Di sini, penjual juga akan memberikan nomor resi pengiriman.
- Agen escrow kemudian akan memberikan nomor resi tersebut ke pihak pembeli supaya mereka dapat memantau pengiriman barang tersebut.
- Kalau barang telah dikirim ke alamat tujuan maka pembeli mesti memberitahukan ke agen escrow bahwa barang telah sampai dan diterima.
- Terakhir, agen escrow akan menyetorkan uang hasil penjualan barang ke rekening penjual.
Manfaat Escrow
Bagi kedua pihak, yakni penjual dan pembeli, escrow sangat bermanfaat sebab melibatkan third party escrow, yakni pihak ketiga yang menyimpan dana dan menjembatani proses pembayaran jual beli alias agen escrow.
Lantas, apa saja manfaatnya? Berikut ini penjelasannya:
1. Melindungi penjual
Sebagai ilustrasi, di sejumlah kasus transaksi daring/online, ada pembeli yang mengaku sudah menyetorkan uang pembayaran via transfer bank.
Pembeli itu lantas meminta penjual untuk mengirimkan barang pesanannya segera.
Akan tetapi, pada situasi ini pihak penjual agak lengah dan tidak terlebih dahulu mengecek rekeningnya.
Bahkan, ia pun langsung mengirimkan barang yang diinginkan oleh pembeli tersebut.
Maka dari itu, demi menghindari penipuan seperti ilustrasi di atas, akan sangat penting bagi penjual untuk memakai layanan escrow.
Pasalnya, dengan escrow, penjual dapat memastikan bahwa pembeli memang betul telah melakukan penyetoran atau belum.
Adapun hal ini pastinya juga mesti terlebih dahulu dikonfirmasi ke agen escrow selaku perantara transaksi jual beli online tersebut.
Kalau pembeli sudah menerima barang pesanannya maka penjual pun berhak untuk menerima dana yang ditransfer oleh pembeli.
2. Melindungi pembeli
Adakalanya juga pembeli yang akan dirugikan dengan menjadi korban penipuan dalam sebuah transaksi jual beli online.
Seperti diketahui, jual beli online memiliki mekanisme, yaitu penjual akan mengantar/mengirim barang ke pembeli saat pembeli sudah membayar via transfer bank.
Nah, di sejumlah kasus penipuan, penjual justru tidak mengirim barang ke pembeli, padahal pembeli sudah membayar lunas barang tersebut.
Maka dari itu, menggunakan rekening escrow akan mampu melindungi hak pembeli untuk menerima barang sebab pembayaran barang yang dibeli tidak langsung masuk ke rekening penjual, tetapi akan menuju rekening bersama milik agen escrow.
Nah, kalau Jika penjual tidak segera mengirimkan produk pesanan dalam batas waktu yang disepakati maka pembeli berhak untuk menerima uangnya kembali.
Dengan demikian, pembeli pun tidak menderita kerugian dari uang yang dibayarkannya tersebut.
Apakah Escrow Aman?
Penggunaan escrow account pada dasarnya memang mampu menjamin keamanan bagi penjual dan pembeli dalam sebuah transaksi online.
Sebagai informasi, konsep escrow ini pun telah diatur pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77 /POJK.01/2016.
Namun, sekalipun telah dijamin lewat peraturan di atas, Kamu tetap harus mencari penyedia layanan (agen escrow) yang punya kredibilitas tinggi ya!
Hal tersebut penting dilakukan agar pembayaran transaksi jual beli yang terjadi dapat berlangsung dengan optimal.
Disclaimer Escrow
Meskipun escrow pada dasarnya sangat membantu transaksi jual beli, khususnya online, tetapi semua pihak yang terlibat di dalam transaksi ini tetap harus waspada.
Pasalnya, memang tidak ada yang mampu menjamin keamanan account escrow ini 100%.
Hal itu terjadi lantaran masih saja ada oknum-oknum agen escrow tidak bertanggung jawab yang justru membawa kabur uang transaksi antara penjual dan pembeli.
Maka dari itu, sebaiknya Kamu memakai jasa account escrow yang telah terjamin kredibilitasnya.
Untuk menemukannya, Kamu bisa mencari agen escrow berdasarkan testimoni yang terpercaya.
Bukan itu saja, Kamu pun dapat menanyakan soal ini kepada teman maupun pebisnis online dengan pengalaman yang tinggi.
Kesimpulan
Escrow adalah metode pembayaran yang terjamin keamanannya sehingga mampu melindungi penjual dan pembeli dari kasus penipuan yang marak terjadi pada transaksi online.
Dengan konsep berupa perjanjian keuangan, uang atau dana di sini akan dipegang oleh pihak ketiga atas nama dua pihak, yaitu pembeli dan penjual, yang terlibat dalam proses penyelesaian transaksi.
Adapun pada praktiknya, escrow akan melibatkan account escrow dan agen escrow.
Sementara itu, untuk jenis-jenis escrow dapat ditemukan di sektor industri properti, saham, dan penjualan online.
Perlu juga diketahui bahwa dalam dunia kripto, penggunaan escrow semakin populer sebagai cara untuk memperkuat keamanan dalam transaksi.
Dengan escrow, transaksi dapat dilakukan dengan lebih aman dan terpercaya karena pihak escrow bertindak sebagai pihak ketiga yang independen dan netral.
Hal ini sangat penting dalam mencegah penipuan dan kecurangan yang sering terjadi dalam transaksi kripto, contohnya saja rugpull dan pig butchering.
Oleh karena itu, escrow dapat menjadi solusi yang efektif untuk membantu memperkuat kepercayaan dalam ekosistem kripto.
Selamat bertransaksi!
