Kenali Asic Miner, Alat Mining Aset Kripto yang Praktis
icon search
icon search

Top Performers

Kenali Asic Miner, Alat Mining Aset Kripto yang Praktis

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Kenali Asic Miner, Alat Mining Aset Kripto yang Praktis

asic miner

Daftar Isi

Seiring perkembangan teknologi di era digital seperti sekarang, salah satu hal yang mendukung industri kripto adalah dengan adanya Asic miner. 

Asic miner adalah sebuah alat yang sangat praktis untuk digunakan dalam mining aset digital.

Sebagai informasi, mining adalah proses memperoleh aset digital dengan berpartisipasi untuk memvalidasi transaksi sebagai miner.

Nah, jika Kamu ingin tahu lebih jauh apa yang dimaksud dengan Asic miner maka simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Asic Miner?

apa itu asic miner

Memiliki daya komputasi yang lebih tinggi, Asic saat ini menjadi hardware yang sangat wajib dimiliki oleh seorang miner.

Merupakan singkatan dari Application-Specific Integrated Circuit, Asic adalah sebuah chip sirkuit terintegrasi yang dirancang bagi tujuan yang spesifik.

Adapun Asic miner merupakan perangkat terkomputerisasi yang digunakan hanya untuk mining kripto.

Masing-masing Asic pada umumnya dibangun untuk menambang mata uang digital tertentu.

Dengan demikian, penambang Asic Bitcoin nantinya hanya bisa melakukan penambangan atau mining bitcoin.

Pasalnya, algoritma antar kripto berbeda, sedangkan Asic hanya mampu memproses satu algoritma.

Perbedaan Asic Miner dengan GPU

Lantas, apakah Asic miner berbeda dengan GPU? Jawabannya iya.

Adapun perbedaannya yang paling mencolok di antara keduanya terletak pada tujuan penggunaannya.

Dalam hal ini Asic merupakan sebuah chip yang dibangun bagi keperluan tertentu, sedangkan GPU atau Graphics Processing Unit adalah prosesor multiguna yang bisa melakukan hampir seluruh kalkulasi.

Untuk diketahui, ASIC hanya mampu mengkalkulasi satu algoritma, sementara GPU sanggup memproses kalkulasi hampir seluruh algoritma.

Meski Asic agak terbatas dari sisi algoritma, tetapi kecepatan komputasinya jauh lebih cepat ketimbang GPU.

Cara Kerja Asic Miner

cara kerja asic miner

Berbicara mengenai cara kerjanya, Asic sendiri punya underlying berupa chip yang berfungsi untuk melakukan tugas tertentu.

Di sini, misalkan saja chip pada ponsel seluler yang punya tugas penting di perangkatnya.  

Adapun cara kerja Asic Miner adalah dengan memecahkan algoritma dalam rangka menemukan angka digital spesifik.

Jika seseorang sukses memperoleh angka itu pertama kalinya maka ia akan meraih reward berupa bitcoin.

Perlu juga diketahui, Asic miner mesti terhubung dengan komputer/laptop yang telah dipasang dengan software khusus.

Semakin cepat komputer yang dipakai untuk mengoperasikan Asic Miner—sejalan dengan besarnya ketersediaan listrik—, semakin cepat pula Asic miner dalam mencari angka spesifik itu.

Itu sebabnya banyak yang mau berinvestasi besar untuk mengoperasikan Asic miner. 

Lebih jauh, di samping perangkatnya akan menelan biaya yang lumayan besar, investasi pun diperlukan untuk perangkat komputer serta listrik.

Bagaimana Cara Mining dengan Asic Miner?

Di bawah ini adalah penjelasan terkait cara menambang Bitcoin dengan Asic miner yang perlu Kamu ketahui, diantaranya:

1. Pilih ASIC Mining Rig

Saat memilih ASIC mining rig, pertama-tama Kamu bisa mempertimbangkan pilihan perangkat dan anggaran yang Kamu punya.

Kalau tertarik membeli mesin baru maka Kamu bisa memilih model terbaru.

Di lain sisi, juga ada model bekas yang dijual di sejumlah lokapasar (marketplace) lokal maupun internasional yang bisa kamu pertimbangkan.

Ringkasnya, peralatan yang tepat bergantung dari kebutuhanmu. Pasalnya, ada sejumlah miner hendak memanfaatkan ruang kosong di garasi mereka, sedangkan yang lainnya akan memilih untuk membangun Asic mining farm yang kecil saja.

Berikut ini beberapa hal penting yang perlu Kamu perhatikan saat memilih Asic mining rig :

  • Perangkat Keras

Rig terdiri dari sejumlah perangkat ASIC yang terkoneksi untuk bekerja sebagai sebuah unit.

Adapun hal yang mesti diperhatikan pada perangkat keras, yakni kecepatan komputasi serta konsumsi daya listrik. Efisiensi pun menjadi aspek penting saat memilih perangkat keras. 

  • Motherboard

Merupakan bagian utama dari rig sebab ia menyatukan berbagai komponen perangkat keras.

Adapun pilihan motherboard bergantung pada perangkat keras yang hendak Kamu gunakan di atasnya.

  • Power Supply

Miner pada dasarnya akan memerlukan daya. Nah, besar-kecilnya power supply ini bergantung pada jumlah perangkat yang dialiri daya.

Di samping itu, besaran daya pun bergantung pada apakah kamu akan meng-overclock miner tersebut sebab cara itu bisa menghabiskan lebih banyak daya.

  • Central Processing Unit (CPU)

Perannya adalah untuk mengkoordinasikan berbagai aspek rig, termasuk ASIC. Maka dari itu, prosesor suara menjadi kunci untuk memastikan kelancaran rig.

  • Frame

Perannya adalah untuk menyatukan semuanya dengan tujuan membuat sistem yang ringkas.

Lazimnya, frame yang lebih kuat akan memerlukan biaya perbaikan yang lebih sedikit. Akan tetapi, ukurannya bergantung pada jumlah miner yang mau Kamu tambah.

2. Tentukan software mining yang akan dipakai

Adapun software mining merupakan program komputer yang dibuat secara khusus untuk menghubungkan perangkat keras miner dengan mining pool.

Kalau Kamu memilih software mining bitcoin yang salah maka nantinya tidak bisa terhubung ke pool atau bahkan jaringan Bitcoin itu sendiri.

Perlu diketahui, software terbaik ditentukan pada sistem operasi target dan juga akan bergantung pada keahlian yang dimiliki oleh miner.

Dalam hal ini, software mining Bitcoin yang populer adalah MultiMiner (bagi pemula), CGMiner (bagi pengguna tingkat lanjut), dan BitMiner (untuk pengaturan cepat).

Sejumlah software mining bisa dipakai secara gratis maupun berbayar. Adapun beberapa versi berbayar lazimnya berbasis langganan, sedangkan yang lainnya mengenakan biaya sesuai dengan kekuatan hash rig yang digunakan.

3. Gabung di mining pool terpercaya

Meski sah-sah saja Kamu menjadi Bitcoin miner solo, tetapi sejatinya akan membutuhkan investasi yang lumayan besar pada perangkat mining dalam rangka menemukan block baru di blockchain.

Sebagai opsi lain, Kamu dapat bergabung di mining pool. Di sini, para miner bisa bergabung dengan kekuatan Asic mining rig yang mereka miliki lalu mengarahkannya ke blockchain Bitcoin, kemudian membagikan hadiah untuk setiap blok yang berhasil ditambang.

4. Memakai mining profitability calculator

Kamu sebaiknya juga merencanakan keuntungan sebab menambang Asic pada dasarnya adalah bagian dari bisnis.

Dalam hal ini, Kamu bisa memakai mining profitability calculator sebagai medium untuk memperkirakan margin ROI, bahkan sebelum membeli ASIC miner yang diinginkan.

Adapun kalkulator akan mempertimbangkan metrik penting, seperti tingkat hash rig pada miner, harga BTC saat ini, konsumsi daya rig, dan biaya listrik.

Nantinya, faktor-faktor itu akan menunjukkan profitabilitas per hari, bulan, dan tahun.

Kelebihan dan Kekurangan Asic Miner

Berikut ini beberapa kelebihan Asic Miner yang perlu diketahui:

  1. Mudah dipakai karena sifat khususnya yang hanya mampu menambang satu koin. Maka dari itu, perangkat ini pun memiliki kemampuan plug and mine.
  2. Efisiensi mining lebih tinggi ketimbang GPU dan CPU.
  3. Peluang keuntungan lumayan tinggi dibandingkan saat memakai jenis perangkat keras lain.
  4. Asic lebih ramah lingkungan karena perangkat ini dibuat untuk mengkonsumsi energi listrik yang lebih sedikit ketimbang daya komputasinya.

Sementara itu, berikut ini adalah beberapa kekurangan dari Asic Miner:

  1. Fungsi yang terbatas jika dibandingkan dengan GPU, yakni untuk melakukan mining saja.
  2. Harganya terbilang mahal untuk fungsinya yang terbatas.

Rekomendasi Asic Miner Terbaik

Berikut ini merupakan daftar rekomendasi Asic miner terbaik yang perlu diketahui.

1. Antminer S19 Pro

Antminer S19 Pro menjadi salah satu Asic miner terbaik untuk dipakai pada Bitcoin dan algoritma SHA-256.

Asic miner ini dirancang dengan chip 5nm generasi terbaru dan diproduksi oleh perusahaan manufaktur perangkat keras penambangan terkemuka di dunia bernama Bitmain.

Spesifikasinya:

  • Berat: 15.500 g
  • Tingkat Kebisingan: 75 db
  • Suhu: 5 – 45 °C
  • Tingkat Hash Maksimum: 110 Th
  • Konsumsi daya: 3250 W (± 5%)
  • Harga: 2.860 dolar AS

2. WhatsMiner M30S++

Asic miner yang berikut ini mampu mengelola efisiensi daya 31 J/TH (joule per hash Tera).

Adapun ukurannya sekitar 16,875? panjang 5,75? lebar 8,8125? tinggi.

Ketika perangkat sedang digunakan, efisiensi daya, konsumsi daya, dan tingkat hash tidak berfluktuasi dengan margin besar.

Spesifikasinya:

  • Berat: 10.500 g
  • Algoritma: SHA-256
  • Tingkat Kebisingan: 75 db
  • Suhu: -5 – 35 °C
  • Tingkat Hash maksimum: 112TH/s±5%
  • Konsumsi daya: 3472 watt +/- 10%
  • Harga: 3.999 dolar AS

3. AVALONminer 1246

Perangkat Asic miner produksi Canaan—sebuah perusahaan perangkat keras Bitcoin mining terkenal— ini bisa membantu kamu melakukan mining Bitcoin dan sejumlah aset algoritma SHA-256 lain.

Uniknya lagi, perangkat ini pun dilengkapi dengan chip internal yang mampu menganalisis tingkat hash dengan memakai algoritma cerdas serta mendeteksi kasus fluktuasi tingkat hash. 

Di samping itu, Avalonminer 1246 pun dilengkapi dengan kipas master pendingin 12038 yang tahan suhu tinggi demi pendinginan yang lebih baik. 

Spesifikasinya:

  • Berat: 12.800 g
  • Tingkat Kebisingan: 75 db
  • Suhu: -5 – 35 °C
  • Tingkat Hash maksimum: 90Th/s
  • Konsumsi daya: 3420W
  • Harga: 3.890 dolar AS

4. WhatsMiner M32

Kendati tingkat profitabilitas yang cenderung rendah, WhatsMiner M32 menjadi perangkat Asic miner yang bisa dengan efektif mining algoritma SHA-256 dengan efisiensi 0,054j/Gh. 

Spesifikasinya:

  • Berat: 10.500 g
  • Tingkat Kebisingan: 75db
  • Suhu: -5 – 35 °C
  • Tingkat Hash maksimum: 68TH/s +/- 5
  • Konsumsi daya: 3312 watt +/- 10%
  • Harga: 3.557 dolar AS

5. AvalonMiner 1166 Pro

Perangkat yang rilis pada Agustus 2020 ini mampu mengelola tingkat hash dan konsumsi daya yang sangat tinggi ketimbang sebagian besar perangkat lainnya.

AvalonMiner 1166 Pro lazim dipakai untuk mining Bitcoin, Bitcoin Cash, Bitcoin SV, dan mata uang kripto SHA-256 lainnya.

Ukuran perangkat ini adalah 16 nm dan ia mampu mengelola efisiensi 0,042 j/Gh serta dilengkapi dengan empat kipas. 

Spesifikasinya:

  • Berat: 12.800g
  • Tingkat Kebisingan: 75 db
  • Suhu: -5 – 35 °C
  • Tingkat Hash maksimum: 81TH/dtk
  • Konsumsi daya: 3400 watt
  • Harga: 3.000 dolar AS

6. Ebang EBIT E11++

Sebagaimana perangkat lainnya, Ebang EBIT E11++ bisa dipakai untuk mining aset kripto SHA-256.

Perangkat ini bisa dipantau secara efektif dengan memakai sistem cluster management software.

Melalui program yang tepat, pengguna bisa memodifikasi IP, mining pool, dan angka dengan cepat.

Spesifikasinya:

  • Berat: 10.000 g
  • Tingkat Kebisingan: 75 db
  • Suhu: 25 ° C
  • Tingkat Hash Maksimum: 44TH/S (-5%?+10%)
  • Konsumsi daya: 45W/T ±10%
  • Harga: 2.024 dolar AS

7. DragonMint T1

Ini merupakan perangkat penambangan Asic yang diproduksi oleh Halong Mining Company.

Memakai algoritma SHA-256, perangkat ini bisa difungsikan untuk mining Bitcoin, Bitcoin Cash, Bitcoin SV, dan 7 cryptocurrency lainnya yang menggunakan algoritma SHA-256.

Spesifikasinya:

  • Berat: 6.000 g
  • Tingkat Kebisingan: 75 db
  • Suhu: 0 – 40 °C
  • Tingkat Hash maksimum: 16 Th/s
  • Konsumsi daya: 1.480 W
  • Harga: 2.729 dolar AS

8. Innosilicon A10 Pro

Adapun Innosilicon A10 Pro+ dirilis pada tahun 2020 dengan ukuran 136 x 282 x 360mm berdasarkan dimensi.

Perangkat ini pun dipakai untuk mining Ethereum. 

Spesifikasinya:

  • Berat: 8100g
  • Tingkat Kebisingan: 75 db
  • Suhu: 0 – 40 °C
  • Tingkat Hash Maksimum: 500 MH/s (± 5%)
  • Konsumsi daya: 950w (+/- 10%).
  • Harga: 2.580 dolar AS. 

9. ASICminer 8 Nano

Perangkat penambangan algoritma SHA-256 ini punya mesin yang kuat dan akan terus bekerja, bahkan saat 35 persen kipas mati.

Di samping itu, ASIC miner 8 Nano pun bisa dipakai di area perumahan dengan tingkat kebisingan yang sangat rendah. 

Spesifikasinya:

  • Berat: 27.000g
  • Tingkat Kebisingan: 47db
  • Suhu: 10 ° C hingga 45 ° C
  • Tingkat Hash maksimum: 58TH/s ±10%
  • Konsumsi daya: 2500W±10%
  • Harga: 1.200 dolar AS

10. Bitmain Antminer S17

S17 menjadi perangkat keras yang bisa dipakai untuk menambang algoritma SHA-256, seperti Bitcoin, Bitcoin Cash, Bitcoin BSV, dan lebih dari 40 cryptocurrency lainnya. 

Diproduksi oleh Bitmain, perangkat ini punya ukuran chip 7nm, memiliki 144 chip dan dikemas dalam 4 kipas demi mencegah suhu panas berlebih.

Spesifikasinya:

  • Berat: 9500g
  • Tingkat Kebisingan: 82db
  • Suhu: 5 °C hingga 45 °C
  • Tingkat Hash maksimum: 53TH/s
  • Konsumsi daya: 2385W
  • Harga: 1.590,99 dolar AS

Kesimpulan

Application-Specific Integrated Circuit atau Asic adalah suatu chip sirkuit terintegrasi yang dirancang bagi tujuan yang spesifik.

Asic miner adalah perangkat terkomputerisasi yang berfungsi untuk mining kripto.

Berbeda dari GPU (Graphics Processing Unit), Asic merupakan sebuah chip yang dibangun bagi keperluan tertentu.

Beberapa cara mining dengan Asic Miner adalah (1) memilih ASIC Mining Rig, (2) menentukan software mining yang akan dipakai, (3) bergabung ke mining pool terpercaya, dan (4) menggunakan mining profitability calculator.

Sudah tahu kan sekarang apa itu Asic miner, mulai dari definisi, cara kerja, hingga rekomendasi produknya?

Nah, selanjutnya, Kamu pun bisa membaca artikel menarik lainnya seperti cara mining dogecoin di Indodax Academy.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!