Cara Mudah Membaca Candlestick Chart Cryptocurrency
icon search
icon search

Top Performers

Cara Gampang Membaca Candlestick Chart

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Cara Gampang Membaca Candlestick Chart

Cara Mudah Membaca Candlestick Chart Cryptocurrency

Daftar Isi

Bagaimana cara gampang membaca candlestick chart?

Yuk tonton video ini supaya kamu tahu bagaimana caranya gampang membaca candlestick chart.

Cara Mudah Membaca Candlestick Chart

Di mulai yang paling simple adalah line chart dan bar chart, namun yang paling umum digunakan para trader atau investor adalah candlestick chart. Tapi untuk disini kita akan fokus ke candlestick.

Candlestick mempunyai arti batang lilin dan bentuknya tentu seperti batang lilin yang pastinya ada batang dan sumbunya. Untuk bentuk candlestick chart juga sama, ada batang yang disebut body, dan ada sumbu juga yang disebut shadow. 

Dari bentuk candlestick, kita bisa langsung dapat 4 informasi penting, yaitu: harga pembukaan atau bisa disebut open, harga penutupan atau close, harga tertinggi yaitu high dan harga terendah yaitu low.

Si candlestick ini mempunyai 2 warna yaitu candlestick berwarna hijau dan merah. Candlestick hijau berarti candle naik karena harga penutupan periode itu ditutup lebih tinggi daripada harga pembukaan.

Candle naik bisa juga disebut Bullish candle yang berarti close > open (close lebih besar dari open).

Di sisi lain, candlestick merah artinya candle turun. Ini berarti bahwa pada periode itu harga penutupan ditutup lebih rendah daripada harga pembukaan.

Nah si candle ini bisa juga disebut bearish candle yang artinya close < open (close lebih kecil dari open). 

Pergerakan harga dapat diceritakan di dalam sebuah candlestick. Oleh karena itu, marilah kita lihat sekilas dasar dan macam macam bentuk candlestick.

Pertama harga akan dibuka di Open dan dia akan bergerak sampai level tertinggi di HIGH dan sampai ke level terendah di LOW. Pada akhir perjalanan di periode itu, harga akan di tutup di level CLOSE. Dan karena level close lebih tinggi dari level open.

Maka otomatis warna candle adalah hijau. Jika level Open lebih tinggi dari pada close, maka berarti warna candle adalah merah. 

Jambul yang berada di atas akan disebut sebagai upper shadow, ini adalah jejak perjalanan harga menuju level tertingginya pada periode itu buntut atau kaki yang berada dibawah candle disebut lower shadow. Nah itu adalah jejak perjalanan harga menuju level terendah pada periode itu. 

Jadi kenapa sih si candlestick ini menjadi chart paling favorit para-para trader? Nah karena candlestick ini dengan kita melihat warnanya saja, kita sudah dapat informasi tentang harga naik atau turun pada periode tersebut dengan cepat.

Simple dan efficient banget kan? Selebihnya, arah pergerakan harganya juga langsung terlihat. Bentuk2 body candle ini juga berarti sesuatu loh.

Candlestick ini juga punya banyak bentuk dan variasi berbeda-beda. Contoh ada yang badannya besar, kecil atau kaki nya panjang pendek dll. Body candle yang besar tanpa shadow diatas atau dibawah menggambarkan adanya kekuatan mutlak dari bull/bear.

Body kecil dengan shadow panjang di atas menggambarkan adanya kekuatan bear atau pasar yang menginginkan harga akan turun yang cukup kuat untuk menekan harga dibawah.

Sedangkan, body kecil dengan shadow panjang di bawah menggambarkan adanya kekuatan bull atau pasar yang mengharapkan harga akan naik yang cukup kuat mendorong harga keatas. Candle tanpa body berarti berimbanganya kekuatan bull and bear. 

Tapi pastinya masing2 chart mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sesuai kecocokan dan kebutuhan sendiri. Tapi karena candlestick memiliki warna dan dapat cepat memberikan info, kita akan menggunakan candlestick sebagai contoh.

Jadi kalian buka aja indodax.com, lalu klik masuk kunjungi marketplace, disini akan muncul nama-nama aset digital, kemudian klik bitcoin, dan kita klik advanced chart.

Maka, akan  muncul tampilan candlestick chart seperti ini. Kalian juga bisa memilih tampilan chart sesuai keinginan kalian. Selain candlestick, ada juga tampilan bar, hollow candle, line, area dan juga heikin ashi. 

Di contoh ini, kita akan membaca chart candlestick ini. Nama chart akan terletak di sisi kiri, dan chart ini bernama btc terhadap mata uang rupiah yang diambil dari Indodax.com.

Angka 60 ini berarti dari setiap 60 menit, ini berarti bahwa per candlestick ini menggambarkan harga selama 1 jam.

Seperti yang kita lihat pada candlestick terakhir ditutup pada tanggal 8 Mei di jam 3 sore dengan harga 84,651,000, dan juga candlestick berwarna merah yang artinya candle turun atau close yang lebih kecil dari pada open pada periode itu.

Candlestick ini juga memiliki shadow yang panjang diatas yang berarti adanya kekuatan bear. 

Sekarang kalian sudah mengerti kan cara membaca candlestick? Di video berikutnya kita akan mempelajari tentang topik yang semakin menarik lagi. Penasaran? Stay tuned di channel Youtube kita dan jangan lupa di like, comment, subscribe dan bagikan video ini ke teman-teman kamu.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!