ERC-20, Standar Token yang Dimiliki oleh Jaringan Ethereum
icon search
icon search

Top Performers

ERC-20, Standar Token yang Dimiliki oleh Jaringan Ethereum

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

ERC-20, Standar Token yang Dimiliki oleh Jaringan Ethereum

ERC-20, Standar Token jaringan Ethereum

Daftar Isi

ERC-20 adalah standar token dari jaringan ethereum yang mengatur sebagian besar ruang dan yang sangat relevan dengan kontrak pintar dan properti pintar dalam kripto.

Adapun standar ini mengacu pada standar skrip yang digunakan dalam blockchain Ethereum. Standar teknis ini menentukan sejumlah aturan dan tindakan yang mesti diikuti oleh token Ethereum atau kontrak pintar dan langkah-langkah untuk dapat mengimplementasikannya. 

Untuk diketahui, banyak sekali aset kripto besar dan wallet yang diluncurkan dengan standar teknis ini.

Dalam hal ini, standar token tersebut bakal menstandardisasi fungsionalitas inti dari setiap token, yang artinya seluruh token yang dibuat memakai kerangka kerja itu bisa dioperasikan satu sama lain serta semua layanan yang kompatibel dengan standar ini, seperti MyEtherWallet dan wallet MetaMask.

Sementara itu, aset kripto besar yang memakai standar teknis ini, antara lain, Polygon (MATIC), Shiba Inu (SHIB), dan Tether (USDT).

ERC sendiri merupakan singkatan dari “Ethereum Request for Comment” dan standar ERC20 ini diimplementasikan pada tahun 2015 dan secara resmi diakui pada September 2017 silam.

Jaringan Ethereum Memiliki Standar Token ERC-20

Seperti sudah disinggung di atas, jaringan Ethereum memang memiliki standar token ERC-20. Pasalnya, token ERC20 ini merupakan standar yang dipakai untuk membuat dan mengeluarkan kontrak pintar di blockchain Ethereum.

Selanjutnya, kontrak pintar ini bisa dipakai untuk membuat properti pintar atau aset tokenized yang bisa diinvestasikan oleh orang-orang.

Adapun token yang satu ini hadir sebagai standar teknis token, yang nantinya dipakai untuk semua smart contract yang berada di jaringan Ethereum. Tujuannya adalah untuk memudahkan penerapan token dan menyediakan daftar aturan yang mesti diikuti oleh semua token berbasis Ethereum.

Token ini juga kerap kali dianggap sebagai “cetak biru” aset kripto, yang berarti bahwa siapa saja dapat membuatnya. Hingga kini, sebagian besar aset kripto yang beredar di pasar perdagangan aset kripto dibuat oleh organisasi dan perusahaan yang menggunakan standar token ini.

Pengertian Standar Token ERC-20 dan Cara Kerjanya

Meski lekat dengan jaringan Ethereum, ERC20 dan Ether tidaklah sama. Pasalnya, Ether merupakan mata uang asli dari platform Ethereum, sedangkan ERC20 adalah standar untuk jenis token tertentu.

Oleh sebab itu, orang lain bisa memakai standar ini untuk membuat lebih banyak token ERC20 dan mereka semua bakal punya nama token yang berbeda. Apalagi, untuk memakai token ERC20, platform mesti punya basis Ethereum.

Maka dari itu, seseorang tidak bisa memakai token ini di platform lain, seperti Hyperledger Fabric, sebab ia hanya akan bisa menerbitkannya di Ethereum. Biasanya, token ini dijual lewat berbagai penawaran berbeda. Hal itu sebagai cara untuk meningkatkan modal tahap awal untuk proyek yang mendasarinya. 

Cara kerjanya adalah sebagai berikut:

  1. Total Supply: jumlah total persediaan token yang dibuat.
  2. Transfer: pemain dimungkinkan untuk mengirimkan token dalam jumlah tertentu dari total supply ke akun orang lain.
  3. Balance Of: sebuah fungsi untuk mengembalikan sejumlah token ke dalam akunnya dari alamat yang ada. 
  4. Transfer From: fungsi ini membuat seorang pengguna dimungkinkan untuk mengetahui asal dari pengguna yang mentransfer token.
  5. Approve: fungsi untuk melakukan pengecekan transaksi dari total persediaan token untuk memastikan jumlah yang dikirim sudah sesuai.
  6. Allowance: fungsi untuk melakukan pengecekan saldo di akun pengguna. Ini juga membuat penggunanya mungkin saja bisa membatalkan transaksi apabila jumlah token yang dikirimkan ternyata kurang dari nominal yang disepakati sebelumnya.

Kegunaan ERC-20

Lalu, apa yang bisa dilakukan oleh pengguna dengan token ini? Berikut ini daftar kegunaannya.

  1. Crowdfunding: Adakalanya pembuat aplikasi Ethereum memilih untuk mengumpulkan uang untuk proyek mereka lewat crowdfunding. Karena itu, sebagai imbalannya, investor akan menerima token yang baru dicetak sebelum peluncuran resmi dengan harga grosir.
  2. Hak suara: Token ini bisa digunakan untuk memberikan suara pada keputusan proyek. Sejalan dengan itu, kian banyak pengguna token, kian besar pula pengaruh yang mereka punya terhadap setiap pemilihan.
  3. Mewakili objek fisik: Token bisa mewakili kepemilikan aset, misalnya emas.
  4. Biaya transaksi: Adapun setiap transaksi Ethereum, termasuk transaksi token, melingkupi opsi untuk membayar biaya. Apabila jaringan macet, biaya (yang dikenal sebagai gas fee) bisa membantu mendorong transaksi lebih cepat. Nantinya, biaya dipotong dari total token pengguna.
  5. Fitur baru: Sering kali pula, developer memerlukan token untuk membayar fungsionalitas proyek mereka. Akan tetapi, token asli di Ethereum, Eter, tidak cukup untuk itu. Oleh sebab itu, mereka kemudian membuat token baru dengan fungsionalitas yang memang diperlukan.

Peran Smart Contract ERC-20

Smart contract merupakan sebuah kode yang digunakan untuk membuat token ERC20. Smart contact ini digunakan juga untuk melakukan transaksi di dalam sebuah akun.

Setelah dibuat, smart contract dapat langsung digunakan dengan ditukar atau diberikan kepada orang lain. Smart contract dibuat menggunakan bahasa pemrograman solidity dengan dasar logika if-this-then-that sehingga mudah untuk dipahami dan digunakan.

Lalu, apa saja wallet yang bisa digunakan untuk menyimpan token ERC-20 dengan aman? Anda dapat mengecek apa saja rekomendasi ERC20 wallet terbaik di hanya di Indodax

Demikianlah penjelasan mengenai Ethereum classic, dan Kabar baiknya saat ini ada fitur terbaru yang bernama ethereum staking yang bisa kamu coba di Indodax. Yuk raih impianmu dengan staking dan dapatkan penghasilan tambahan!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!