Dalam analisis kripto, ada salah satu tipe candle yang disebut sebagai Marubozu Candle.
Marubozu Candle merupakan salah satu pola yang sering digunakan dalam analisis trading kripto lho. Yuk pelajari bagaimana cara menggunakannya selengkapnya di sini!
Apa Itu Marubozu Candle?
Candle Marubozu adalah salah satu jenis candlestick pembalikan arah dengan body yang panjang yang menandakan pembalikan harga.
Dalam bahasa Jepang, “marubozu” berarti “kepala botak” alias “gundul”. Istilah tersebut mengacu pada tidak adanya sumbu (bayangan) pada candle atau lilin.
Artinya, harga pembukaan atau penutupan akan sama dengan harga maksimum pada candle.
Karena tidak adanya upper dan head shadow, jenis candlestick ini bisa dikenali dengan baik.
Dalam arti, suatu harga aset dibuka di titik tertinggi dan bakal ditutup di titik terendah, demikian juga sebaliknya.
Cara Mudah Mengidentifikasi Marubozu Candle
Cara mengidentifikasi candlestick ini lumayan mudah. Hal itu sebab Marubozu punya ciri yang sangat mencolok, yakni seperti berikut:
- Marubozu yang sempurna hanya memiliki body candle berukuran panjang
- Tidak ada bayangan di kedua sisi batang. Bisa juga dikatakan tidak ada sumbu/ekor
- Marubozu terdiri dari 2 jenis, yakni bullish (berwarna hijau/putih) dan bearish (berwarna merah/hitam)
Marubozu sempurna agak jarang terjadi pada kondisi pasar yang sebenarnya.
Lazimnya, pola Marubozu ini akan tetap menampakkan perbedaan/selisih angka di antara harga buka dengan harga tertinggi ataupun harga tutup dengan harga terendah.
Dengan demikian, akan tetap ada bayangan atau sumbu di candlestick itu.
Maka dari itu, sumbu/selisih antara harga buka/tutup dengan harga tinggi/rendah umumnya sebesar 0,01% dari ukuran candle cenderung diabaikan ketika mengidentifikasi jenis candlestick yang satu ini.
Jenis-jenis Marubozu Candle


Pola candlestick Marubozu memiliki beragam jenis atau tipe yang berbeda-beda, berikut ini adalah penjelasan mengenai ketiga tipe tersebut.
1.Marubozu Open
Posisi open menunjukan periode waktu pembukaan yang datar. Marubozu yang satu ini menggambarkan harga suatu aset hanya bergerak di satu arah sejak awal periode berlangsung.
Akan tetapi, ini tidak menutup periode waktu sebelum beberapa retracement dalam arah yang berlawanan.
2.Marubozu Full
Di seluruh pola candlestick-nya, jenis yang satu ini mempunyai flat buka dan tutup tanpa sumbu.
3.Marubozu Close
Close tidak punya shadow di level closing. Grafik akan menunjukkan bahwa harga mungkin telah bergerak ke satu arah setelah membuka sesi, tetapi melanjutkan reli ke arah yang berlawanan sebelum menutup sesi tanpa retracement apa pun.
Bullish Marubozu
Bullish memberikan sinyal bahwa harga dibuka di titik yang lebih rendah lalu nantinya akan ditutup di titik yang lebih tinggi.
Hal itu bisa terjadi lantaran pembeli mengendalikan harga sebuah aset. “Marubozu White” adalah sebutan lain untuk pola ini.
Bearish Marubozu
Bearish mengisyaratkan bahwa harga sebuah aset dibuka di titik yang lebih tinggi dan nantinya harga aset ditutup mendekati tingkat yang lebih rendah.
Terkait hal itu, penjual yang mengendalikan harga suatu aset. Sebagai informasi, warna pola ini bisa berubah, tergantung pada pengaturan bagan itu. Pola yang satu ini juga disebut sebagai “Marubozu Black”.
Cara Menggunakan Marubozu saat Trading Crypto
Pada dasarnya, Marubozu bisa dijumpai pada seluruh grafik aset serta semua kerangka waktu.
Selain itu, candle ini juga bisa digunakan dipakai sebagai analisis teknis untuk menunjukkan bagaimana aset diperdagangkan pada hari itu.
Saat memakai grafik ini, trader umumnya akan menunggu pola konfirmasi/candle lain sebelum masuk ke pasar.
Untuk dipahami juga, Marubozu memang tidak sering terjadi dalam pergerakan grafik di pasar.
Meski begitu, jika pola ini terjadi maka hal itu lazimnya akan menunjukan kekuatan.
Saat pola Marubozu bullish terjadi, misalnya, itu artinya kondisi bull masih kuat dan menahan tekanan dari para short seller.
Oleh sebab itu, di sejumlah kasus, Marubozu bullish cenderung mengarah pada kelanjutan suatu tren naik di pasar.
Di sisi lain, Marubozu bearish lazimnya hadir untuk memberikan tanda adanya kekuatan dari bearish.
Saat hal itu terjadi, biasanya itu merupakan pertanda adanya bearish trend yang akan berlanjut.
Akan tetapi, pada dasarnya tidak ada prinsip standar terkait penggunaan jenis candle ini.
Di samping itu, ada kalanya juga pola yang satu ini bakal mengarah kepada suatu konsolidasi sebuah tren di pasar.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Marubozu merupakan candlestick pembalikan arah yang memiliki body candle yang panjang.
Jenis candle ini menandakan adanya pembalikan harga, dalam arti bahwa harga pembukaan atau penutupan nantinya akan sama dengan harga maksimum di candle.
Pola candlestick ini kemudian terbagi lagi ke dalam beberapa jenis, mulai dari Marubozu open, full, hingga close.
Nah, sekarang kamu sudah mengerti kan tentang Marubozu Candle?
Bagi Kamu yang ingin trading crypto dengan mudah dan aman kamu bisa download aplikasi Indodax, dan sebelum trading, Kamu bisa cek terlebih dahulu harganya di crypto market.
Ikuti terus Indodax Academy untuk informasi menarik lainnya ya!