Mengenal Passive Income Cara Cerdas Menghasilkan Uang
icon search
icon search

Top Performers

Mengenal Passive Income: Konsep dan Manfaatnya

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengenal Passive Income: Konsep dan Manfaatnya

passive income

Daftar Isi

Dalam perencanaan keuangan, passive income menjadi satu hal yang penting untuk dimiliki. Pasalnya, passive income merupakan salah satu kunci untuk meraih kestabilan dan kebebasan finansial jangka panjang. 

Istilah passive income sendiri memang sudah tidak asing lagi terdengar belakangan ini, khususnya di kalangan investor, termasuk generasi milenial. Saat ini, anak-anak muda pun mulai berlomba-lomba untuk membangun passive income yang dapat menghasilkan uang.

Pada dasarnya, passive income artinya pendapatan pasif. Itu berarti, pendapatan ini diperoleh dengan cara pasif, yakni tidak aktif secara fisik/ikut langsung dalam sebuah aktivitas). Dengan passive income, kita bisa menghasilkan pendapatan tanpa harus menukarkan tenaga selayaknya ketika bekerja.

Adapun sumber passive income bisa berasal dari berbagai aset, misalnya investasi, real estate, royalti dari hak cipta, bisnis yang dijalankan oleh pihak lain atau bahkan dari program afiliasi di internet.

Maka dari itu, keberadaan passive income ini menawarkan kesempatan yang menarik sebab kamu tidak harus aktif berdagang, menghabiskan waktu, dan mengeluarkan tenaga untuk mendapatkan uang. 

Nah, untuk lebih memahami tentang apa itu passive income, manfaat, contoh-contoh, hingga cara mendapatkannya, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Passive Income?

apa itu passive income

Secara umum, passive income diartikan sebagai penghasilan/pemasukan sampingan pendapatan yang diperoleh tanpa perlu adanya peran aktif dalam sebuah aktivitas. Bahkan, passive income pun akan terus mengalir tanpa banyak usaha setelah sistem atau investasi kamu berjalan. 

Tentu saja, hal itu memungkinkanmu untuk memiliki lebih banyak waktu luang dan fleksibilitas untuk mengejar minat pribadi, bersama keluarga, atau bahkan memperluas sumber passive income lainnya.

Sementara itu, passive income dalam dunia kripto adalah pendapatan yang diperoleh dari investasi/partisipasi dalam aset digital/proyek berbasis blockchain tanpa harus secara aktif terlibat dalam operasi hariannya. Perlu diketahui, dalam pasar kripto, ada banyak cara untuk menghasilkan passive income,  di antaranya staking, masternode, yield farming, dan airdrops.

Manfaat Passive Income

Setelah memahami pengertian passive income secara umum dan dalam konteks dunia kripto, selanjutnya penting untuk mengetahui apa saja manfaat dari passive income. Pasalnya, passive income sangat penting untuk perencanaan keuangan dan pencapaian kebebasan finansial (financial freedom).

Berikut ini adalah beberapa manfaat passive income yang perlu diketahui, antara lain:

1. Keuntungan finansial dan memiliki tujuan keuangan yang jelas

Manfaat yang pertama adalah mendapatkan keuntungan finansial dan memiliki tujuan keuangan yang jelas. Tentunya, tujuan finansial bisa diraih saat kita punya lebih banyak pemasukan.

Maka dari itu, dengan passive income, nantinya kita akan terbantu dalam menentukan tujuan keuangan secara lebih cermat dan cepat.

2. Kondisi finansial bisa lebih stabil

Manfaat lainnya adalah membuat kondisi finansial bisa lebih stabil. Pada dasarnya, untuk meraih kebebasan finansial, sangat penting untuk terlebih dahulu memiliki finansial yang stabil. Kalau nantinya sudah berhasil mencapai titik itu maka kita bisa percaya diri dalam meraih tujuan finansial yang lebih cermat. Dalam hal ini, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memperoleh passive income.

3. Tidak bergantung pada satu sumber pemasukan

Terakhir, passive income juga bisa membuat kita tidak perlu bergantung pada satu sumber pemasukan saja. Sekiranya penghasilan cuma datang dari satu sumber, kemungkinan kita akan merasa kesulitan dengan kebutuhan yang kian meningkat, sementara harga-harga kian melambung. Maka dari itu, dengan passive income, penghasilannya akan memudahkan kita dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Contoh-contoh Passive Income

contoh passive income

Sudah tahu kan apa saja manfaat dari passive income? Kini, waktunya untuk mengetahui contoh-contoh passive income. Adapun contoh-contohnya penting diketahui sebab akan memberikan gambaran terkait berbagai cara menghasilkan pendapatan sampingan.

Berikut ini sejumlah contoh passive income income secara umum dan juga dalam dunia kripto yang perlu diketahui, antara lain:

1. Program afiliasi marketing

Sebagai informasi, afiliasi adalah sebuah program yang lumayan populer saat ini untuk meraih passive income. Adapun caranya, yaitu dengan mendaftarkan diri ke sebuah perusahaan yang memberikan peluang untuk mempromosikan/menjual produk. 

Perlu diketahui, bisnis afiliasi adalah bentuk kerja sama antara perorangan dan sebuah perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh profit besar lewat strategi pemasaran. Mekanismenya adalah dengan menambahkan tautan/promosi di media sosial/website pribadi.

2. Sewa properti

Menyewakan properti juga bisa menghasilkan passive income. Properti yang bisa disewakan, antara lain, rumah, ruko, unit apartemen, dan jenis bangunan lainnya. Uang sewa bulanan/tahunan itulah yang nantinya bisa menjadi pendapatan sampingan.

3. Bisnis dropshipping

Contoh sekaligus cara lainnya adalah bisnis dropshipping. Metode ini bahkan lebih mudah serta tidak akan mengganggu profesi utama seseorang. Mekanismenya adalah dengan mencari supplier sebuah produk/barang di internet, lalu produk itu dijual kembali secara online tanpa harus menyediakan stok barangnya terlebih dahulu, bahkan bisa juga tanpa modal sama sekali.

4. Staking

Adapun contoh passive income dalam kripto yang pertama adalah staking. Istilah staking crypto berarti proses ketika investor menyimpan aset crypto yang ia punya di dompet digital (e-wallet). Konsep staking mirip deposito sebab aset milik investor akan dikunci dalam jangka waktu tertentu. Nantinya, dari aktivitas staking ini, investor akan mendapatkan imbal hasil dari bunga sesuai dengan nominal aset yang dikuncinya setiap hari.

5. Masternode

Contoh lainnya adalah masternode, yakni komputer yang menjalankan perangkat lunak khusus pada sebuah jaringan blockchain yang bertujuan untuk membantu melakukan validasi atas transaksi serta mempertahankan keamanan jaringan. Nantinya, untuk imbalannya, pemilik masternode akan menerima sebagian hadiah blok/biaya transaksi dari jaringan sebagai passive income.

6. Yield Farming

Contoh passive income lainnya dari dunia kripto adalah yield farming yang merupakan strategi di ekosistem Decentralized Finance (DeFi) dengan memanfaatkan token/cryptocurrency untuk memperoleh hasil/imbal hasil di sejumlah platform serta protokol. 

Mereka yang melakukan yield farming—disebut sebagai “yield farmers”—akan mengunci koin mereka sebagai jaminan (staking)/menyediakan likuiditas pada pool pertukaran yang memungkinkan mereka untuk menerima reward berbentuk token baru/imbal hasil berbentuk bunga atas simpanan mereka.

7. Airdrops

Contoh terakhir dari dunia kripto adalah airdrop, yaitu ketika proyek/platform blockchain membagikan sejumlah token/crypto dengan gratis bagi pemegang koin/peserta tertentu sebagai hadiah/insentif. Nantinya, penerima airdrop bisa menyimpan token itu serta mengharapkan nilainya meningkat di masa mendatang. Mereka pun bisa menukar/menjualnya untuk memperoleh passive income.

Bagaimanakah Cara Mendapatkan Passive Income?

Setelah mengetahui contoh-contohnya, tentunya kamu tertarik untuk mulai mendapatkan passive income. Dengan mengetahui cara mendapatkannya, kamu pun menciptakan sumber pendapatan tambahan dalam upaya mencapai kebebasan finansial.

Berikut ini adalah beberapa cara mendapatkan passive income yang perlu diketahui, di antaranya:

1. Memanfaatkan internet untuk mencari informasi tambahan

Cara pertama yang bisa dicoba untuk mendapatkan passive income adalah dengan memanfaatkan internet untuk mencari informasi tambahan. Informasi yang bisa dicari, misalnya, terkait dengan investasi, bisnis online, atau cara-cara untuk meraih passive income secara online. 

Sebagai informasi, saat ini sudah banyak platform atau situs web yang membuka kesempatan untuk siapa pun ikut dalam program afiliasi, survei online, bahkan menulis konten untuk memperoleh passive income.

2. Memaksimalkan waktu di luar jam kerja

Jika selama ini waktu luang di luar jam kerja tidak pernah dimanfaatkan, kamu bisa mulai memaksimalkannya untuk mendapatkan passive income. Sebagai contoh, kalau kamu punya keterampilan/hobi tertentu, kamu bisa mempertimbangkan untuk menjual produk/layanan secara online. 

Di samping itu, bagi kamu yang menaruh minat pada investasi, kamu dapat memaksimalkan waktu luang di luar kerja yang kamu punya untuk mempelajari lebih lanjut terkait pasar keuangan serta mencari peluang investasi yang cocok dengan dirimu.

3. Berinvestasi untuk mencari passive income

Terakhir di daftar ini, kamu pun bisa berinvestasi untuk mencari passive income. Sebetulnya, berinvestasi menjadi cara paling umum untuk mendapatkan passive income yang bisa kamu pertimbangkan. Kamu pun bisa berinvestasi pada sejumlah instrumen keuangan, mulai dari saham, obligasi, reksa dana, properti, hingga investasi kripto.

Apakah Kamu Tertarik Melakukan Staking Crypto dan Mendapatkan Passive Income?

Seperti sudah diulas tadi, pada dasarnya staking menjadi salah satu cara yang digemari untuk memperoleh passive income dalam dunia kripto. Selain itu, staking pun bertujuan untuk mendukung keamanan jaringan dan juga mengurangi volatilitas pada aset kripto.

Saat melakukan staking, pada dasarnya kamu sedang mengunci sejumlah kripto di dompet untuk mendukung operasi jaringan. Sebagai imbalannya, kamu akan menerima hadiah berupa kripto tambahan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusimu itu.

Staking pun kini menjadi salah satu fitur unggulan yang bisa kamu temukan dalam aplikasi trading crypto terbaik, yaitu INDODAX. Pada fitur INDODAX Earn/staking crypto ini, kamu bisa mengunci aset kripto milikmu seperti halnya menyimpan dana di deposito.

Nantinya, aset kripto yang dikunci di INDODAX Earn tersebut akan memberikan imbalan, selayaknya bunga pada tabungan. Fitur INDODAX Earn/staking crypto ini pun dapat diakses dengan mudah kapan dan di mana saja melalui Mobile App atau lewat desktop di website INDODAX, yakni di halaman INDODAX Earn/staking crypto.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, manfaat passive income, di antaranya adalah (1) keuntungan financial & memiliki tujuan keuangan yang jelas (2) kondisi finansial bisa lebih stabil, dan (3) tidak bergantung pada satu sumber pemasukan.

Seperti disinggung di atas, potensi passive income dalam kripto sejatinya sangatlah menarik dan beragam. Beberapa cara untuk menciptakan passive income dalam kripto, antara lain, melalui (1) staking, (2) masternode, (3) yield farming, dan (4) airdrops.

Perlu dipahami kembali bahwa sangat penting untuk melakukan riset dan pertimbangan sebelum berinvestasi dalam proyek kripto. Pasalnya, pasar kripto merupakan pasar yang sangat dinamis dan berisiko tinggi sehingga penting untuk melakukan langkah-langkah yang hati-hati sebelum berinvestasi pada aset digital.

Lebih jauh, juga penting untuk selalu memahami risiko dan terus-menerus belajar tentang pasar kripto yang dinamis sebelum terjun ke dalamnya. Dengan memahami risiko dan terus meningkatkan pengetahuan tentang pasar kripto, kamu nantinya bisa membuat keputusan investasi yang tepat dan mampu mengurangi potensi kerugian.

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG
30/08/2023
Mengenal Lebih Dekat MIR4 NFT: Aset Digital Unik dalam Dunia MMORPG

Jelajahi dunia MIR4 NFT dalam MMORPG. Pelajari tentang aset digital unik, perdagangan, dan dampaknya pada pengalaman bermain

30/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi
29/08/2023
Memahami Konsep Asset Under Management (AUM) dalam Investasi

Telusuri peran penting AUM dalam mengukur pertumbuhan pasar dan tingkat kepercayaan investor di dunia aset kripto yang dinamis selengkapnya di Indodax Academy

29/08/2023
Merit Circle (MC) Kini Hadir di INDODAX!

Menyambut bulan Agustus, aset kripto (MC) coin akan hadir di INDODAX. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini dan temukan informasi selengkapnya di sini!