High-Frequency Trading (HFT) adalah sebuah strategi perdagangan aset yang memanfaatkan algoritma dan teknologi canggih untuk melakukan transaksi dalam volume besar dan kecepatan tinggi, biasanya dalam hitungan detik. HFT umumnya digunakan oleh pemain besar seperti institusi keuangan, hedge fund, atau investor institusional.
Dalam HFT, algoritma perdagangan yang canggih digunakan untuk menganalisis data pasar secara real-time dan mengeksekusi order jual/beli secara otomatis dalam waktu yang sangat singkat. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan celah kecil dalam harga dan likuiditas pasar demi mendapatkan keuntungan yang kecil namun berulang.
HFT sangat populer di pasar aset kripto yang memiliki volatilitas tinggi dan likuiditas pasar yang terus meningkat. Dengan kecepatan eksekusi order yang tinggi, trader HFT dapat mengambil keuntungan dari pergerakan harga kecil sebelum pasar bereaksi.
Namun, HFT juga memiliki risiko seperti kesalahan algoritma atau kegagalan sistem yang dapat menyebabkan kerugian besar dalam waktu singkat.
Contoh High frequency trading penggunaan dalam kalimat
“Perdagangan kripto itu menggunakan algoritma HFT untuk mengeksekusi ribuan order jual/beli kripto dalam hitungan detik guna memanfaatkan pergerakan harga kecil di pasar.”
“Strategi HFT semakin populer digunakan di pasar kripto karena volatilitas dan likuiditas yang tinggi, memungkinkan keuntungan dari celah harga yang sangat kecil.”
“Investor institusional sering menggunakan High-Frequency Trading (HFT) untuk mengeksekusi order dalam volume besar dan kecepatan tinggi di pasar aset kripto yang bergejolak.”
Selain istilah High frequency trading (yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.
Sumber:
