Apa Itu IHSG?
IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan adalah indeks pasar saham utama di Indonesia yang mencakup semua saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks ini digunakan sebagai tolok ukur kinerja seluruh saham yang diperdagangkan di BEI, mencerminkan kondisi pasar modal Indonesia secara keseluruhan.
Diluncurkan pada tahun 1983, IHSG mencerminkan pergerakan harga dari semua saham yang tercatat di BEI, mencakup berbagai sektor industri seperti perbankan, properti, pertambangan, dan konsumer. IHSG dihitung berdasarkan metode kapitalisasi pasar, di mana bobot setiap saham ditentukan oleh nilai total kapitalisasi pasarnya. Dengan demikian, saham-saham perusahaan besar memiliki pengaruh lebih besar terhadap pergerakan indeks.
Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi makro Indonesia, perkembangan ekonomi global, serta sentimen investor. Karena IHSG mencakup seluruh saham di BEI, indeks ini sering dijadikan referensi utama untuk menilai kinerja pasar modal Indonesia dan digunakan oleh investor serta manajer portofolio sebagai alat untuk mengukur pertumbuhan atau penurunan pasar saham secara keseluruhan.
Contoh IHSG Penggunaan dalam kalimat
“IHSG mengalami kenaikan signifikan hari ini, dipimpin oleh sektor perbankan dan pertambangan.”
“Para investor global sering memantau pergerakan IHSG untuk menilai potensi investasi di pasar saham Indonesia.”
“Kinerja IHSG menunjukkan penguatan ekonomi domestik setelah rilis data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan.”
Selain istilah IHSG yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah Saham lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus terlengkap dari Indodax Academy.