Kondor adalah proyek blockchain terdesentralisasi yang menyediakan infrastruktur dan kerangka kerja untuk membangun dan menjalankan aplikasi metaverse dan dunia virtual terdesentralisasi (DVWs).
Kondor bertujuan menjadi lapisan dasar yang diperlukan bagi pengembangan ekosistem metaverse dan aplikasi dunia virtual terdesentralisasi di masa depan. Ini dilakukan dengan mengintegrasikan teknologi blockchain untuk menjamin kepemilikan, interoperabilitas, dan keamanan aset virtual seperti NFT, mata uang virtual, dan lain-lain.
Kondor menggunakan arsitektur multi-rantai yang disebut “cluster” untuk meningkatkan skalabilitas. Token utilitas KNDR berfungsi sebagai pembayaran gas dan operasional jaringan.
Proyek ini menyediakan berbagai solusi pengembangan seperti bahasa pemrograman, toolkit, dan SDK untuk membangun aplikasi metaverse di atas infrastruktur Kondor. Selain itu, Kondor juga menjalin kemitraan dengan banyak game studio, pengembang metaverse, dan proyek kripto lainnya.
Meskipun masih dalam tahap awal, Kondor memiliki ambisi besar untuk menjadi penyedia infrastruktur terdesentralisasi yang menggerakkan aplikasi metaverse dan dunia virtual di masa depan.
Contoh Kondor penggunaan dalam kalimat
“Game metaverse terdesentralisasi tersebut dibangun di atas infrastruktur Kondor untuk menjamin keamanan dan interoperabilitas aset virtual pemainnya.”
“Proyek virtual reality Anda bisa menggunakan Kondor sebagai lapisan dasar untuk menjalankan ekosistem terdesentralisasi yang aman dan andal.”
“KNDR dibutuhkan untuk membayar gas saat membuat atau mentransfer NFT di aplikasi metaverse berbasis Kondor.”
Selain istilah Kondor yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.
Sumber:
