Spot trading adalah aktivitas membeli atau menjual aset kripto secara langsung (instan) dengan harga yang berlaku saat itu di pasar. Dalam spot trading, semua transaksi diselesaikan secara tunai pada saat itu juga, tanpa adanya pinjaman, margin, atau hutang yang terlibat.

Spot trading merupakan jenis trading paling sederhana dan paling umum di pasar kripto. Trader akan membeli aset kripto seperti Bitcoin atau Ethereum dengan harga yang berlaku saat itu dan dapat menjualnya kembali kapan saja untuk mendapatkan keuntungan atau meminimalkan kerugian.

Dalam spot trading, tidak ada kredit atau margin yang digunakan. Setiap trader hanya dapat bertransaksi dengan dana yang mereka miliki sendiri. Ini berbeda dengan margin trading atau futures trading yang melibatkan pinjaman atau leverage.

Spot trading cocok untuk trader yang ingin menyelesaikan transaksi secara cepat dan sederhana. Namun, risikonya lebih besar karena pergerakan harga yang cepat dapat menyebabkan kerugian signifikan jika tidak dikelola dengan baik.

 

Contoh Spot Trading dalam Penggunaan kalimat

“Sebagai pemula, saya lebih memilih melakukan spot trading terlebih dahulu sebelum mencoba jenis trading lain yang lebih kompleks.”

“Saat terjadi crash di pasar kripto, banyak trader melakukan spot trading untuk mengambil keuntungan dari volatilitas harga yang tinggi.”

“Platform pertukaran kripto tersebut menawarkan fitur spot trading yang memungkinkan penggunanya membeli dan menjual aset kripto secara instan dengan harga pasar saat itu.”

 

Selain istilah Spot Trading yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.

 

Sumber:

https://www.gicindonesia.com/jurnal/artikel/spot-trading-adalah

https://id.beincrypto.com/belajar/futures-trading-crypto-vs-spot/