VDF (Verifiable Delay Function) adalah konstruksi kriptografi yang menghasilkan bukti komputasi yang membutuhkan waktu tertentu untuk diselesaikan, tetapi dapat diverifikasi dengan cepat. VDF dirancang untuk memastikan bahwa suatu komputasi telah dilakukan selama periode waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
VDF merupakan konsep penting dalam kriptografi dan sistem konsensus blockchain yang mengandalkan bukti waktu dan komputasi. VDF memiliki dua properti utama: pertama, ia membutuhkan waktu yang signifikan untuk menghitung output fungsi, dan kedua, output tersebut dapat diverifikasi secara efisien oleh pihak lain.
VDF digunakan dalam beberapa protokol blockchain untuk mencegah serangan penentuan waktu (time-stamping) dan memastikan keadilan dalam proses konsensus. Misalnya, dalam protokol Proof-of-Stake (PoS), VDF dapat digunakan untuk memastikan bahwa validator tidak dapat mengajukan blok terlalu cepat atau terlalu lambat, sehingga menjaga keadilan dan keamanan jaringan.
Selain itu, VDF juga memiliki potensi aplikasi di luar blockchain, seperti dalam sistem pencatatan waktu yang aman, mekanisme lelang terbuka, dan protokol kriptografi lainnya yang memerlukan bukti waktu yang dapat diverifikasi.
Contoh VDF penggunaan dalam kalimat
“Algoritma konsensus baru yang diusulkan menggunakan Verifiable Delay Function (VDF) untuk memastikan keadilan dalam proses pembuatan blok.”
“Beberapa proyek blockchain mengadopsi VDF untuk mencegah serangan penentuan waktu dan melindungi integritas jaringan mereka.”
“Penerapan VDF dalam protokol lelang terbuka dapat membantu memastikan bahwa penawaran tidak dapat diajukan setelah batas waktu yang ditentukan.”
Selain istilah VDF yang telah dijelaskan disini, masih banyak istilah crypto lainnya yang dapat kamu pelajari lebih lanjut. Informasi mengenai istilah-istilah tersebut dapat kamu temukan di kamus kripto terlengkap dari Indodax Academy.
Sumber:
