Tellor adalah protokol oracle yang terdesentralisasi.
Oracles adalah bagian penting dari infrastruktur blockchain yang memperbarui data off-chain yang berharga, sehingga tersedia untuk kontrak pintar on-chain.
Oracle Tellor menyediakan data yang dapat diminta, divalidasi, dan dimasukkan ke dalam rantai tanpa izin, dengan pelapor data bersaing untuk mendapatkan insentif TRB. Pelapor data membawa informasi berharga secara on-chain untuk berbagai aplikasi DeFi.
Tellor diluncurkan pada tahun 2019 oleh tim yang berbasis di AS untuk mengatasi masalah Oracle pada blockchain Ethereum.
Tellor didirikan oleh Brenda Loya, Nick Fett, dan Michael Zemrose.
Brenda Loya adalah CEO dan salah satu pendiri Tellor. Sebelumnya, Brenda bekerja sebagai VP dan Lead Developer di Daxia di bidang blockchain, skalabilitas, dan ilmu data. Sebelumnya, ia adalah seorang ekonom dan ahli statistik pengawas di Departemen Tenaga Kerja AS.
Nick Fett adalah salah satu pendiri dan CTO Tellor. Sebelum Tellor, ia adalah pendiri Daxia, sebuah protokol turunan Ethereum. Nick juga memiliki pengalaman di bidang ekonomi, regulasi, derivatif, dan pembelajaran mesin, termasuk posisi di Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS.
Michael Zemrose adalah salah satu pendiri dan CSO Tellor dan sebelumnya melakukan pengembangan bisnis di Daxia. Ia juga seorang pengusaha di bidang media dan konsultasi selama beberapa tahun sebelum bergabung dengan dunia kripto.
Nama Aset:
Tellor(TRB)Skor:
Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto sangat fluktuatif, dimana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Harap berhati-hati dalam membuat keputusan untuk membeli atau menjual aset kripto. Indodax tidak memaksa pengguna untuk membeli, menjual, atau menjadikan aset kripto sebagai investasi atau aksi untuk mencari keuntungan. Semua keputusan dalam bertransaksi aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna.
Copyright © 2022 PT Indodax Nasional Indonesia. All Rights Reserved.