Tutorial Membaca Indikator MACD dalam Trading
icon search
icon search

Top Performers

Tutorial Membaca Indikator MACD dalam Trading

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Tutorial Membaca Indikator MACD dalam Trading

Tutorial Membaca Indikator MACD

Daftar Isi

Cara membaca indikator MACD! Kalian sudah tahu indikator MACD belum?

Apa itu indikator MACD?

Nah, sebelum kita lanjut ke tutorial atau cara membaca indikator MACD, Nadia beritahu dulu ya, jadi, indikator MACD ini merupakan kepanjangan dari Moving Average Convergence Divergence.

Di mana MACD ini adalah indikator dengan tipe osilator yang banyak digunakan oleh para trader untuk melakukan analisis teknikal.

Selain itu, MACD juga merupakan indikator yang mengikuti trend dengan menggunakan rata-rata bergerak untuk menentukan momentum aset kripto.

MACD dikembangkan oleh Gerald Appel pada akhir tahun 1970-an.

Indikator ini termasuk dalam kategori indikator lagging, yang artinya memberikan sinyal berdasarkan reaksi harga atau data pada masa lalu.

Nah, indikator ini berfungsi banget nih buat kalian yang ingin mengetahui momentum trend harga, dan ingin melihat gerakan rata-rata grafik!

Gak cuma itu, indikator ini juga bisa difungsikan untuk melihat penyimpangan harga.

Sehingga, ketika trend harga menyimpang, kamu jadi bisa tahu deh kapan waktunya kamu untuk jual atau beli aset kripto.

Anyway, indikator ini cocok banget lho buat kamu yang melakukan scalping, day trading, dan swing trading

Kelebihan indikator MACD

Adapun kelebihan dari indikator MACD adalah sebagai berikut:

  • Pertama, sinyal yang dihasilkan oleh indikator ini mudah ditafsirkan dan dapat dimasukkan ke dalam sistem perdagangan apapun.
  • Kedua, indikator ini mengidentifikasi ke kinerja pasar yang mendasari, fase impuls, dan koreksi yang berbeda.
  • Ketiga, jika kamu menggunakan indikator MACD, kamu juga dapat mengidentifikasi momentum keadaan market.
  • Keempat, indikator MACD menawarkan sinyal input, lho, buat penggunanya! Dan, kelebihan yang terakhir adalah indikator ini merupakan indikator reaksi!

Kekurangan Indikator MACD

MACD ini adalah buat kamu yang suka lengah akan waktu, sehingga kamu harus berhati hati! Kenapa? Karena, menggunakan indikator MACD ini harus fokus dan membutuhkan ketepatan waktu signal.

Selain itu, indikator ini juga tidak mengidentifikasi interval dan tidak mengidentifikasi dengan tepat waktu saat pembalikkan trend market.

Jadi, disarankan untuk kamu agar bisa menggabungkan antara analisis dan sinyal dari signal ya!

MACD dihasilkan dengan cara kamu mengurangi dua rata-rata pergerakan eksponensial atau EMA untuk membuat garis utama atau garis MACD, yang kemudian digunakan untuk menghitung EMA lain yang mewakili garis sinyal.

Atau, kamu juga bisa menghitungnya dengan histogram MACD, yaitu dihitung berdasarkan perbedaan antara kedua garis tersebut.

Histogram, bersama dengan dua garis lainnya, berfluktuasi di atas dan di bawah garis tengah, yang juga dikenal sebagai garis nol. 

Cara membaca indikator MACD

Pertama, buka dulu aset kripto yang ingin kamu lihat grafiknya. Nadia kasih contoh ya, misalnya Bitcoin.

Untuk itu, kita buka dulu aset kripto Bitcoin, lalu klik “Advance Chart” di kolom atas. Setelah itu, akan muncul grafik pergerakan harga dari aset kripto Bitcoin.

Kedua, klik logo yang bertuliskan “Indicators”. Nah, di sini banyak banget kan macam-macam indikator, namun kali ini kita bahas dulu nih indikator MACD. Jadi, tinggal kalian search atau ketik aja “MACD”. Done! Ketemu, kan?

Selanjutnya, setelah kalian klik “MACD”, chart akan membentuk grafik indikator MACD.

Sudah muncul kan indikator MACD-nya? Kalau sudah, jangan lupa perbesar grafik MACD-nya dengan icon “ZOOM IN” di samping grafik, yang ada logo kaca pembesarnya itu, lho!

Setelah itu, udah deh tinggal di-zoom terus dan kalian bisa melihat grafik MACD dengan jelas dan detail!

Coba kalian lihat pada grafik ini, ada grafik vertikal dan garis-garis yang naik dan turun.

Kalau kalian lihat, ada dua warna yang berbeda, yaitu garis warna biru dan merah. Tenang-tenang, kalian nggak perlu pusing dengan garis dan warna warni ini, simple kok! 

Jadi, garis warna merah ini menandakan kapan waktu yang baik untuk kalian masuk ke market atau mudahnya kapan waktu terbaik untuk kalian bisa jual atau beli aset kripto.

Sedangkan, garis warna biru menandakan kegiatan transaksi yang sedang berjalan.

Jadi, bisa dilihat tuh perkiraan market melakukan transaksi di harga atas atau di harga bawah. Simple, kan? 

Elemen dan Rumus dalam Membaca Indikator MACD

Berdasarkan buku Dasar Investasi dan Trading Cryptocurrency tulisan Alief K, indikator MACD terdiri dari 2 garis dan 1 histogram.

Ketiga elemen tersebut adalah sebagai berikut:

  • Signal Line : Biasanya berwarna merah. Itu dihitung dari Exponential Moving Average (EMA) dalam rentang waktu 9 hari. Yang perlu diingat periode ini bisa berubah sewaktu-waktu.
  • MACD Line : Garis ini dihitung dari pengurangan EMA selama 26 hari dan 12 hari (EMA12 – EMA26). Periode ini dapat diubah sesuai preferensi.
  • MACD Histogram : Grafik Bar MACD histogram dihitung dari pengurangan nilai MACD line dengan signal line (MACD line – Signal Line).

Membaca teknikal indikator MACD

Jadi, jika kalian ingin membeli aset kripto, belilah pada waktu ketika garis berada di posisi bawah atau harga sedang turun.

Sekarang, coba kalian lihat di grafik chart kalian! Jika garis berwarna biru dan merah bersilangan, itu berarti waktunya kalian membeli aset kripto.

Karena, jika terjadi simpangan seperti yang Nadia beri lingkaran di grafik ini, itu artinya harga akan segera naik dalam jangka waktu panjang.

Coba perhatikan, garisnya terus naik setelah persimpangan atau bersilangan, kan?

Jika garis warna biru lebih jauh dari garis warna merah, hal ini menandakan hal baik nih! Berarti, harga akan naik lebih tinggi lagi.

Memang tidak selalu akurat sih ketika garis MACD dan garis bersilangan atau bersimpangan, namun biasanya peristiwa ini dianggap sebagai sinyal untuk membalikkan trend. Terutama, jika grafik MACD jauh di atas atau jauh di bawah garis nol.

Lalu, Kapan Waktu Terbaik Untuk Menjual Aset Kripto?

Jawabannya, ya saat harga naik!

Tapi, kalau kalian mau menjual aset kripto kalian di saat garis warna biru menjauh dari garis merah, itu juga boleh banget, lho!

Atau, kalau kalian mau sabar dan main aman, kalian bisa tunggu dulu sampai persimpangannya turun ya!

Jika harga benar-benar mau turun, kalian akan temukan garis persimpangan sebagai tanda waktunya untuk menjual! Ingat ya, garis harus sampai nempel dulu dan bersimpangan!

Oh ya, kalian juga harus perhatikan garis-garis vertikal yang berwarna merah di chart ya!

Jika garisnya mulai menurun dan sudah mulai berada di bawah dan bukan di atas lagi, tandanya transaksi sudah mulai akan berada di bawah dan bisa jadi merupakan tanda harga yang akan terus terjun ke bawah.

Ketika garis MACD melintas di atas garis tengah, maka nilai MACD akan positif, yang berarti akan menunjukkan momentum kenaikan harga aset kripto lebih kuat.

Jika garis warna merah dan biru berjauhan, apalagi di bawah, menurut Nadia tidak disarankan ya untuk jual atau beli aset kripto kamu! Jadi, mending sabar dulu! Hehehe.

INGAT YA! Dalam menggunakan indikator MACD ini, kalian harus rajin-rajin zoom in chart dan harus lihat secara dekat! Jangan dari jauh baca chart-nya! Hal ini agar kalian tidak salah melihat sign dari garis biru dan garis merah. 

Sudah paham dengan indikator MACD kan? Jika kalian merasa indikator ini cocok untuk kamu, boleh banget lho menggunakan indikator MACD ini untuk membantu trading aset kripto kalian!

Sudah paham dengan apa itu indikator MACD kan? Jika kalian merasa indikator ini cocok untuk kamu, boleh banget lho menggunakan indikator MACD ini untuk membantu trading aset kripto kalian!

Jika Anda tertarik dengan dunia kripto, anda bisa membaca artikel artikel lain dengan topik aset digital Anda juga bisa memantau harga bitcoin hari ini secara real time melalui perangkat handphone atau smartphone kamu.

Mudah kan yuk, download sekarang gratis!

Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Pajak Crypto dan Cara Membayar Pajak Crypto di Indonesia
22/03/2023
Pajak Crypto dan Cara Membayar Pajak Crypto di Indonesia

Mulai Mei 2022, pemerintah memberlakukan aturan pajak aset kripto dan NFT. Bagaimana cara menghitung pajak kripto? Yuk simak ulasan lengkap nya disini!

22/03/2023
Coin98 (C98) Kini Hadir di INDODAX!
21/03/2023
Coin98 (C98) Kini Hadir di INDODAX!

Pekan ini, aset kripto C98 akan listing di INDODAX. Open deposit akan dimulai pada 22 Maret 2023 pukul 14:00 WIB dan open trading akan dimulai pada 23 Maret 2023 pada pukul 14:00 WIB.

21/03/2023
Bitgert (BRISE) Kini Hadir di INDODAX!
21/03/2023
Bitgert (BRISE) Kini Hadir di INDODAX!

Pekan ini, aset kripto BRISE akan listing di INDODAX. Open deposit akan dimulai pada 22 Maret 2023 pukul 14:00 WIB dan open trading akan dimulai pada 23 Maret 2023 pada pukul 14:00 WIB.

21/03/2023