Dalam dunia finansial dan aset kripto, sering ditemukan istilah singkatan seperti K, M, B, dan T dalam grafik harga, laporan keuangan, dan tampilan market cap.
Jika kamu pernah bertanya “1 B berapa miliar?” atau “apa bedanya 1 B dengan 1 M?”, artikel ini akan memberikan penjelasan mendalam serta mengaitkannya langsung dengan konteks penting dalam analisis tokenomics.
Konversi Angka Besar: K, M, B, T
Satuan angka besar digunakan untuk menyederhanakan penulisan nominal yang sangat besar. Tabel di bawah ini merangkum arti dari masing-masing satuan:
Singkatan | Nilai Angka | Istilah Umum |
K | 1.000 | Ribu |
M | 1.000.000 | Juta |
B | 1.000.000.000 | Miliar |
T | 1.000.000.000.000 | Triliun |
Satuan ini sangat umum dijumpai dalam analisis pasar kripto, laporan pendanaan startup, laporan laba rugi perusahaan, serta tokenomics proyek blockchain.
1 B Berapa M dan Berapa Miliar?
Secara matematis:
1 B = 1.000 M = 1 miliar
Artinya:
- Jika total pasokan token adalah 1B, maka jumlah token yang beredar adalah 1.000.000.000.
- Jika nilai transaksi disebut 0,5B, maka itu berarti 500 juta atau 500 M.
Pentingnya Memahami Konversi 1 B dalam Dunia Kripto
Dalam dunia kripto, konversi ini bukan sekadar angka. Pemahaman tentang satuan ini penting untuk membaca laporan tokenomics, memahami kapitalisasi pasar, dan mengevaluasi potensi aset digital secara realistis.
1. Membaca Total Supply Token
Banyak proyek kripto mencantumkan total pasokan token dalam satuan B. Misalnya, jika sebuah proyek mencantumkan total supply sebesar 5B token, berarti ada 5 miliar token yang akan beredar.
Pemahaman ini penting karena supply berpengaruh langsung terhadap:
- Kelangkaan token
- Potensi kenaikan harga
- Strategi distribusi token
2. Menganalisis Market Capitalization
Market capitalization dihitung dari total supply dikalikan harga per token.
Contoh:
- Total supply: 2B token
- Harga per token: Rp1.000
- Maka market cap = 2.000.000.000 x 1.000 = Rp2 triliun
Tanpa pemahaman satuan B, kamu bisa keliru mengira nilainya hanya Rp2 juta atau Rp2 miliar.
3. Menghindari Salah Tafsir Saat Membaca Whitepaper
Tokenomics biasanya ditulis dengan format singkatan seperti:
- 200M allocated for team
- 1.5B total supply
- 500M for community rewards
Jika kamu tidak memahami konversi ini, kamu bisa salah menghitung distribusi token dan persentase alokasinya.
Studi Kasus: Token ABC dengan Supply 1 Biliar
Bayangkan ada token bernama ABC dengan detail sebagai berikut:
- Total Supply: 1B token
- Harga per Token: Rp500
- Volume Perdagangan Harian: Rp750 juta
Hitung Market Cap
Market Cap = 1.000.000.000 x 500 = Rp500.000.000.000 (Rp500 miliar)
Interpretasi
- Jika proyek menjanjikan adopsi besar, nilai market cap ini masih tergolong kecil dibandingkan token besar seperti BTC atau ETH.
- Investor bisa menggunakan perhitungan ini untuk menilai apakah token tersebut underpriced atau overvalued.
Perbedaan Antara M dan B dalam Praktik
Satuan | Jumlah Token | Perbandingan dengan B |
1 M | 1.000.000 | 1 juta |
1 B | 1.000.000.000 | 1.000 kali lebih besar |
Jika sebuah token hanya memiliki 1M supply, maka potensi harga per token lebih tinggi dibandingkan token dengan 1B supply—jika semua variabel lain dianggap sama.
Pentingnya Literasi Angka Besar untuk Investor Kripto
Investasi kripto tidak hanya soal membeli dan menjual. Kamu juga perlu bisa membaca:
- Total supply dan circulating supply
- Market cap dan volume
- Data tokenomics dan roadmap
Pemahaman angka besar akan membantumu menilai risiko dan potensi sebuah proyek. Misalnya:
- Apakah pasokan terlalu besar dan akan menyebabkan inflasi token?
- Apakah harga token saat ini mencerminkan valuasi wajar jika dibandingkan dengan jumlah token yang beredar?
Nilai Berdasarkan Satuan
Berikut adalah ilustrasi konversi angka besar yang sering ditemukan di pasar kripto:
1 K = 1.000
1 M = 1.000.000
1 B = 1.000.000.000
1 T = 1.000.000.000.000
Jika kamu melihat market cap token sebesar 1,2B, maka itu berarti:
- 1,2 x 1.000.000.000 = 1.200.000.000
- Atau dalam satuan lain: 1.200 juta atau Rp1,2 miliar
Kesimpulan
Memahami konversi 1 B = 1 miliar = 1.000 juta adalah keterampilan dasar namun penting dalam dunia investasi aset kripto. Ini akan membantumu menganalisis data tokenomics, membaca laporan keuangan proyek, dan menyusun strategi investasi secara lebih cerdas.
Sebagai platform aset kripto terbesar di Indonesia, Indodax terus mendorong peningkatan literasi keuangan digital, termasuk dalam hal pembacaan angka besar dan interpretasi data pasar.
Kamu bisa pelajari materi edukasi lainnya seputar blockchain, aset digital, dan keamanan transaksi hanya di Indodax Academy.
Itulah informasi menarik tentang 1 B itu berapa juta yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ:
1. 1 B itu berapa juta?
1 B = 1.000 juta
2. 1 B itu sama dengan berapa miliar?
1 B = 1 miliar
3. Apa beda 1 M dan 1 B?
- 1 M = 1.000.000 (juta)
- 1 B = 1.000.000.000 (miliar)
- 1 B = 1.000 M
4. Kenapa proyek kripto banyak memakai satuan B?
Karena total supply token kripto biasanya sangat besar. Misalnya, token seperti Shiba Inu atau Dogecoin memiliki supply ratusan miliar, sehingga penggunaan satuan B memudahkan pembacaan.
5. Apakah harga token dengan supply 1B bisa mencapai Rp1 juta?
Secara teori bisa, namun harus dilihat juga dari market cap. Jika supply 1B dan harga Rp1 juta, maka market cap-nya mencapai Rp1 kuadriliun, yang sangat tidak realistis dibandingkan market cap global saat ini.
Author: Echi Kristin