Bitcoin merupakan aset kripto pertama, diluncurkan pada tahun 2009, dan menjadi yang paling populer dimana kamu dapat membelinya di INDODAX, hal ini karena Bitcoin memiliki jumlah terbatas yaitu hanya 21 juta Bitcoin yang akan beredar dan tidak akan lebih.
Sejarah Bitcoin
Bitcoin diciptakan oleh Satoshi Nakamoto, seorang individu atau kelompok (penemu bitcoin) yang hingga saat ini identitasnya masih belum terungkap oleh publik.
Pada tahun 2008 Satoshi Nakamoto menerbitkan whitepaper “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System” yang menjelaskan bagaimana menggunakan teknologi Blockchain untuk menciptakan suatu sistem pembayaran elektronik terdesentralisasi.
Bitcoin resmi diluncurkan pada bulan Januari 2009 dan menjadi aset kripto pertama yang menggunakan teknologi Blockchain.
Awalnya, harga Bitcoin (BTC) sangat rendah dan tidak banyak orang yang percaya dengan Bitcoin.
Kemudian popularitas Bitcoin kian meningkat di tahun 2013 karena harganya meningkat drastis, di tahun 2017 tercatat bahwa harga Bitcoin mencapai puncaknya dengan harga sekitar $20,000 per Bitcoin.
Saat ini, Bitcoin menjadi sangat populer dan dihargai, hal ini karena hal ini Bitcoin menawarkan keamanan yang lebih tinggi, selain itu Bitcoin tidak bergantung pada pihak ketiga.
Cara Kerja Bitcoin
Perlu kamu ketahui bahwa Bitcoin menggunakan algoritma konsensus proof-of-work. Denominasi terkecil dari setiap Bitcoin disebut Satoshi, setiap Satoshi setara dengan seperseratus juta dari satu Bitcoin.
Lalu, bagaimana Bitcoin bekerja?
1. Blockchain
Bitcoin menggunakan teknologi Blockchain untuk mencatat transaksi secara desentralisasi.
Semua transaksi Bitcoin dicatat dalam setiap block yang saling terhubung dan terenkripsi menggunakan algoritma kriptografi yang kompleks.
Setiap block baru yang ditambahkan ke Blockchain harus memvalidasi block-block sebelumnya, hal ini tentunya transaksi menjadi sulit untuk diubah.
2. Mining
Bitcoin menggunakan konsep penambangan (mining) untuk memvalidasi transaksi baru dan menambahkan block baru ke dalam Blockchain.
Proses pertambangan (mining bitcoin) ini dilakukan oleh penambang (miner), dimana seorang miner menyediakan tenaga komputasi untuk mencari solusi matematis yang kompleks.
Ketika solusi tersebut sudah ditemukan, sebagai imbalan miner akan diberikan reward sejumlah Bitcoin.
3. Private Key dan Public Key
Bitcoin menggunakan sistem private key dan public key untuk menjamin sistem keamanannya.
Private key bersifat rahasia yang berfungsi untuk mengirim dan menandatangani transaksi serta memvalidasi kepemilikan Bitcoin yang tersimpan dalam alamat public key tertentu.
Apabila private key diketahui oleh orang yang tidak sah, maka Bitcoin yang tersimpan di dalam alamat public key bisa diambil oleh pihak yang tidak sah. Oleh karena itu private key harus dijaga kerahasiaannya.
Berbeda dengan private key, public key bersifat publik atau umum karena dapat dibagikan kepada siapapun tanpa resiko keamanan.
Public key ditampilkan dalam bentuk alfanumerik yang berfungsi untuk menerima, memvalidasi dan menambahkan transaksi ke Blockchain.
Masa Depan Bitcoin
1. Peningkatan Adopsi
Dimasa depan, penggunaan Bitcoin diharapkan dapat meningkat dan semakin digunakan oleh banyak orang.
Salah satu faktor yang mempengaruhinya karena Bitcoin memiliki keamanan yang tinggi dan sifatnya yang anonimitas sehingga menjamin privasi penggunanya.
2. Transaksi yang Lebih Cepat dan Efisien
Bitcoin dapat digunakan untuk mengembangkan sistem pembayaran yang lebih aman dan efisien untuk melakukan transaksi internasional tanpa melalui pihak ketiga.
Hal ini karena transaksi Bitcoin bersifat real-time dan dapat mengurangi biaya serta waktu yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi.
3. Solusi Permasalahan Privasi dan Keamanan Data Bitcoin
Bitcoin menjadi solusi bagi permasalahan privasi dan keamanan data karena transaksi Bitcoin dilakukan secara anonim dan tidak mudah untuk dilacak.
Bitcoin memungkinkan perlindungan bagi individu dan perusahaan yang ingin melindungi privasi dan keamanan data yang mereka miliki.
Kesimpulan:
1. Bitcoin adalah aset kripto pertama dan yang paling populer, diluncurkan pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto.
2. Bitcoin menggunakan teknologi Blockchain untuk mencatat transaksi secara desentralisasi. Bitcoin menggunakan konsep penambang atau yang dikenal dengan mining untuk memvalidasi transaksi baru.
3. Bitcoin menggunakan private key dan public key untuk mengakses Bitcoin, private key bersifat rahasia dan public key bersifat publik atau umum.
Pada materi berikutnya, kamu akan mempelajari dan membahas materi pembelajaran dasar mengenai aset kripto lainnya yaitu “Ethereum dan Altcoin”.