Paraguay akhirnya buka suara terkait kekhawatiran publik soal dampak mining Bitcoin (BTC) terhadap pasokan listrik nasional.
Dalam pernyataan resmi, Presiden Administrasi Listrik Nasional (ANDE), Félix Sosa, menegaskan bahwa aktivitas mining crypto tidak menyebabkan gangguan terhadap distribusi energi masyarakat.
Mining Bitcoin Konsumsi 700 MW, Akan Naik ke 1.000 MW
Félix Sosa menyebut saat ini penambang crypto di Paraguay menggunakan lebih dari 700 megawatt (MW) listrik.
Pemerintah bahkan telah menyiapkan rencana ekspansi hingga 1.000 MW pada akhir 2025, mengandalkan surplus dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Itaipú, salah satu PLTA terbesar di dunia.

Pembangkit Listrik Tenaga Air Itaipú
Itaipú memiliki 20 turbin. Sebagian besar digunakan oleh Brasil, namun 10 turbin 50 Hz sisanya menyuplai energi berlebih untuk Paraguay. Listrik inilah yang kemudian digunakan oleh para penambang Bitcoin.
ANDE mengklaim energi tersebut terbarukan, murah, dan tidak mengganggu konsumsi masyarakat karena lokasi operasi mining dibatasi hanya di zona tertentu agar tidak membebani sistem distribusi.
Pelajari juga: Berapa Lama Mining 1 BTC? Ini Jawaban Paling Realistis!
Proyeksi Cuan Negara: $240 Juta
Dalam rencana ekspansi hingga 1.000 MW, ANDE memperkirakan pemasukan negara dari sektor mining mencapai sekitar $240 juta. Namun, proyeksi ini menuai sorotan dari kalangan teknis.
Seorang insinyur bernama Axel Benítez mengkritik angka tersebut. Ia menyebut bahwa data konsumsi aktual tahun 2024 hanya menunjukkan pemakaian 255,5 MW oleh industri mining.
Ia memperkirakan tarif per megawatt hour (MWh) harus naik menjadi $80 agar target pendapatan tercapai. Angka ini hampir dua kali lipat dari tarif saat ini.
“Kalau tidak ada kenaikan tarif, berarti ANDE keliru menghitung,” sindir Benítez dikutip dari CryptoNews.
Warga Terganggu, Mining Ilegal Merajalela
Di sisi lain, gelombang keluhan masyarakat terus meningkat, terutama dari kawasan seperti Santa Lucía, Villarrica.
Penduduk setempat melaporkan gangguan serius akibat kebisingan mesin dan kipas pendingin milik fasilitas mining, yang berdampak pada tidur, kesehatan mental, dan kenyamanan keluarga, terutama anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Tak hanya soal legalitas, ANDE juga mengakui kerugian besar akibat mining ilegal, dengan lebih dari sepertiga produksi listrik nasional hilang, sebagian disebabkan oleh aktivitas tambang crypto ilegal.
Pemerintah telah menyita lebih dari 10 ribu perangkat mining ilegal. Tekanan publik juga meningkat sejak 14 senator mengajukan proposal moratorium sementara untuk mining crypto.
Baca juga berita terbaru: BTC Tiba-Tiba Anjlok ke $118 Ribu Usai Raih ATH, Ini Penyebabnya!
Kesimpulan
Paraguay mencoba menyeimbangkan antara potensi ekonomi mining crypto dan tanggung jawab sosial terhadap warganya.
Meski listrik yang digunakan diklaim berasal dari sumber terbarukan dan tidak mengganggu suplai nasional, isu kebisingan, transparansi tarif, dan penegakan hukum atas tambang ilegal tetap menjadi tantangan besar.
Langkah ekspansi ke 1.000 MW bisa menjadi peluang ekonomi signifikan jika dikelola dengan transparan dan adil. Jika tidak, konflik sosial dan tekanan politik bisa semakin menguat.
FAQ
- Apakah Paraguay punya listrik yang cukup untuk mining Bitcoin?
Paraguay memiliki surplus energi dari PLTA Itaipú. Sebagian listrik tersebut digunakan untuk aktivitas mining crypto, khususnya Bitcoin. - Apakah mining Bitcoin di Paraguay merugikan warga?
Secara teknis tidak mengganggu pasokan listrik, namun warga di beberapa daerah mengeluhkan kebisingan dari aktivitas mining. Dampak sosial ini menjadi sorotan utama. - Berapa besar konsumsi listrik mining Bitcoin di Paraguay?
Saat ini sekitar 700 MW dan direncanakan naik menjadi 1.000 MW pada 2025. Namun data aktual menunjukkan konsumsi hanya sekitar 255,5 MW menurut pengamat independen. - Kenapa Paraguay jadi favorit lokasi mining Bitcoin?
Karena listriknya murah, terbarukan, dan berlimpah. PLTA Itaipú menghasilkan energi besar yang tak seluruhnya terpakai oleh warga lokal. - Apa risiko utama mining Bitcoin bagi Paraguay ke depan?
Risikonya meliputi kenaikan tarif listrik industri, penolakan warga karena dampak sosial, maraknya aktivitas mining ilegal, dan potensi ketergantungan ekonomi pada sektor tidak produktif.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Berita Blockchain