Blok Solana Bisa Final 100ms! Komunitas Mulai Voting Proposal Alpenglow

Komunitas Solana (SOL) resmi memulai pemungutan suara untuk Proposal Alpenglow pada epoch 840. 

Ini adalah usulan besar yang berpotensi mengubah sistem konsensus jaringan. Jika disetujui, proposal ini memungkinkan blok dikonfirmasi hanya dalam waktu 100 milidetik, menggantikan sistem lama dengan protokol baru bernama Rotor.

Pemungutan suara berlangsung hingga epoch 842. Hasilnya akan menentukan apakah sistem TowerBFT dan Proof-of-History (PoH) akan ditinggalkan demi pendekatan baru yang lebih cepat dan efisien.

Syarat Voting dan Tata Cara Partisipasi

Sebelum proses voting dimulai, stake validator dicatat pada epoch 839. Token suara kemudian dibagikan proporsional sesuai bobot stake. Setiap validator berhak memilih “Yes”, “No”, atau “Abstain”.

Agar Proposal Alpenglow disahkan, suara “Yes” harus mencapai minimal dua pertiga dari total suara Yes dan No. Kuorum minimum ditetapkan sebesar 33% dari total stake. Abstain tetap dihitung dalam kuorum, meski tidak mempengaruhi hasil langsung.

Baca berita terbaru: Liburan ke Thailand? Sekarang Bisa Bayar Pakai Bitcoin & Ethereum!

Rotor: Mesin Baru di Balik Kecepatan 100ms

1/ Rotor is Solana’s new block propagation protocol introduced in the Alpenglow upgrade. It’s a single layer of relayers that replaces Turbine’s multi-hop, delivering blocks faster and more uniformly across the network ? pic.twitter.com/0KhpLuLe8u

— Anza (@anza_xyz) August 13, 2025

Pusat perhatian dalam proposal ini adalah Rotor, sistem propagasi blok yang dirancang untuk menggantikan Turbine. 

Jika setidaknya 80% validator berpartisipasi aktif, Rotor memungkinkan finalisasi blok hanya dalam 100 hingga 150 milidetik. Ini menjadi lompatan besar dari standar saat ini.

Berbeda dengan sistem Turbine yang berbasis pohon, Rotor hanya menggunakan satu lapis node relay. 

Pemilihan node dilakukan berdasarkan bobot stake agar distribusi bandwidth lebih merata dan latensi jaringan ditekan seminimal mungkin.

Validator Wajib Bayar Tiket Masuk, Tapi Tidak Dapat Kembali

Proposal Alpenglow juga memperkenalkan Validator Admission Ticket atau VAT. Setiap validator wajib membayar 1.6 SOL per epoch. Biaya tersebut akan dibakar dan tidak dikembalikan ke sirkulasi.

VAT diberlakukan karena voting akan berpindah ke sistem off-chain. Tujuannya adalah menjaga keseimbangan partisipasi tanpa membebani jaringan. 

Jika validator gagal memberikan suara atau mengirim data yang tidak sah, mereka akan kehilangan hak atas reward.

Manfaat untuk DApps, Developer, dan Infrastruktur Solana

Jika disetujui, Proposal Alpenglow akan membuka peluang besar bagi pengembang DApps. Proses konfirmasi yang hampir instan dapat mengurangi lag pada transaksi keuangan, game, dan aplikasi sosial berbasis blockchain.

Selain itu, Rotor dirancang untuk tahan terhadap gangguan jaringan. Jaringan masih bisa berfungsi meski 20% validator bersikap jahat dan 20% lainnya tidak merespons. Model ini meningkatkan ketahanan jaringan tanpa mengorbankan efisiensi.

Baca berita selanjutnya: Solana Luncurkan HP Web3, Lengkap dengan DApps & Wallet Crypto

Kesimpulan

Proposal Alpenglow bukan sekadar pembaruan teknis. Ini adalah ujian besar bagi masa depan Solana. Ia menawarkan solusi untuk isu lama seperti latency, efisiensi bandwidth, dan finalisasi lambat yang selama ini menghambat pengalaman pengguna.

Namun, inovasi hanya bisa melaju sejauh komunitas bersedia mendukungnya. Dengan voting yang sedang berlangsung dan batas akhir di epoch 842, hasilnya akan menjadi penentu apakah Solana siap naik level sebagai jaringan ultra-cepat dan tangguh.

FAQ

1. Apa itu Proposal Alpenglow?
   Proposal Alpenglow adalah rencana pembaruan sistem konsensus di jaringan Solana. Tujuannya menggantikan TowerBFT dan Proof-of-History dengan model baru berbasis Rotor.
2. Berapa kecepatan finalisasi blok yang dijanjikan?
   Jika 80% validator berpartisipasi aktif, finalisasi blok bisa dilakukan hanya dalam 100 hingga 150 milidetik menggunakan protokol Rotor.
3. Apa fungsi Validator Admission Ticket (VAT)?
   VAT adalah biaya sebesar 1.6 SOL yang dibayarkan per epoch oleh validator. Biaya ini akan dibakar, bukan didistribusikan ulang, sebagai bentuk kontrol ekonomi karena voting dilakukan off-chain.
4. Apakah Rotor lebih unggul dari Turbine?
   Ya. Rotor menggunakan satu lapisan relay node untuk menyederhanakan jalur propagasi data dan mengurangi latensi jaringan. Ini berbeda dari Turbine yang berbasis pohon multi-level.
5. Apa dampaknya terhadap DApps dan pengguna akhir?
   Konfirmasi yang lebih cepat dapat meningkatkan performa aplikasi DeFi, game, hingga sistem pembayaran. Ini membuat pengalaman pengguna lebih lancar dan efisien di jaringan Solana.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: Fau 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Solana, #Berita Blockchain