Menurut laporan terbaru, lebih dari 2% suplai Ethereum (ETH) yang beredar telah dikuasai perusahaan publik dan dana institusional.
Data terbaru menunjukkan lonjakan kepemilikan ini menjadi sinyal meningkatnya kepercayaan tradisional finance terhadap aset kripto terbesar kedua tersebut.

Sumber Gambar: X/Cointelegraph
Artikel menarik untuk Anda: 7 Daftar Perusahaan Publik Pemegang ETH Terbesar
Lonjakan Kepemilikan Institusi
Data menunjukkan bahwa institusi mulai menumpuk Ethereum sebagai aset strategis. Meskipun porsi 2% terlihat kecil, jumlah tersebut sangat berarti mengingat pergerakan institusi biasanya lebih lambat namun berdampak jangka panjang.
Seperti halnya Bitcoin (BTC) yang legitimasi harganya naik setelah diserap korporasi besar, tren serupa kini muncul di Ethereum.
Alasan di Balik Akumulasi Ethereum
Melansir dari Coinomedia, ada beberapa faktor yang mendorong perusahaan besar menambah kepemilikan ETH:
- Utility smart contract: Ethereum menjadi tulang punggung DeFi, NFT, hingga tokenisasi aset, sehingga dianggap lebih dari sekadar penyimpan nilai.
- Regulasi makin jelas: Upaya regulator memberi kejelasan hukum membuka jalan masuk bagi dana institusional.
- Momentum ETF: Antisipasi terhadap lahirnya ETF Ethereum spot, seperti yang sudah terjadi di Bitcoin, memperkuat kepercayaan investor besar.
Dampak ke Pasar Crypto
Masuknya institusi memberikan dua sinyal utama:
- Kredibilitas meningkat, Ethereum semakin dipandang serius sebagai aset berjangka panjang.
- Suplai menyusut, ketika sebagian suplai dikuasai investor institusional, pasokan di pasar ritel bisa menurun dan berpotensi menekan harga ke arah bullish.
Meski demikian, ekspektasi pasar tetap perlu dikelola. Institusi bukan hanya pembeli, mereka juga bisa jadi pemain yang menentukan arus likuiditas jika kondisi makro berubah.
Baca juga berita terbaru: Ethereum Drop Drastis, Analis Sebut $3.900 Jadi Level Akumulasi Emas!
Kesimpulan
Dominasi institusi terhadap 2% suplai Ethereum adalah langkah strategis yang bisa menjadi katalis penting bagi masa depan ETH. Di satu sisi, ini menambah kredibilitas dan dukungan harga.
Di sisi lain, publik perlu waspada karena akumulasi institusi biasanya bukan sekadar tren jangka pendek, melainkan strategi jangka panjang yang bisa mengubah dinamika pasar crypto.
FAQ
- Apakah kepemilikan 2% Ethereum oleh institusi itu besar?
Ya, angka 2% terlihat kecil, tapi untuk aset dengan kapitalisasi besar, itu sinyal kuat. Institusi biasanya lebih konservatif, jadi langkah ini menunjukkan kepercayaan serius. - Apa bedanya institusi membeli Ethereum dengan investor ritel biasa?
Investor ritel cenderung trading jangka pendek, sementara institusi berinvestasi dalam jangka panjang dengan tujuan diversifikasi portofolio dan pengelolaan risiko. - Apakah kepemilikan institusi bisa mendorong harga Ethereum naik?
Secara teori, ya. Jika suplai makin ketat karena banyak terserap institusi, tekanan ke atas harga bisa terjadi, terutama jika permintaan ritel tetap tinggi. - Kenapa institusi tertarik ke Ethereum, bukan hanya Bitcoin?
Bitcoin dilihat sebagai penyimpan nilai, sementara Ethereum menawarkan utilitas lebih luas melalui smart contract, DeFi, NFT, dan tokenisasi aset. - Apakah ETF Ethereum akan memperbesar kepemilikan institusi?
Kemungkinan besar iya. ETF akan menjadi pintu masuk baru bagi dana besar, karena lebih mudah diakses tanpa harus membeli ETH langsung di bursa crypto. - Apa risiko jika suplai Ethereum makin banyak dikuasai institusi?
Risikonya adalah konsentrasi kepemilikan. Jika institusi besar melepas aset dalam jumlah besar sekaligus, pasar bisa terguncang.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Berita Whale Terkini