Hacker Radiant Ubah $53M Jadi $95M via ETH

Eksploiter Radiant Capital yang menyerang pada pertengahan Oktober 2024 mengonversi hasil curian sekitar $53 juta menjadi Ethereum (ETH). 

Berkat reli ETH sepanjang 2024–2025 dan aksi ambil untung bertahap pekan ini, nilai portofolio pelaku sempat mendekati $100–$103 juta menurut data on-chain yang dipublikasikan analis blockchain.

Insiden bermula dari kompromi multisig di BNB Chain dan Arbitrum, dengan perangkat pengembang yang terinfeksi malware saat proses rutin pengaturan emisi.

Kronologi Singkat

Radiant Capital menutup sementara pasar pinjaman setelah mendeteksi kerugian lebih dari $50 juta pada 16–17 Oktober 2024. 

Investigasi internal dan pihak ketiga menyimpulkan pelaku berhasil mendapatkan tiga penandatangan pada dompet multisig yang mengendalikan protokol. 

Ini memungkinkan transaksi berbahaya lolos saat proses penyesuaian emisi, sehingga dana di pasar Arbitrum (ARB) dan BNB Chain (BNB) terkuras.

Mandiant kemudian menautkan serangan ke kelompok UNC4736 yang juga dikenal sebagai AppleJeus atau Citrine Sleet. 

Modusnya melibatkan berkas PDF berisi malware yang menginfeksi perangkat beberapa pengembang Radiant sehingga transaksi palsu dapat ditandatangani. Atribusi ini dilaporkan dalam pembaruan resmi yang dirangkum media keamanan independen.

Baca juga berita terbaru: Scam Crypto Baru Menyamar Jadi Berita BBC, Korban Rugi Miliaran

Dari $53M ke ~ $102M: Peran ETH

Melansir dari Coinliveme, hasil curian ditukar ke sekitar 21.957 ETH segera setelah eksploit.

Seiring ETH naik dari kisaran ±$2.3 ribu saat insiden menjadi di atas $4.7k pada pertengahan Agustus 2025, nilai kepemilikan pelaku melonjak ke ~$102–$103 juta menurut pelacakan Lookonchain yang dikutip berbagai media.

Aktivitas On-Chain Terbaru

Data on-chain menunjukkan pola realisasi keuntungan bertahap pada 14–15 Agustus 2025 di mana pelaku menjual 9.631 ETH senilai ~$43.94 juta DAI pada harga rata-rata ~$4.562, menyisakan ~12.326 ETH (sekitar $58.6 juta saat itu). 

Total portofolio tercatat sekitar $102.54 juta. Laporan ini bersumber dari feed Lookonchain dan ringkasan beberapa media crypto.

Apa Artinya untuk DeFi

Kasus Radiant menegaskan bahwa risiko terbesar DeFi tidak selalu berasal dari bug kontrak pintar. Operasional dan endpoint penandatangan multisig adalah mata rantai yang sama kritisnya. 

Ketika perangkat atau akun signer dikompromi, kontrol tata kelola dapat runtuh walau kode on-chain sudah diaudit. Di sisi pasar, konversi hasil eksploit ke ETH lalu disimpan saat harga naik membuat skala kerugian membesar jauh setelah hari H, mengikuti siklus harga. 

Untuk protokol lintas rantai, efeknya berlipat karena arus keluar likuiditas di satu jaringan bisa menular ke jaringan lain bila tidak ada mekanisme henti darurat yang jelas.

Prioritas perbaikan untuk tim protokol:

• Multisig hygiene: threshold sehat (M-of-N), rotasi kunci, hardware signer terisolasi, dan rencana pemulihan.
• Keamanan endpoint: hardening OS, kontrol akses ketat, anti-phishing, serta verifikasi transaksi di perangkat terpisah.
• Prosedur darurat: circuit breaker yang terdokumentasi, komunikasi publik cepat, pelabelan alamat pelaku, dan koordinasi dengan mitra likuiditas/oracle.
• Pemantauan forensik: alert on-chain real time dan eskalasi internal yang tegas.

Baca juga berita terbaru: Tom Lee: Ethereum Bakal Naik Tajam Usai Koreksi Ringan

Hindari Salah Token: RDNT ? RXD

Token Radiant Capital yang terkait kasus ini adalah RDNT. Sementara Radiant (RXD) adalah proyek lain berbasis PoW yang tidak terkait dengan Radiant Capital. Pastikan tidak keliru saat memantau berita dan harga.

Kesimpulan

Eksploit Radiant menunjukkan gabungan kelemahan operasional dan momentum pasar bisa memperbesar dampak kerugian berbulan-bulan setelah kejadian. 

Penguatan keamanan multisig dan endpoint sama pentingnya dengan audit smart contract. Insiden ini menjadi pengingat agar protokol menyiapkan kontrol berlapis, prosedur darurat yang bisa dieksekusi cepat, dan pemantauan on-chain yang proaktif.

FAQ

1. Kapan serangannya dan berapa besar kerugiannya?
   Pertengahan Oktober 2024, dengan estimasi kerugian >$50 juta dan dampak di BNB Chain serta Arbitrum.
2. Mengapa nilai curiannya bisa mendekati $100–$103 juta?
   Hasil eksploit dikonversi ke ~21.957 ETH, lalu nilainya naik seiring reli ETH hingga Agustus 2025.
3. Apakah pelaku sudah mencairkan sebagian aset?
   Ya. ~9.631 ETH dijual menjadi ~$43.94 juta DAI, menyisakan ~12.326 ETH. Nilai total portofolio sekitar $102.5 juta saat pelaporan.
4. Siapa yang diduga berada di balik serangan?
   Atribusi Mandiant menunjuk kelompok UNC4736/AppleJeus melalui perangkat pengembang yang terinfeksi malware, meski otoritas belum mengumumkan penetapan pelaku final.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: Fau 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Scam Crypto  #Berita ETH.