Ethereum (ETH) akan segera menghentikan testnet terbesar mereka, Holesky, setelah dua tahun menjadi arena utama untuk uji coba upgrade penting jaringan.
Penutupan ini akan dilakukan dua minggu setelah hard fork Fusaka dirilis pada paruh kedua September 2025, sesuai pernyataan Ethereum Foundation.

Sumber Gambar: Ethereum Foundation Blog
Sejak diluncurkan pada September 2023, Holesky dirancang untuk menguji infrastruktur staking dan operasi validator.
Selama masa aktifnya, jaringan ini berhasil menjadi ajang simulasi berbagai pembaruan besar, termasuk Dencun dan Pectra.
Namun masalah teknis di awal 2025 seperti inactivity leaks dan antrean keluar validator yang membengkak mempercepat keputusan penghentian jaringan.
Baca juga berita terbaru: Bitcoin Rapuh di $109 Ribu, Whale Besar Alihkan Dana ke Ethereum
Hoodi Jadi Suksesor Holesky
Sebagai pengganti, Ethereum Foundation sudah meluncurkan Hoodi testnet pada Maret 2025. Hoodi hadir sebagai lingkungan uji baru yang lebih stabil, mendukung upgrade Pectra, serta disiapkan untuk mengakomodasi Fusaka fork.
Seluruh operator staking dan infrastruktur dari Holesky akan dimigrasikan ke Hoodi. Dengan langkah ini, Ethereum memastikan pengembang tetap memiliki ruang uji coba tanpa hambatan teknis yang sempat membayangi Holesky.
Untuk kebutuhan pengembangan smart contract dan aplikasi terdesentralisasi (dApp), Foundation tetap merekomendasikan Sepolia sebagai testnet utama.
Fusaka: Hard Fork Besar di Akhir 2025
Upgrade Fusaka (Fulu-Osaka) akan menjadi salah satu tonggak penting dalam roadmap Ethereum. Dijadwalkan rilis pada awal November 2025, pembaruan ini terdiri dari 11 Ethereum Improvement Proposal (EIP).
Fokus Fusaka ada pada peningkatan akses data rollup dengan membagi beban ketersediaan data secara lebih merata ke validator.
Tujuannya adalah:
- Mempermudah operasional node
- Meningkatkan desentralisasi jaringan
- Memberi dorongan pada Layer-2 agar bisa memproses transaksi lebih cepat dan murah
Dengan target ini, Ethereum memperkuat posisinya sebagai infrastruktur utama bagi ekosistem aplikasi blockchain modern.
Roadmap Selanjutnya: Glamsterdam di 2026
Setelah Fusaka, Ethereum sudah menyiapkan upgrade besar lain yaitu Glamsterdam, dijadwalkan rilis pada 2026.
Salah satu proposal yang dibawa adalah pemangkasan block time menjadi 6 detik, serta pemisahan proses validasi blok dari eksekusi untuk mendukung zero-knowledge Ethereum Virtual Machine (zkEVM proofs).
Langkah ini menegaskan arah Ethereum yang tak hanya fokus pada skalabilitas, tetapi juga pada pengalaman pengguna (UX) sebagai prioritas utama dalam 6 hingga 12 bulan ke depan.
Baca selanjutnya: Top 3 Altcoin yang Bisa Sentuh ATH Baru di September 2025
Dampak Pasar
Di luar sisi teknis, roadmap Ethereum juga berdampak pada sentimen pasar. Beberapa perusahaan publik mulai memasukkan Ether (ETH) dalam cadangan keuangan mereka, yang turut mendorong harga ETH melonjak lebih dari 200% sejak April 2025.
Penutupan Holesky dan hadirnya Hoodi bukan sekadar pergantian jaringan uji, melainkan bagian dari strategi jangka panjang Ethereum untuk memperkuat fondasi teknologi, memperluas adopsi Layer-2, dan memantapkan posisinya sebagai aset kripto dominan.
Kesimpulan
Penutupan Holesky menandai berakhirnya satu fase penting dalam perkembangan Ethereum. Dengan hadirnya Hoodi dan peluncuran upgrade Fusaka di akhir 2025, Ethereum tidak hanya memperkuat infrastruktur teknis tetapi juga membuka jalan bagi ekosistem yang lebih cepat, terdesentralisasi, dan ramah pengguna.
Roadmap hingga Glamsterdam 2026 menunjukkan bahwa Ethereum terus berupaya menjaga posisi dominan di industri blockchain sekaligus menjawab kebutuhan komunitas dan pengembang di masa depan.
FAQ
- Apa itu Holesky testnet di Ethereum?
Holesky adalah jaringan uji Ethereum yang diluncurkan pada September 2023 untuk menguji sistem staking, validator, dan pembaruan protokol besar sebelum diterapkan ke mainnet. - Mengapa Holesky ditutup oleh Ethereum Foundation?
Penutupan dilakukan karena Holesky sudah mencapai tujuan utamanya dan mengalami masalah teknis seperti inactivity leaks. Ethereum kini memindahkan fokus ke testnet Hoodi. - Apa perbedaan Hoodi dan Sepolia sebagai testnet Ethereum?
Hoodi dipakai untuk uji skala besar termasuk staking dan upgrade protokol seperti Pectra dan Fusaka, sementara Sepolia direkomendasikan khusus untuk pengujian smart contract dan dApps. - Kapan upgrade Fusaka akan dirilis di Ethereum mainnet?
Fusaka dijadwalkan meluncur pada awal November 2025. Upgrade ini akan meningkatkan efisiensi rollup, memperkuat desentralisasi, dan menurunkan biaya transaksi Layer-2. - Apa dampak roadmap Ethereum terhadap harga ETH?
Upgrade besar seperti Fusaka dan Glamsterdam memberi sentimen positif. Ditambah adopsi institusi, harga ETH sudah naik lebih dari 200 persen sejak April 2025. Namun, pergerakan harga tetap bergantung pada faktor pasar global.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Cointelegraph – Ethereum to shut down its biggest testnet Holesky after Fusaka fork, diakses pada 2 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Ethereum, #Berita Blockchain