Pasar altcoin tengah bergerak liar dengan reli yang disebut “gila-gilaan” oleh para analis. Namun, ada peringatan serius bahwa reli ini bisa jadi hanya bersifat semu alias engineered rally menjelang keputusan penting The Federal Reserve.
Data makro yang akan segera dirilis, seperti Producer Price Index (PPI), Consumer Price Index (CPI), dan rapat FOMC, diprediksi akan memicu volatilitas ekstrem di pasar kripto.
Analis: Ada Risiko Jebakan untuk Trader Retail
Analis menilai reli ini berpotensi menjebak trader ritel yang terbuai euforia kenaikan harga.
Spekulasi seputar pemangkasan suku bunga AS dan potensi The Fed melonggarkan kebijakan moneter justru membuat pasar kripto, khususnya altcoin, rentan terhadap pola pump and dump.

Sumber Gambar: Coinglass
Data Coinglass menunjukkan, open interest futures Bitcoin (BTC) kini sudah melampaui $100 miliar, level tertinggi tahun ini.
Kondisi ini menandakan tingginya penggunaan leverage yang bisa memicu gelombang likuidasi massal bila harga berbalik arah.
Baca berita selanjutnya: 3 Crypto AS Ini Bisa Meledak Jika The Fed Pangkas Suku Bunga di September 2025
ETF & Spekulasi Institusi Menambah Panas Situasi
Selain trader ritel, institusi juga ikut menambah bahan bakar reli ini. Minat terhadap produk ETF berbasis altcoin meningkat, dengan Dogecoin (DOGE) dan Chainlink (LINK) menjadi sorotan utama.
Narasi optimistis mengenai “triliunan dolar siap masuk ke pasar kripto” semakin memicu pembelian spekulatif, namun risiko koreksi tajam tidak bisa diabaikan.
“The Fed akan mulai menyalakan mesin cetak uang pada kuartal IV tahun ini, disertai dua kali pemangkasan suku bunga. Itu berarti triliunan dolar akan mengalir ke pasar kripto. Kita akan memasuki fase parabolis di mana altcoin bisa meledak 10x–50x,” ujar salah satu analis dikutip dari CoinLiveme.
Pola Historis: Reli Singkat, Koreksi Cepat
Sejarah menunjukkan, setiap kali The Fed mengambil langkah dovish, altcoin memang sempat reli singkat.
Namun, euforia ini jarang bertahan lama. Begitu hype mereda, pasar kripto biasanya mengalami koreksi signifikan.
Kondisi ini mengingatkan kembali pada siklus volatilitas sebelumnya, di mana kenaikan tajam diikuti dengan kejatuhan yang melukai trader ritel.
Apa yang Bisa Terjadi Setelah FOMC?
Beberapa analis memprediksi, keputusan The Fed di kuartal IV 2025 bisa memicu fase parabolis altcoin bila benar-benar ada dua kali pemangkasan suku bunga.
Namun, dengan leverage tinggi dan posisi spekulatif yang menumpuk, risiko jebakan tetap besar.
Trader disarankan untuk berhati-hati, mengelola risiko, dan tidak terbawa euforia jangka pendek.
Kesimpulan
Reli altcoin yang terlihat menggiurkan saat ini tidak bisa langsung dibaca sebagai tanda masuknya fase bullish yang sehat.
Di balik kenaikan harga, terdapat spekulasi, leverage besar, dan potensi jebakan likuidasi yang bisa menelan trader ritel.
Pengalaman dari siklus sebelumnya menunjukkan bahwa setiap euforia menjelang keputusan The Fed sering berujung pada koreksi tajam setelah hype mereda.
Bagi trader, kondisi ini harus dipandang sebagai peringatan sekaligus uji disiplin. Kesempatan untuk profit tetap ada, tetapi hanya bagi mereka yang cermat membaca data makro, mengendalikan emosi, dan disiplin mengelola risiko.
Pada akhirnya, pasar kripto bukan soal siapa yang paling cepat FOMO, melainkan siapa yang paling mampu bertahan saat volatilitas mengguncang.
FAQ
- Apa itu engineered rally di pasar altcoin?
Engineered rally adalah reli harga yang didorong oleh spekulasi dan likuiditas sementara, bukan karena pertumbuhan fundamental. Biasanya terjadi sebelum rilis data makro atau pengumuman penting. - Kenapa keputusan Fed berpengaruh pada altcoin?
Kebijakan suku bunga dan inflasi AS memengaruhi aliran modal global. Saat The Fed dovish, likuiditas bertambah dan aset berisiko seperti altcoin sering mengalami lonjakan harga. - Apa risiko terbesar bagi trader retail saat altcoin reli?
Risikonya adalah liquidation massal akibat leverage tinggi. Banyak trader ritel masuk di puncak harga lalu terjebak ketika pasar berbalik. - Apakah ETF altcoin bisa jadi pendorong kenaikan harga jangka panjang?
ETF altcoin menambah legitimasi dan likuiditas, tapi dalam jangka pendek bisa memicu spekulasi berlebihan. Dampak jangka panjangnya tergantung adopsi nyata, bukan hype sesaat. - Bagaimana cara menghindari jebakan rally semu?
Gunakan manajemen risiko ketat, hindari over-leverage, dan jangan hanya ikut FOMO. Trader juga sebaiknya memantau data makro seperti CPI dan keputusan FOMC sebelum ambil posisi besar.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Bitcoin, #Berita The Fed, #Berita Regulasi Crypto