Daftar 222 Perusahaan Manufaktur di BEI (Update 2025)
icon search
icon search

Top Performers

Daftar 222 Perusahaan Manufaktur di BEI (Update 2025)

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Daftar 222 Perusahaan Manufaktur di BEI (Update 2025)

Daftar 222 Perusahaan Manufaktur di BEI (Update 2025)

Daftar Isi

Kalau kamu ingin memahami seberapa kuat fondasi industri Indonesia, lihat dulu siapa saja yang sudah tercatat di bursa. Emiten manufaktur memberi gambaran nyata tentang kapasitas produksi, daya saing, hingga ketahanan konsumsi masyarakat, sama halnya ketika kamu belajar cara kerja pasar saham di Indonesia untuk memahami peran sektor riil. Karena itu, daftar perusahaan manufaktur di BEI bukan sekadar deretan nama—ini peta sektor riil yang mempengaruhi pergerakan indeks, investasi, dan peluang kerja.

Di artikel ini, kamu akan menemukan daftar komprehensif berbasis klasifikasi terbaru BEI, cara memverifikasi datanya langsung di situs resmi, sampai insight investasi yang membantu kamu membaca risiko dan peluang di 2025.

 

Apa yang Dimaksud “Perusahaan Manufaktur” di BEI Saat Ini?

Banyak yang masih menyebut “Manufaktur” seolah itu satu sektor resmi di bursa. Faktanya, sejak 2021 BEI menggunakan klasifikasi IDX-IC yang mengelompokkan emiten ke sektor dan subsektor yang lebih modern, mirip seperti pembagian jenis-jenis saham di pasar modal yang kamu temui sehari-hari. Itu artinya, perusahaan yang tergolong “manufaktur” tersebar di beberapa sektor, misalnya Basic Materials (bahan dasar), Industrials (industri pengolahan/komponen), Consumer Staples (kebutuhan pokok), Consumer Discretionary (non-pokok seperti otomotif/tekstil), hingga Health Care (farmasi).

Pemahaman ini penting agar kamu tidak terjebak dengan data lawas. Begitu mengerti kerangka IDX-IC, menyusun daftar emiten manufaktur menjadi lebih konsisten dan bisa diperbarui setiap tahun.

Jadi, saat kamu membaca “manufaktur di BEI”, bayangkan agregasi lintas subsektor yang sama-sama memproduksi barang, bukan satu label tunggal di bursa. Dengan kacamata ini, angka dan daftar 2025 akan terasa jauh lebih masuk akal.

 

Berapa Jumlah Emiten Manufaktur 2025 dan Kenapa Angkanya Bisa Berbeda?

Per 2025, jumlah emiten manufaktur yang sering dirujuk berada di kisaran 222 perusahaan. Angka ini muncul dari agregasi sejumlah subsektor manufaktur dalam kerangka IDX-IC. Beberapa sumber lain menyebut kisaran “sekitar 200–228” karena metodologi mereka sedikit berbeda—misalnya ada yang memasukkan sebagian subsektor “industri pendukung” atau tidak memasukkan emiten yang aktivitas utamanya dianggap bukan produksi.

Perbedaan kecil ini wajar. Yang penting, dalam artikel edukatif, kamu menjelaskan metodologi sejak awal agar pembaca paham kenapa angka di internet bisa bervariasi tipis.

Dengan memahami asal-usul angka, kamu tidak lagi bingung jika menemukan “222”, “200+”, atau “±228”. Fokus utamanya adalah transparansi metodologi dan konsistensi cara menghitung.

 

Metodologi Penyusunan Daftar: Konsisten, Transparan, Bisa Diulang

Sebelum menelusuri nama emiten, pastikan dulu metodenya jelas supaya kontenmu tidak misleading:

 

  • Kerangka: gunakan IDX-IC sebagai rujukan. 
  • Cakupan: ambil subsektor yang secara dominan melakukan kegiatan produksi barang (bukan jasa), misalnya makanan-minuman, farmasi, tekstil-garmen, otomotif/komponen, bahan bangunan/semen, kimia, plastik & kemasan, kertas & pulp, logam, kaca/keramik, dan turunannya. 
  • Eliminasi tumpang tindih: jika ada emiten konglomerasi multi-bisnis, lihat proporsi pendapatan/produksi utama. 
  • Konsistensi tahunan: simpan daftar subsektor yang kamu pakai agar update 2026 dan seterusnya tinggal disesuaikan dengan perubahan emiten/IPO. 

 

Dengan metodologi seperti ini, artikelmu tidak hanya akurat hari ini, tetapi mudah diperbarui saat ada IPO baru atau perubahan klasifikasi.

 

Peta Subsektor & Contoh Emiten Ikonik (Representatif)

Begitu kerangka siap, kamu bisa menampilkan contoh emiten kunci per subsektor agar pembaca mendapat gambaran nyata. Berikut ilustrasi naratif (bukan seluruh 222, melainkan contoh representatif):

 

  • Makanan & Minuman (Consumer Staples):
    Emiten seperti INDF/ICBP dan MYOR mewakili kekuatan konsumsi domestik. Produk yang masuk dapur jutaan keluarga membuat subsektor ini cenderung defensif.

Di sisi lain, subsektor non-pokok seperti otomotif lebih sensitif terhadap siklus ekonomi.

 

  • Otomotif & Komponen (Consumer Discretionary):
    ASII dan pemasok komponen seperti SMSM menggambarkan rantai nilai yang panjang: dari perakitan, pembiayaan, hingga purna jual. Penjualan kendaraan biasanya naik saat suku bunga turun dan keyakinan konsumen membaik.

Berbeda dengan otomotif yang siklikal, farmasi memiliki pola permintaan yang lebih stabil.

 

  • Farmasi (Health Care):
    KLBF dan KAEF menunjukkan bagaimana kebutuhan kesehatan menjaga permintaan relatif konsisten. Namun, tantangan regulasi harga dan bahan baku impor tetap perlu diperhatikan.

Bahan baku dan energi adalah nadi manufaktur—itu sebabnya bahan dasar punya peran sentral.

 

  • Semen, Bahan Bangunan & Konstruksi (Basic Materials/Industrials):
    SMGR dan INTP sering dijadikan proxy pembangunan infrastruktur dan properti. Pergerakan sektor ini erat dengan proyek pemerintah dan siklus properti.

Selain semen, kimia dan plastik juga jadi tulang punggung banyak subsektor lain.

 

  • Kimia, Plastik & Kemasan (Basic Materials):
    TPIA, EKAD, APLI/APLI family menunjukkan ketergantungan industri pada bahan kimia, resin, dan kemasan. Margin sektor ini sensitif terhadap harga minyak dan turunan petrokimia.

Terakhir, subsektor logam dan kertas mengisi kebutuhan intermediate bagi berbagai industri.

 

  • Logam, Kaca/Keramik, Kertas & Pulp:
    INKP/TKIM di kertas-pulp dan berbagai emiten logam/keramik merepresentasikan barang intermediate yang menyuplai manufaktur lain. Fluktuasi harga komoditas, energi, dan ekspor menjadi variabel utama di sini. 

 

Dengan contoh-contoh representatif, pembaca langsung melihat wajah sektor manufaktur yang beragam. Jika kamu butuh daftar lengkap 222 emiten, siapkan lampiran/tabel terpisah agar artikel utama tetap ringan dibaca.

 

Kenapa Sektor Manufaktur Penting Bagi Pasar Modal?

Alasan paling sederhana: skala ekonomi. Industri pengolahan menyerap tenaga kerja, menopang ekspor-impor, serta memberi efek multiplier ke banyak sektor lain. Ketika subsektor konsumsi tetap kuat, IHSG cenderung lebih stabil. apalagi jika kamu membandingkannya dengan pergerakan indeks IHSG dari waktu ke waktu yang sangat dipengaruhi sektor manufaktur. Sebaliknya, saat komoditas dan biaya energi bergolak, subsektor bahan dasar bisa menjadi sumber volatilitas.

Di 2025, dinamika manufaktur juga dipengaruhi pemulihan permintaan global, pergerakan nilai tukar, dan kebijakan suku bunga. Membaca sektor ini sama artinya dengan membaca denyut ekonomi Indonesia dari sisi produksi.

Karena dampaknya luas, memahami lanskap manufaktur akan membantu kamu menilai arah indeks, risiko portofolio, sampai peluang tematik dari waktu ke waktu.

 

Cara Verifikasi Resmi: Cek Sendiri di Situs BEI

Supaya artikelmu tetap akuntabel, arahkan pembaca untuk mengecek langsung. Caranya sederhana dan bisa dilakukan siapa saja.

 

  • Masuk ke Stock Screener BEI. Di sana, kamu bisa menyaring emiten berdasarkan sektor dan subsektor sesuai kerangka IDX-IC. 
  • Gunakan filter subsektor manufaktur. Ambil kelompok yang memang berorientasi produksi barang (contoh: makanan-minuman, farmasi, otomotif/komponen, semen/bahan bangunan, kimia, plastik & kemasan, kertas & pulp, logam, kaca/keramik). 
  • Salin atau unduh daftar. Cocokkan dengan metodologi yang kamu pakai; bila ada IPO baru, daftar akan otomatis bertambah. 
  • Buka profil perusahaan. Untuk emiten konglomerasi, baca segmentasi pendapatan agar penempatan subsektor tidak keliru. 

 

Dengan kebiasaan memverifikasi, kamu menjaga artikel tetap relevan, sekaligus membiasakan pembaca bergantung pada data primer, bukan sekadar kompilasi.

 

Insight Investasi: Peluang, Risiko, dan Cara Membacanya

Setelah daftar di tangan, pertanyaan berikutnya adalah “bagaimana ini bisa berguna buat kamu sebagai investor?” Di sinilah insight berbasis subsektor berperan.

 

  • Defensif vs siklikal. Makanan-minuman dan farmasi cenderung defensif karena kebutuhan dasarnya relatif stabil. Otomotif, logam, dan bahan bangunan lebih siklikal—kinerjanya peka terhadap pertumbuhan ekonomi, suku bunga, dan proyek infrastruktur. 
  • Biaya energi & komoditas. Kimia, logam, dan plastik sangat dipengaruhi harga minyak, gas, atau batubara. Margin bisa melebar atau menyempit seiring input cost. 
  • Daya beli & ekspor. Emiten konsumsi bergantung pada pendapatan rumah tangga; emiten berbasis ekspor sensitif pada kurs dan permintaan global. 
  • Metode screening praktis. Saat menilai emiten, kamu bisa menimbang kombinasi margin operasi, ROE, utang bersih/EBITDA, free float, dan konsistensi dividen, persis seperti langkah di artikel cara analisis fundamental saham untuk pemula. 
  • Diversifikasi antar subsektor. Menggabungkan defensif dan siklikal dapat meredam volatilitas portofolio kamu. 

 

Dengan kerangka seperti ini, kamu tidak lagi menebak-nebak. Data subsektor memberi pegangan untuk memilah emiten mana yang layak riset lanjutan sesuai profil risiko dan horizon investasimu.

 

Rekomendasi Praktis untuk Penulisan & Update Tahunan

Supaya artikelmu bertahan lama dan tetap masuk Discover/AIO, buatlah sebagai piece evergreen yang diperbarui rutin:

 

  • Sisihkan blok “Metodologi & cakupan subsektor” di awal agar angka tidak dianggap mutlak dan pembaca tahu alasan klasifikasi. 
  • Tambahkan ringkasan statistik: total emiten per subsektor, contoh emiten ikonik, dan dinamika makro tahun berjalan (misalnya konsumsi rumah tangga, ekspor, atau biaya energi). 
  • Sediakan lampiran tabel (CSV/Google Sheet) untuk daftar lengkap, sehingga halaman utama tetap enak dibaca. 
  • Jadwalkan update minimal setahun sekali, atau setiap kali ada IPO/manuver korporasi besar yang mengubah peta subsektor. 

 

Dengan pendekatan ini, artikel bukan hanya informatif di hari rilis, tetapi terus relevan dan jadi rujukan ketika orang mencari daftar emiten manufaktur di Google.

 

Kesimpulan

Daftar 222 perusahaan manufaktur di BEI tahun 2025 bukan hanya deretan nama, tapi potret kekuatan industri Indonesia yang sesungguhnya. Lewat kerangka IDX-IC, kamu bisa melihat bagaimana subsektor seperti makanan-minuman, otomotif, farmasi, hingga bahan bangunan saling melengkapi dan membentuk fondasi pasar modal.

Bagi pembaca umum, daftar ini jadi bahan edukasi bahwa pasar saham Indonesia berakar pada sektor riil yang nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Sedangkan buat kamu yang serius di investasi, informasi ini bisa menjadi titik awal untuk membaca tren ekonomi, memilih subsektor yang sesuai profil risiko, hingga memahami mengapa pergerakan IHSG sering kali dipengaruhi oleh manufaktur.

Intinya, sektor manufaktur adalah cermin daya tahan ekonomi Indonesia. Dengan memahaminya, kamu tidak hanya tahu angka, tetapi juga arah. Dan itulah yang membuat artikel ini lebih dari sekadar data: ia bisa jadi panduan untuk melangkah lebih bijak dalam melihat peluang di pasar modal.

 

Itulah informasi menarik tentang perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

 

1. Berapa jumlah perusahaan manufaktur di BEI tahun 2025?
Kisaran yang paling sering dirujuk adalah sekitar 222 emiten, bergantung metodologi pengelompokan subsektor manufaktur dalam kerangka IDX-IC.

2. Kenapa ada artikel lain yang menyebut angka berbeda?
Karena “manufaktur” bukan label sektor tunggal di BEI. Sumber yang berbeda bisa menambah atau mengurangi subsektor tertentu, sehingga totalnya sedikit bergeser.

3. Bagaimana cara mengecek daftar resmi?
Gunakan Stock Screener BEI, filter berdasarkan sektor/subsektor yang relevan dengan manufaktur, lalu simpan daftar emiten yang muncul.

4. Contoh emiten manufaktur yang cukup dikenal?
Beberapa contoh representatif: INDF/ICBP (makanan), ASII (otomotif), KLBF (farmasi), SMGR/INTP (semen), TPIA (kimia), INKP/TKIM (kertas-pulp).

5. Sektor mana yang cenderung defensif dan mana yang siklikal?
Makanan-minuman dan farmasi relatif defensif; otomotif, logam, bahan bangunan cenderung siklikal dan sensitif terhadap siklus ekonomi serta biaya input.

 

Author : RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Daftar 222 Perusahaan Manufaktur di BEI (Update 2025)
16/09/2025
Daftar 222 Perusahaan Manufaktur di BEI (Update 2025)

Kalau kamu ingin memahami seberapa kuat fondasi industri Indonesia, lihat

16/09/2025
Floating Exchange Rate: Bikin Forex & Stablecoin Guncang!

Bayangkan kamu bangun pagi, cek kurs, lalu mendapati nilai mata

Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI (Update 2025)
16/09/2025
Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI (Update 2025)

Sektor pertambangan selalu jadi magnet perhatian di Bursa Efek Indonesia.

16/09/2025