Cwallet 2025: Spesifikasi, Fitur Terbaru & Panduan Pemula
icon search
icon search

Top Performers

Review Cwallet 2025: Spesifikasi, Fitur Terbaru, dan Panduan Pemula

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Review Cwallet 2025: Spesifikasi, Fitur Terbaru, dan Panduan Pemula

Review Cwallet 2025 Spesifikasi, Fitur Terbaru, dan Panduan Pemula

Daftar Isi

Banyak orang baru kenal kripto sering ngerasa bingung soal satu hal krusial: di mana aset kripto harus disimpan. Simpan di exchange? Kadang riskan. Simpan di dompet hardware? Mahal. Sementara dompet digital lain punya keterbatasan jaringan.

Di titik inilah Cwallet muncul sebagai alternatif menarik. Ia bukan sekadar dompet kripto biasa, melainkan gabungan antara crypto wallet, payment tool, dan ekosistem komunitas. Bayangin kamu bisa simpan Bitcoin, tukar USDT ke Solana, bahkan belanja online pakai kartu virtual—semua dalam satu aplikasi.

Tahun 2025, Cwallet makin aktif ngeluarin fitur-fitur baru. Bukan hanya soal teknologinya, tapi juga soal cara mempermudah hidup pemula yang mau masuk ke dunia blockchain tanpa ribet. Dengan klaim dukungan lebih dari 800 aset di 50+ jaringan, Cwallet mencoba posisikan diri sebagai crypto super app.

Tapi, sebelum buru-buru unduh aplikasinya, penting buat tahu dulu: apa spesifikasi Cwallet, apa saja kelebihan dan kekurangannya, seberapa aman dipakai, sampai perbandingan dengan dompet populer lain. Mari kita kupas tuntas.

 

Cwallet Masih Aktif dan Berkembang di 2025

Cwallet Masih Aktif dan Berkembang di 2025

Sumber Gambar: Google Play

 

Banyak dompet digital yang lahir lalu cepat menghilang. Bedanya, Cwallet masih menunjukkan geliat nyata di 2025. Baru-baru ini, mereka meluncurkan fitur Trend Trading dan Market Battle, sebuah gebrakan yang memperlihatkan kalau mereka bukan sekadar dompet, melainkan juga mencoba masuk ke ranah social trading.

Hal ini memberi sinyal kalau Cwallet punya arah jangka panjang. Sebuah dompet kripto yang rutin di-update biasanya lebih dipercaya pengguna, karena ada kepastian dukungan teknis dan keamanan yang terus diperkuat. Dari sisi branding, keaktifan ini juga bikin nama Cwallet tetap relevan di tengah kompetisi dompet digital global.

 

Spesifikasi Teknis: Apa Saja yang Ditawarkan?

Kalau dibedah, Cwallet punya spek lumayan kompleks untuk ukuran dompet kripto. Tidak hanya bisa dipakai di Android dan iOS, ia juga menawarkan dua mode dompet sekaligus: custodial untuk kemudahan pemula, dan non-custodial untuk mereka yang ingin kontrol penuh lewat seed phrase.

Lebih dalam lagi, dompet ini mengklaim mendukung lebih dari 800 token di 50+ jaringan blockchain. Itu artinya, kamu nggak perlu punya banyak aplikasi berbeda hanya untuk mengelola aset di Ethereum, BNB Smart Chain, Solana, Polygon, atau bahkan Lightning Network. Semua bisa di-handle dalam satu aplikasi.

Tak berhenti di situ, ada juga integrasi dengan bot Telegram dan Discord. Ini unik, karena Cwallet menyadari banyak komunitas kripto hidup di platform itu. Jadi, tipping, airdrop, atau kirim token ke sesama anggota komunitas bisa dilakukan hanya lewat chat.

 

Kelebihan dan Kekurangan: Tidak Ada yang Sempurna

Setiap dompet kripto punya karakter. Mari kita jujur menilai Cwallet.

Kelebihan:

  • Dukungan multi-chain yang luas, bikin lebih fleksibel. 
  • Pilihan mode custodial dan non-custodial, memberi kebebasan sesuai profil pengguna. 
  • Fitur swap lintas-chain yang cepat tanpa biaya tambahan dari pihak Cwallet. 
  • Bot Telegram/Discord yang mempermudah transaksi komunitas. 
  • Cozy Card yang memungkinkan pembayaran kripto langsung untuk kebutuhan sehari-hari. 

Kekurangan:

  • Beberapa fitur ekstra (seperti Cozy Card atau pinjaman kripto) wajib KYC, yang berarti nggak sepenuhnya privat. 
  • Tidak open-source, sehingga transparansi kode tidak bisa diverifikasi publik. 
  • Klaim jumlah pengguna masih dari data internal, bukan audit independen. 

Dengan melihat dua sisi ini, jelas bahwa Cwallet cocok buat yang butuh praktis, tapi untuk yang murni idealis soal desentralisasi penuh, pilihan open-source mungkin lebih sesuai.

 

Fitur Terbaru di 2025

Tahun ini, Cwallet meluncurkan beberapa fitur baru yang patut dicatat. Trend Trading dan Market Battle misalnya, menambah elemen gamifikasi dalam aktivitas trading. Ini langkah menarik untuk menarik generasi baru yang suka pengalaman interaktif.

Selain itu, Cozy Card juga diperbarui. Ada varian “Zero” tanpa biaya pembukaan, plus dukungan merchant online yang lebih luas. Dari perspektif usability, langkah ini penting karena mendekatkan kripto ke ranah penggunaan sehari-hari, bukan cuma simpanan atau trading.

 

Seberapa Aman Cwallet?

Keamanan selalu jadi pertanyaan utama. Di Cwallet, ada dua pendekatan:

  • Custodial: mirip exchange, kamu cukup login dengan email atau akun sosial. Praktis, tapi berarti kamu percaya pihak ketiga untuk mengelola private key. 
  • Non-custodial: kamu pegang sendiri seed phrase. Artinya, kamu punya kontrol penuh, tapi juga tanggung jawab penuh. 

Cwallet mengklaim sudah menjalani audit pihak ketiga, serta menerapkan teknologi seperti Multi-Party Computation (MPC) dan enkripsi cloud. Pengguna juga bisa menambah lapisan proteksi lewat 2FA, passkey, dan device management.

Sampai artikel ini ditulis, belum ada catatan publik bahwa Cwallet pernah diretas secara langsung. Meski begitu, risiko tetap ada, terutama dari sisi pengguna sendiri. Phishing, salah simpan seed phrase, atau kelalaian keamanan personal bisa tetap jadi titik lemah.

 

Jumlah Pengguna: Klaim 37 Juta Lebih

Angka resmi dari Cwallet menyebut ada lebih dari 37 juta pengguna di 200+ negara. Walaupun angka ini belum terverifikasi independen, setidaknya memberi gambaran bahwa dompet ini punya basis komunitas global yang besar. Bagi pengguna baru, ini bisa jadi sinyal kepercayaan diri, karena biasanya dompet dengan user base luas lebih teruji dari sisi skalabilitas.

 

Apakah Mudah Digunakan untuk Pemula?

Jawabannya: cukup ramah pemula. Kalau kamu baru, mode custodial bisa jadi pilihan paling gampang. Cukup daftar, deposit aset, dan selesai. Ada juga bot Telegram untuk perintah sederhana seperti cek saldo atau kirim token, tanpa harus buka aplikasi.

Seiring waktu, kalau sudah paham soal konsep seed phrase dan decentralized wallet, kamu bisa beralih ke mode non-custodial. Jadi Cwallet menyediakan jalur belajar bertahap: mulai dari yang sederhana dulu, lalu beranjak ke kontrol penuh.

 

Cara Menggunakan Cwallet

Langkah praktisnya seperti ini:

  1. Unduh aplikasi dari Google Play atau App Store. 
  2. Pilih jenis akun: custodial atau non-custodial. 
  3. Deposit aset kripto sesuai jaringan yang didukung. 
  4. Amankan akun dengan 2FA dan backup seed phrase. 
  5. Gunakan fitur sesuai kebutuhan: simpan, tukar, kirim, atau ajukan Cozy Card untuk belanja. 

Proses ini mirip dengan dompet lain, tapi bedanya Cwallet menawarkan lebih banyak opsi lintas-chain dan integrasi sosial.

 

Perbandingan Cwallet vs Dompet Kripto Lain

Untuk melihat posisi Cwallet di pasar, mari bandingkan dengan dompet populer lain.

Dompet Model Dompet Dukungan Aset/Jaringan Fitur Unggulan Biaya & Kebijakan Update 2025
Cwallet Custodial + Non-custodial 800+ aset, 50+ jaringan Swap lintas-chain, bot Telegram/Discord, Cozy Card, pinjaman Gratis pakai, swap tanpa fee ekstra, Cozy Card ada biaya tertentu Fitur Trend Trading & Cozy Card Zero
MetaMask Non-custodial EVM & Layer2 DApp browser, integrasi Web3, NFT Swap ada fee agregator Fokus EVM, tidak support BTC native
Trust Wallet Non-custodial 100+ blockchain Staking, DApp browser, NFT marketplace Gratis, hanya network fee Ramah pemula, multi-chain luas
OKX Wallet Non-custodial (MPC tersedia) Multi-chain + NFT MPC (tanpa seed phrase tunggal), integrasi DEX Network fee + agregator Dukungan MPC & ekosistem exchange OKX

 

 

Backup dan Keamanan Data

Untuk mode non-custodial, backup seed phrase jadi kunci utama. Simpan di media offline yang aman, jangan pernah bagikan ke siapa pun. Sementara itu, mode custodial lebih mirip akun exchange: bisa dipulihkan lewat email, password, dan 2FA.

 

Apakah Cwallet Pernah Kena Hack?

Sampai saat ini, belum ada laporan publik yang kredibel soal Cwallet diretas langsung. Namun, karena dompet digital selalu jadi incaran, pengguna tetap harus menerapkan praktik keamanan dasar. Ingat, dalam kripto ada prinsip: Not your keys, not your coins. Kalau kamu pakai mode custodial, berarti kunci ada di pihak lain.

 

Open-Source atau Tertutup?

Cwallet adalah aplikasi tertutup. Tidak ada repository open-source yang bisa diverifikasi publik, berbeda dengan MetaMask yang sebagian besar kodenya tersedia. Artinya, kamu harus percaya pada audit pihak ketiga dan reputasi perusahaan.

 

Kesimpulan

Cwallet di 2025 sudah berkembang jauh dari sekadar dompet kripto. Ia menjelma jadi platform multifungsi dengan berbagai fitur: simpan aset, swap lintas-chain, bot komunitas, hingga kartu pembayaran.

Bagi pemula, ia menawarkan jalur yang ramah: mulai dari mode custodial lalu belajar ke non-custodial. Bagi pengguna berpengalaman, keunggulannya ada di fleksibilitas jaringan dan fitur komunitas yang jarang dimiliki wallet lain.

Namun, perlu dicatat: sifatnya yang tertutup, ketergantungan pada KYC untuk beberapa fitur, dan klaim pengguna yang belum diverifikasi independen jadi hal yang perlu dipertimbangkan.

Singkatnya, kalau kamu mencari dompet kripto yang praktis, kaya fitur, dan terus berkembang, Cwallet bisa jadi pilihan. Tapi kalau idealismemu adalah desentralisasi penuh dan transparansi open-source, ada alternatif lain seperti MetaMask atau Trust Wallet.

 

Itulah informasi menarik tentang Cwallet 2025: Spesifikasi, Fitur Terbaru, dan Panduan Pemula yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn,, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

Follow IG Indodax

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

  1. Apa itu Cwallet?
    Cwallet adalah dompet kripto multifungsi yang bisa dipakai untuk menyimpan, mengirim, menerima, hingga menukar ratusan aset digital. Bedanya dengan wallet lain, Cwallet menyediakan dua mode sekaligus: custodial (praktis seperti exchange) dan non-custodial (kamu pegang sendiri seed phrase). Selain itu, ada fitur tambahan seperti bot Telegram/Discord, Cozy Card untuk belanja online, dan layanan swap lintas-chain.
  2. Siapa pemilik Cwallet?
    Cwallet dikelola oleh tim pengembang independen yang berbasis internasional. Mereka memposisikan diri bukan sebagai exchange murni, tapi sebagai penyedia layanan dompet digital dengan fitur komunitas. Tidak ada satu figur publik besar yang jadi wajah tunggal, sehingga lebih tepat disebut dikelola oleh perusahaan penyedia dompet digital.
  3. Apa itu aplikasi Cwallet?
    Aplikasi Cwallet adalah platform mobile yang bisa diunduh di Google Play Store dan App Store. Lewat aplikasi ini, pengguna bisa membuat akun custodial atau membuat dompet non-custodial dengan seed phrase. Aplikasi mendukung lebih dari 800 token di 50+ jaringan blockchain, dan punya integrasi langsung dengan ekosistem Web3.
  4. Bagaimana cara menarik uang dari Cwallet?
    Untuk melakukan penarikan (withdraw), pengguna tinggal buka menu aset, pilih jaringan, lalu masukkan alamat tujuan. Perlu diperhatikan, setiap penarikan memiliki biaya sesuai jaringan blockchain (misalnya Ethereum, BNB Smart Chain, Solana). Jika menggunakan Cozy Card, saldo kripto juga bisa dikonversi untuk dipakai belanja online atau ditarik sesuai mekanisme partner.
  5. Apakah Cwallet aman digunakan?
    Ya, Cwallet mengklaim sudah menjalani audit rutin dan menggunakan teknologi keamanan seperti enkripsi cloud dan MPC. Namun, keamanan tetap tergantung pada mode yang dipilih: custodial lebih praktis tapi bergantung pihak ketiga, sedangkan non-custodial memberi kontrol penuh lewat seed phrase.
  6. Apakah Cwallet open-source atau tertutup?
    Cwallet termasuk dompet tertutup. Kodenya tidak dipublikasikan secara open-source. Transparansi lebih bergantung pada audit pihak ketiga, berbeda dengan MetaMask atau dompet OSS lain yang bisa diaudit komunitas.
  7. Berapa jumlah pengguna Cwallet saat ini?
    Cwallet mengklaim sudah dipakai lebih dari 37 juta pengguna di 200+ negara. Angka ini menunjukkan adopsi yang cukup luas, meski data masih berasal dari klaim resmi perusahaan.
  8. Apa saja aset kripto yang bisa disimpan di Cwallet?
    Cwallet mendukung penyimpanan lebih dari 800 aset kripto di 50+ jaringan. Beberapa yang populer di antaranya Bitcoin, Ethereum, BNB Smart Chain, Solana, Polygon, Tron, hingga token ERC-20 dan BEP-20.
  9. Apakah ada fitur backup di Cwallet?
    Ada. Untuk dompet non-custodial, pengguna wajib menyimpan seed phrase yang diberikan saat pembuatan dompet. Sedangkan di mode custodial, pemulihan bisa dilakukan lewat email, password, dan verifikasi 2FA.
  10. Pernahkah Cwallet diretas?
    Hingga 2025, belum ada laporan kredibel bahwa Cwallet pernah diretas langsung. Meski begitu, ancaman seperti phishing dan pencurian kredensial tetap bisa terjadi, sehingga pengguna disarankan selalu pakai 2FA dan simpan seed phrase secara aman.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: AL

 

Lebih Banyak dari Blockchain

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.52%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.19%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 1.86%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
BETA/IDR
Beta Finan
359
317.44%
BTR/IDR
BTRIPS
1
75.19%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
5
66.67%
KOK/IDR
Kok
4
33.33%
TOKO/IDR
Tokoin
4
33.33%
Nama Harga 24H Chg
JELLYJELLY/IDR
Jelly-My-J
855
-16.01%
BONE/IDR
Bone Shiba
3.289
-12.34%
VOLT/USDT
Volt Inu
0
-11.76%
MRS/IDR
Metars Gen
615.000
-10.61%
VEX/IDR
Vexanium
63
-10%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

DeFAI Adalah: Gabungan AI & DeFi yang Lagi Hype 2025

Pernah nggak kamu merasa DeFi itu menarik tapi terlalu rumit?

Review Cwallet 2025: Spesifikasi, Fitur Terbaru, dan Panduan Pemula
14/09/2025
Review Cwallet 2025: Spesifikasi, Fitur Terbaru, dan Panduan Pemula

Banyak orang baru kenal kripto sering ngerasa bingung soal satu

14/09/2025
Halo Wallet: Ini Fitur & Posisi di Pasar Dompet Kripto
13/09/2025
Halo Wallet: Ini Fitur & Posisi di Pasar Dompet Kripto

Di dunia kripto yang terus berkembang, dompet kripto memegang peranan

13/09/2025