Stockholder vs Stakeholder: Pahami Bedanya di Sini
icon search
icon search

Top Performers

Perbedaan Stockholder dan Stakeholder: Dari Perusahaan Tradisional hingga Proyek Blockchain

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Perbedaan Stockholder dan Stakeholder: Dari Perusahaan Tradisional hingga Proyek Blockchain

Perbedaan Stockholder dan Stakeholder: Dari Perusahaan Tradisional hingga Proyek Blockchain

Daftar Isi

Ketika membahas dunia bisnis, dua istilah yang sering muncul adalah stockholder dan stakeholder. Meskipun terdengar mirip, keduanya memiliki makna yang berbeda, terutama terkait peran, kepentingan, dan keterlibatan dalam sebuah organisasi. 

Perbedaan ini bukan hanya penting di perusahaan tradisional, tetapi juga dalam proyek modern seperti blockchain. Memahami keduanya akan membantu kita melihat bagaimana sebuah organisasi beroperasi, siapa saja yang terlibat, dan bagaimana keputusan-keputusan besar memengaruhi berbagai pihak.

 

Apa Itu Stockholder?

Stockholder, atau juga dikenal sebagai pemegang saham, adalah individu maupun entitas yang memiliki sebagian kepemilikan dalam sebuah perusahaan melalui saham. Dengan kata lain, stockholder menanamkan modalnya pada perusahaan dan sebagai gantinya memiliki hak kepemilikan sesuai jumlah saham yang dimiliki.

Stockholder biasanya memiliki beberapa hak, antara lain:

  • Mendapatkan dividen ketika perusahaan membagikan keuntungan.

  • Memiliki hak suara dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).

  • Mendapatkan keuntungan dari apresiasi harga saham.

  • Memiliki klaim terhadap aset perusahaan jika terjadi likuidasi.

Dalam konteks ini, stockholder lebih fokus pada keuntungan finansial. Semakin besar keuntungan perusahaan, semakin besar potensi keuntungan yang diperoleh pemegang saham.

 

Apa Itu Stakeholder?

Stakeholder adalah pihak yang memiliki kepentingan terhadap jalannya sebuah perusahaan atau proyek, meskipun tidak selalu memiliki saham. Stakeholder bisa berupa karyawan, pemasok, pelanggan, pemerintah, masyarakat sekitar, hingga investor.

Berbeda dengan stockholder, stakeholder tidak semata-mata mencari keuntungan finansial. Mereka lebih peduli pada keberlanjutan, dampak sosial, kualitas produk, dan bagaimana perusahaan memberikan nilai jangka panjang. Sebagai contoh:

  • Karyawan peduli pada gaji dan keamanan kerja.

  • Pelanggan peduli pada kualitas produk dan layanan.

  • Pemerintah peduli pada kepatuhan hukum dan pembayaran pajak.

  • Komunitas lokal peduli pada dampak sosial dan lingkungan.

Dengan kata lain, stakeholder mencakup lingkup yang lebih luas dibandingkan stockholder.

 

Perbedaan Utama Stockholder Vs Stakeholder

Meskipun keduanya sama-sama berhubungan dengan perusahaan, terdapat beberapa perbedaan mendasar:

  1. Kepemilikan

    • Stockholder: Memiliki saham perusahaan.

    • Stakeholder: Tidak harus memiliki saham, cukup memiliki kepentingan.

  2. Tujuan

    • Stockholder: Mengejar keuntungan finansial dari investasi.

    • Stakeholder: Mengejar keberlanjutan, stabilitas, dan dampak positif dari perusahaan.

  3. Jangka Waktu

    • Stockholder: Bisa bersifat jangka pendek, misalnya menjual saham ketika harga naik.

    • Stakeholder: Lebih jangka panjang, karena kepentingannya berhubungan dengan keberlangsungan perusahaan.

  4. Dampak Keputusan

    • Stockholder: Terpengaruh langsung oleh laba atau rugi perusahaan.

    • Stakeholder: Terpengaruh oleh banyak aspek, mulai dari kebijakan internal hingga kontribusi sosial perusahaan.

 

Contoh di Perusahaan Tradisional

Mari ambil contoh perusahaan manufaktur mobil.

  • Stockholder: Investor yang membeli saham perusahaan tersebut di bursa. Mereka peduli apakah laba meningkat sehingga harga saham naik.

  • Stakeholder: Karyawan yang bekerja di pabrik, pemasok yang memasok suku cadang, pelanggan yang membeli mobil, hingga pemerintah yang mengawasi regulasi emisi kendaraan.

Ketika perusahaan memutuskan untuk memangkas biaya produksi dengan cara mengurangi jumlah karyawan, stockholder mungkin senang karena biaya menurun sehingga laba naik. Namun, stakeholder lain seperti karyawan dan masyarakat sekitar justru dirugikan karena meningkatnya angka pengangguran.

 

Perbedaan dalam Proyek Blockchain

Dalam dunia blockchain, perbedaan stockholder dan stakeholder terlihat lebih jelas karena model organisasinya unik.

  • Stockholder di Blockchain
    Tidak selalu ada dalam bentuk saham tradisional. Namun, dalam beberapa proyek blockchain yang sudah melakukan tokenisasi perusahaan, investor token bisa dianggap sebagai “stockholder”. Mereka membeli token dengan harapan nilai token naik, mirip seperti membeli saham.

 

  • Stakeholder di Blockchain
    Lebih luas dan beragam, meliputi:

    • Developer yang membangun aplikasi di jaringan blockchain.

    • Miner atau validator yang menjaga keamanan jaringan.

    • Komunitas pengguna yang mengandalkan jaringan untuk transaksi.

    • Institusi atau proyek lain yang terhubung dengan ekosistem blockchain tersebut.

Sebagai contoh, dalam proyek blockchain seperti Ethereum, stakeholder mencakup developer DeFi, pengguna NFT, hingga lembaga yang membangun infrastruktur. Mereka tidak selalu memiliki token ETH, tetapi tetap sangat peduli terhadap keberlanjutan jaringan.

 

Hubungan Stockholder dan Stakeholder

Meskipun berbeda, stockholder dan stakeholder tidak bisa dipisahkan. Keberhasilan sebuah organisasi sering kali ditentukan oleh keseimbangan antara kepentingan keduanya. Perusahaan atau proyek blockchain yang hanya memikirkan stockholder bisa kehilangan dukungan stakeholder penting, seperti pelanggan atau komunitas. Sebaliknya, jika hanya fokus pada stakeholder tanpa memperhatikan keuntungan stockholder, perusahaan bisa kehilangan investor.

Dalam dunia modern yang semakin menekankan pada sustainability dan governance, banyak organisasi mulai menggabungkan kepentingan keduanya. Misalnya, perusahaan tidak hanya berfokus pada laba, tetapi juga pada program CSR (Corporate Social Responsibility) yang menguntungkan stakeholder lain.

 

Kesimpulan

Perbedaan antara stockholder dan stakeholder terletak pada fokus, tujuan, serta bentuk kepentingan mereka. Stockholder lebih menitikberatkan pada keuntungan finansial dari kepemilikan saham atau token, sementara stakeholder mencakup semua pihak yang memiliki kepentingan atas keberlanjutan perusahaan atau proyek blockchain. Dalam praktiknya, keseimbangan keduanya sangat penting agar organisasi bisa berkembang secara sehat, berkelanjutan, dan bermanfaat bagi semua pihak.

 

Itulah informasi menarik tentang Stock holder vs Stakeholder: Pahami Bedanya di Sini yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn,, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

  1. Apakah semua stockholder otomatis menjadi stakeholder?
    Ya, karena stockholder juga memiliki kepentingan terhadap perusahaan. Namun, tidak semua stakeholder adalah stockholder.

  2. Mana yang lebih penting, stockholder atau stakeholder?
    Keduanya sama-sama penting. Perusahaan yang bijak akan mencari keseimbangan agar semua pihak mendapat manfaat.

  3. Bagaimana peran stakeholder di blockchain?
    Stakeholder di blockchain mencakup developer, validator, komunitas, dan pengguna, yang semuanya berkontribusi terhadap kelangsungan jaringan.

  4. Apakah token holder sama dengan stockholder?
    Tidak selalu. Token holder bisa mirip dengan stockholder jika token memberi hak kepemilikan atau dividen, tetapi sebagian besar token hanya memberikan akses pada ekosistem.

  5. Mengapa penting memahami perbedaan ini?
    Karena dengan memahami perbedaan stockholder dan stakeholder, kita bisa melihat gambaran lebih luas tentang bagaimana perusahaan atau proyek blockchain beroperasi dan memberikan dampak.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: EH

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Endowment di Era Blockchain: Dari Kampus ke DeFi

Bayangkan sebuah universitas ternama yang tetap bisa membiayai riset, beasiswa,

Key Pair Kripto: Public & Private Key untuk Keamanan Aset
16/09/2025
Key Pair Kripto: Public & Private Key untuk Keamanan Aset

Keamanan merupakan aspek terpenting dalam pengelolaan aset kripto. Salah satu

16/09/2025
Perbedaan Stockholder dan Stakeholder: Dari Perusahaan Tradisional hingga Proyek Blockchain
16/09/2025
Perbedaan Stockholder dan Stakeholder: Dari Perusahaan Tradisional hingga Proyek Blockchain

Ketika membahas dunia bisnis, dua istilah yang sering muncul adalah

16/09/2025