Top 15 Bubblemaps Tools Bongkar Whale & Token Scam
icon search
icon search

Top Performers

Top 15 Bubblemaps Tools Bongkar Whale & Token Scam

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Top 15 Bubblemaps Tools Bongkar Whale & Token Scam

Top 15 Bubblemaps Tools Bongkar Whale & Token Scam

Daftar Isi

Di 2025, dunia kripto makin panas dengan isu whale yang menggerakkan harga dan token scam yang bikin investor merugi. Fenomena ini sering dibahas dalam artikel whale activity dalam kripto yang menjelaskan dampaknya ke pasar. Banyak trader ritel penasaran bagaimana cara melacak dompet besar dan memastikan token yang mereka incar tidak hanya dikuasai segelintir orang. Di sinilah Bubblemaps dan berbagai tools pendukungnya hadir.

Bubblemaps mengubah data blockchain yang kompleks jadi peta gelembung interaktif. Dengan gelembung-gelembung tersebut, kamu bisa melihat distribusi token, hubungan antar wallet, hingga pola mencurigakan yang berpotensi jadi tanda rug pull. Artikel ini akan membahas 15 Bubblemaps tools terbaik 2025 yang bisa membantu kamu memahami pergerakan whale sekaligus menghindari token abal-abal.

 

Apa Itu Bubblemaps dan Kenapa Penting di 2025

Bubblemaps adalah platform visualisasi on-chain yang menampilkan distribusi token dan koneksi antar wallet dalam bentuk gelembung berwarna. Setiap gelembung mewakili sebuah wallet, sementara garis penghubungnya menunjukkan adanya transfer antar wallet. Gelembung besar biasanya menandakan pemilik whale, dan cluster rapat bisa menunjukkan dompet yang saling berhubungan.

Di 2025, Bubblemaps sudah berkembang ke versi V2 dengan fitur tambahan seperti Time Travel (melihat distribusi token di masa lalu), Magic Nodes (mengungkap koneksi tersembunyi), hingga Intel Desk yang melibatkan komunitas untuk melaporkan aktivitas mencurigakan. Dengan pembaruan ini, Bubblemaps bukan hanya alat visualisasi, tapi juga sarana kolaborasi dalam menjaga transparansi ekosistem kripto.

Sekarang, mari kita masuk ke daftar 15 tools dan integrasi Bubblemaps yang bisa kamu manfaatkan.

 

Top 15 Bubblemaps Tools untuk Bongkar Whale & Token Scam

Kalau tadi kamu sudah paham konsep dasar Bubblemaps dan kenapa penting di 2025, sekarang saatnya kita masuk ke bagian yang paling ditunggu: daftar tools yang benar-benar bisa kamu pakai. Daftar ini bukan sekadar list kosong, tapi kumpulan platform dan integrasi yang sudah terbukti dipakai trader maupun analis on-chain untuk membaca pergerakan whale dan mendeteksi token scam.

Beberapa di antaranya adalah produk resmi Bubblemaps, sebagian lagi merupakan integrasi di platform populer, dan sisanya adalah tools analitik lain yang relevan karena menyediakan visualisasi distribusi wallet dalam bentuk bubble atau cluster. Dengan begitu, kamu bisa memilih mana yang paling sesuai dengan kebutuhan: apakah untuk sekadar cek supply token, pantau whale, atau riset mendalam soal distribusi aset.

Yuk, kita mulai dari yang paling utama.

 

1. Bubblemaps.io

Inilah platform inti tempat semua fitur Bubblemaps tersedia. Melalui tampilan sederhana, kamu bisa langsung melihat distribusi token DeFi maupun NFT. Fitur utamanya adalah supply auditing untuk memastikan tidak ada konsentrasi berbahaya di satu atau dua wallet saja. Untuk kamu yang baru mulai, Bubblemaps.io adalah pintu masuk terbaik sebelum menjelajah lebih jauh.

2. Bubblemaps V2

Versi terbaru ini menghadirkan pengalaman analisis yang lebih mendalam. Data diperbarui setiap enam jam, ada filter token, dan supernodes untuk menjaga performa. Dengan V2, kamu bisa melihat perubahan distribusi secara historis dan memahami bagaimana pergerakan whale dari waktu ke waktu.

3. Bubblemaps Intel Desk

Intel Desk adalah inovasi terbaru yang mengajak komunitas ikut serta. Kamu bisa melaporkan wallet mencurigakan, mem-flag potensi scam, dan bahkan mendapatkan insentif dari kontribusi tersebut. Fitur ini membuat analisis on-chain jadi lebih kolaboratif.

4. Integrasi di DEX Screener

Bubblemaps kini bisa kamu temui di DEX Screener, platform populer untuk memantau token baru. Integrasi ini memudahkan trader yang terbiasa melihat chart, karena bisa langsung mengecek distribusi token tanpa keluar dari platform.

5. Integrasi di Etherscan

Di Etherscan, Bubblemaps hadir dalam bentuk embed iframe. Dengan fitur ini, pengguna bisa melihat peta distribusi token ERC-20 populer secara langsung. Bagi kamu yang sering melakukan research on-chain lewat Etherscan, ini jadi tambahan yang sangat praktis.

6. Integrasi di PumpFun & Ekosistem DeFi

Token baru yang lahir lewat platform seperti PumpFun juga bisa dianalisis dengan Bubblemaps. Fitur ini sangat berguna karena banyak token scam bermula dari launchpad kecil. Dengan Bubblemaps, kamu bisa lebih waspada sejak awal.

7. Bubble Labs

Bubble Labs menawarkan pendekatan serupa Bubblemaps dengan tambahan AI-driven analysis. Mereka memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mendeteksi pola tidak wajar pada distribusi wallet. Tools ini bisa jadi alternatif untuk kamu yang suka eksplorasi platform baru.

8. Crypto Bubbles Map (Keyring)

Crypto Bubbles Map yang tersedia di Keyring App menghadirkan visualisasi bubble yang lebih ringan. Fokusnya adalah mempermudah user retail dalam melihat pola distribusi, meskipun tidak sekompleks Bubblemaps.io.

9. Arena Bubble Map

Arena Bubble Map mengkhususkan diri pada visualisasi real-time. Tool ini cocok untuk kamu yang butuh pemantauan cepat, misalnya ketika token baru listing dan pergerakan whale sedang aktif.

10. Glassnode

Glassnode adalah nama besar dalam analitik on-chain. Walaupun bukan murni bubble map, mereka punya wallet distribution metrics yang relevan. Data Glassnode sering dipakai untuk melacak konsentrasi Bitcoin atau Ethereum di dompet besar.

11. Nansen

Nansen terkenal dengan fitur smart money tracker. Tools ini melabeli wallet besar seperti VC, exchange, atau whale, lalu menampilkan aktivitas mereka. Meskipun tampilannya bukan gelembung penuh, fungsinya mirip dengan bubble maps dalam mendeteksi pola.

12. Santiment

Santiment menggabungkan data on-chain dengan sentimen sosial. Mereka juga memiliki visualisasi distribusi yang memudahkan trader melihat kapan whale mulai mengakumulasi atau melepas aset. Kombinasi analitik teknis dan sosial membuatnya unik.

13. IntoTheBlock

Platform ini dikenal dengan indikator sederhana seperti holder concentration dan whale indicator. Cocok untuk pemula yang ingin tahu seberapa besar token dikuasai segelintir alamat tanpa harus membaca data teknis yang rumit.

14. Messari

Messari lebih fokus ke riset mendalam dan tokenomics. Walaupun bukan bubble map, data distribusi token yang mereka sajikan sering dipakai investor institusional. Jika kamu ingin laporan analisis fundamental, Messari bisa melengkapi Bubblemaps.

15. CryptoQuant & Dune Analytics

Keduanya menawarkan pendekatan berbeda tapi tetap relevan. CryptoQuant kuat di data makro seperti aliran BTC/ETH ke bursa, sementara Dune memberi kamu kebebasan bikin dashboard bubble map sendiri dengan SQL. Bagi trader kreatif, Dune adalah playground visualisasi yang tak terbatas.

 

Setelah memahami 15 tools ini, kamu tentu bertanya: bagaimana cara menggunakannya secara efektif?

 

Bagaimana Memanfaatkan Bubblemaps Tools Secara Efektif

Menggunakan Bubblemaps tidak cukup hanya “melihat gelembung besar”. Supaya kamu benar-benar dapat manfaat, ada beberapa strategi praktis yang bisa langsung diterapkan.

Pertama, gunakan Bubblemaps.io atau V2 untuk audit supply token baru sebelum membeli. Misalnya, jika 70–80% pasokan hanya dipegang oleh 3 wallet besar, itu pertanda risiko tinggi. Sebaliknya, distribusi yang lebih merata biasanya menunjukkan token lebih sehat.

Kedua, kombinasikan Bubblemaps dengan Nansen atau CryptoQuant untuk membaca arah pergerakan whale. Jika kamu melihat gelembung besar yang terhubung ke bursa (exchange), itu bisa jadi sinyal jual, karena whale sedang bersiap melepas token. Sebaliknya, ketika whale justru menambah posisi di cluster wallet baru, kamu bisa mengantisipasi potensi akumulasi.

Ketiga, manfaatkan Intel Desk untuk ikut berkontribusi. Dengan melaporkan wallet mencurigakan, kamu bukan hanya melindungi dirimu sendiri, tapi juga ikut membangun keamanan ekosistem kripto. Anggap saja ini mirip dengan crowd intelligence di dunia keamanan digital: semakin banyak orang melapor, semakin kuat perlindungannya.

Dengan pola penggunaan seperti ini, Bubblemaps berubah dari sekadar alat visual menjadi senjata riset nyata untuk trader.

Tetapi tentu saja, seperti semua alat analisis, Bubblemaps juga punya keterbatasan yang wajib kamu pahami agar tidak salah tafsir.

 

Keterbatasan & Risiko Analisis dengan Bubblemaps

Bubblemaps membantu membuka “peta rahasia” blockchain, tetapi tidak bisa menjawab semua pertanyaan. Identitas pemilik wallet tetap anonim, sehingga gelembung besar yang terlihat belum tentu bisa dipastikan siapa di baliknya. Bisa saja itu exchange, whale individu, atau bahkan multi-sig wallet tim developer.

Selain itu, cluster rapat tidak selalu berarti satu entitas. Algoritma hanya membaca koneksi transaksi, bukan struktur kepemilikan. Ini berarti kamu bisa salah mengira beberapa wallet berbeda sebagai satu kelompok whale.

Keterbatasan lainnya adalah update data setiap beberapa jam sekali. Dalam pasar kripto yang bergerak cepat, beberapa jam bisa berarti perbedaan besar. Trader yang hanya mengandalkan Bubblemaps tanpa cross-check dengan analisis teknikal atau berita bisa ketinggalan momentum.

Jadi, kuncinya adalah kombinasi. Bubblemaps memberikanmu gambaran makro distribusi supply, sementara analisis teknikal membantu membaca level harga, dan berita pasar memberi konteks peristiwa. Dengan menggabungkan ketiganya, keputusanmu akan jauh lebih solid.

Setelah memahami kekuatan dan keterbatasannya, sekarang mari kita tarik pelajaran utama: apa arti Bubblemaps bagi kamu sebagai trader?

 

Kesimpulan: Apa Arti Bubblemaps untuk Trader?

Bubblemaps dan 15 tools pendukungnya telah membuka babak baru transparansi di pasar kripto.  Wawasan ini makin relevan kalau kamu padukan dengan panduan di artikel cara membaca data on-chain untuk memperkuat keputusan trading. Di tengah maraknya rug pull, token abal-abal, dan pergerakan whale yang sering bikin panik, visualisasi on-chain seperti ini memberimu keunggulan kompetitif.

 

Sebagai trader, insight yang bisa kamu tarik adalah:

  • Bubblemaps = alarm awal. Ia membantu mendeteksi konsentrasi supply mencurigakan sebelum harganya meledak atau justru anjlok.
  • Kombinasi tools = edge. Trader yang hanya pakai chart harga melihat “permukaan”, sementara kamu yang menggabungkan Bubblemaps, Nansen, dan CryptoQuant bisa melihat “arus di bawah permukaan”.
  • Data bukan sekadar angka, tapi cerita. Gelembung besar yang pindah ke bursa adalah cerita tentang profit-taking, sementara cluster wallet baru adalah cerita tentang akumulasi.

 

Namun, jangan lupakan prinsip dasarnya: tools hanyalah peta, bukan kompas absolut. Peta bisa menunjukan arah, tapi keputusan tetap ada di tangan kamu. Dengan disiplin, riset, dan kombinasi analisis yang tepat, Bubblemaps bisa jadi teman setia untuk menjaga cuan kamu lebih aman di 2025. Untuk contoh nyata penggunaannya, kamu bisa baca Bubblemaps bongkar whale jahat dan proyek scam yang sudah pernah kami bahas.

 

Itulah informasi menarik tentang Bubblemaps yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel populer Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

 

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

 

1. Apa itu Bubblemaps (BMT)?
Bubblemaps adalah platform visualisasi on-chain yang menampilkan distribusi token dan hubungan antar wallet dalam bentuk gelembung interaktif.

2. Apa bedanya Bubble Maps dan Bubblemaps?
Bubble map umum dipakai untuk mind mapping ide, sedangkan Bubblemaps khusus untuk analisis blockchain.

3. Bagaimana cara membaca Bubblemaps?
Gelembung besar artinya wallet besar. Garis antar gelembung menunjukkan transfer, dan cluster rapat bisa menandakan dompet terhubung.

4. Apakah Bubblemaps bisa mencegah rug pull?
Tidak bisa 100%, tapi bisa membantu mendeteksi konsentrasi supply mencurigakan sehingga kamu bisa lebih waspada.

5. Tools mana yang paling cocok untuk pemula?
Bubblemaps.io sebagai pintu masuk, Nansen untuk melacak smart money, dan IntoTheBlock untuk metrik sederhana holder concentration.

 

 

Author : RB

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

Lebih Banyak dari Blockchain,DeFi

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Top 15 Bubblemaps Tools Bongkar Whale & Token Scam

Di 2025, dunia kripto makin panas dengan isu whale yang

Blockchair: Google-nya Kripto buat Cek Transaksi!

Kamu mungkin pernah mengetik “Blockchair” di Google, tetapi hasilnya malah

Uang Elektronik Adalah? Fakta & Tren Terbaru 2025!

Kamu mungkin sudah terbiasa membayar tol dengan kartu, memindai QR