Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Uang dalam Perekonomian
icon search
icon search

Top Performers

Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Uang dalam Perekonomian

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Uang dalam Perekonomian

Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Uang dalam Perekonomian

Daftar Isi

Dalam dunia ekonomi, penawaran uang adalah salah satu komponen kunci yang menentukan stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, hingga tingkat inflasi. Penawaran uang mengacu pada jumlah total uang yang beredar dalam suatu perekonomian pada periode tertentu. 

Namun, jumlah ini tidak terjadi begitu saja; ada banyak faktor yang memengaruhinya, baik dari sisi kebijakan pemerintah, peran bank sentral, maupun kondisi perbankan dan masyarakat.

Peran Bank Sentral sebagai Pengendali Utama

Bank sentral, seperti Bank Indonesia, memegang kendali penuh terhadap jumlah uang beredar. Melalui instrumen kebijakan moneter, mereka bisa menambah atau mengurangi pasokan uang sesuai kebutuhan. 

Misalnya, ketika inflasi tinggi, bank sentral dapat mengetatkan kebijakan dengan menaikkan suku bunga acuan untuk mengurangi peredaran uang. Sebaliknya, jika ekonomi lesu, suku bunga bisa diturunkan untuk merangsang kredit dan konsumsi.

Kebijakan ini dikenal sebagai kebijakan moneter ekspansif atau kontraktif, yang menjadi alat utama menjaga stabilitas nilai rupiah sekaligus menjaga pertumbuhan ekonomi tetap seimbang.

 

Suku Bunga sebagai Faktor Penentu Kredit

Salah satu cara paling langsung untuk melihat pengaruh penawaran uang adalah melalui suku bunga. Suku bunga rendah mendorong masyarakat dan perusahaan untuk lebih banyak meminjam uang dari bank. Akibatnya, peredaran uang meningkat. Sebaliknya, suku bunga tinggi membuat orang enggan berutang, sehingga penawaran uang berkurang.

Dengan kata lain, suku bunga bertindak sebagai rem atau gas dalam peredaran uang di perekonomian. Bank sentral menggunakan instrumen ini secara hati-hati, karena perubahan kecil saja bisa berdampak besar terhadap investasi, konsumsi, bahkan nilai tukar.

 

Perbankan dan Proses Penciptaan Uang

Selain bank sentral, bank umum juga berperan penting. Melalui mekanisme cadangan wajib dan pemberian kredit, bank sebenarnya ikut “menciptakan” uang baru. Ketika seseorang menyimpan uang di bank, dana tersebut tidak hanya diam. Bank akan menyalurkan sebagian besar dalam bentuk pinjaman, sementara sebagian kecil disimpan sebagai cadangan.

Proses inilah yang dikenal sebagai money multiplier effect atau efek pengganda uang. Artinya, satu setoran bisa menghasilkan kelipatan uang baru di perekonomian. Semakin tinggi tingkat kredit yang disalurkan, semakin besar pula penawaran uang.

 

Instrumen Kebijakan Moneter

Bank sentral tidak hanya mengandalkan suku bunga, tetapi juga memiliki beberapa instrumen lain untuk mengendalikan penawaran uang:

  • Operasi Pasar Terbuka (OPT): Bank sentral membeli atau menjual surat berharga negara untuk menambah atau mengurangi jumlah uang beredar.

  • Cadangan Wajib Minimum (GWM): Bank diwajibkan menyimpan persentase tertentu dari dana masyarakat di bank sentral. Jika GWM naik, kemampuan bank menyalurkan kredit berkurang, sehingga penawaran uang menyusut.

  • Fasilitas Pinjaman: Bank sentral bisa memberi pinjaman kepada bank umum untuk menjaga likuiditas, terutama di masa krisis.

Inflasi dan Stabilitas Harga

Inflasi juga menjadi faktor penting yang memengaruhi penawaran uang. Jika inflasi tinggi, nilai uang menurun sehingga daya beli masyarakat berkurang. Bank sentral biasanya menekan jumlah uang beredar untuk mengendalikan inflasi.

Namun, jika inflasi rendah atau bahkan terjadi deflasi, bank sentral justru akan menambah penawaran uang untuk mendorong konsumsi.

Dalam konteks ini, keseimbangan sangat penting. Terlalu banyak uang beredar bisa memicu hiperinflasi, sementara terlalu sedikit bisa membuat ekonomi stagnan.

 

Peran Pemerintah dan Defisit Anggaran

Pemerintah juga memengaruhi penawaran uang melalui kebijakan fiskal. Ketika pemerintah mengalami defisit anggaran, mereka dapat menutupi kekurangan dana dengan berutang, baik melalui obligasi maupun pinjaman dari bank sentral. Jika pembiayaan dilakukan secara berlebihan, uang baru tercipta dan jumlah uang beredar bertambah signifikan.

Namun, langkah ini berisiko menambah inflasi jika tidak diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, koordinasi antara kebijakan fiskal dan moneter menjadi kunci utama.

 

Faktor Eksternal: Nilai Tukar dan Aliran Modal

Di era globalisasi, penawaran uang tidak hanya dipengaruhi faktor domestik. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing juga berpengaruh. Ketika aliran modal asing masuk dalam jumlah besar, cadangan devisa meningkat dan menambah jumlah uang beredar. Sebaliknya, jika modal keluar, likuiditas berkurang sehingga penawaran uang menurun.

Selain itu, kondisi global seperti krisis keuangan, harga komoditas dunia, hingga kebijakan moneter negara maju juga dapat berdampak langsung terhadap jumlah uang di Indonesia.

 

Teknologi Keuangan dan Inovasi Digital

Di zaman modern, inovasi keuangan seperti dompet digital, fintech, hingga cryptocurrency turut memengaruhi dinamika penawaran uang. Meski peran utama tetap dipegang oleh bank sentral, kehadiran aset digital memberikan dimensi baru dalam cara masyarakat bertransaksi dan menyimpan nilai.

Penggunaan e-money yang semakin luas, misalnya, mempercepat perputaran uang dalam perekonomian. Hal ini bisa meningkatkan efisiensi, tetapi juga menuntut regulasi yang cermat agar tidak mengganggu stabilitas sistem keuangan.

 

Kesimpulan

Penawaran uang adalah hasil interaksi banyak faktor: kebijakan moneter bank sentral, peran perbankan, kondisi inflasi, kebijakan fiskal pemerintah, hingga pengaruh global. Bahkan, perkembangan teknologi keuangan modern turut memberikan warna baru. 

Memahami faktor-faktor ini penting agar kita bisa melihat bagaimana keputusan kebijakan berpengaruh terhadap kehidupan sehari-hari, mulai dari harga kebutuhan pokok, nilai tabungan, hingga prospek investasi.

 

Itulah informasi menarik tentang Tutorial yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

Follow IG Indodax

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Apa yang dimaksud dengan penawaran uang?
    Penawaran uang adalah jumlah total uang yang beredar dalam perekonomian pada periode tertentu.

  2. Siapa yang mengendalikan penawaran uang?
    Bank sentral menjadi pengendali utama, tetapi perbankan, pemerintah, dan faktor global juga memengaruhinya.

  3. Mengapa suku bunga memengaruhi penawaran uang?
    Karena suku bunga menentukan minat masyarakat untuk meminjam atau menabung, yang berdampak langsung pada jumlah uang beredar.

  4. Apa hubungan penawaran uang dengan inflasi?
    Semakin banyak uang beredar, semakin besar risiko inflasi. Sebaliknya, penawaran uang yang rendah bisa menekan pertumbuhan ekonomi.

  5. Apakah teknologi digital memengaruhi penawaran uang?
    Ya, fintech dan dompet digital mempercepat perputaran uang dan memberi dimensi baru pada sistem keuangan modern.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: ON

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.49%
bnb BNB 0.3%
sol Solana 5.13%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.25%
pol Polygon Ecosystem Token 2%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
CNG/IDR
CoinNaviga
153.719
28.11%
ME/IDR
Magic Eden
13.455
19.57%
OMNI/IDR
Omni Netwo
73.501
8.39%
GIDR/IDR
Gold Indon
1.919K
6.1%
SGT/IDR
AI Avatar
1.589
5.93%
Nama Harga 24H Chg
SHRED/IDR
ShredN
27
-25%
TOKO/IDR
Tokoin
3
-25%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
MRS/IDR
Metars Gen
235.000
-24.19%
BCD/IDR
Bitcoin Di
504
-18.97%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

John Murphy: Ahli Analisis Teknikal yang Mengubah Cara Trader Melihat Pasar
22/09/2025
John Murphy: Ahli Analisis Teknikal yang Mengubah Cara Trader Melihat Pasar

Bagi trader yang mendalami dunia analisis teknikal, nama John Murphy

22/09/2025
Broad Money: Definisi, Fungsi, dan Peranannya dalam Ekonomi Modern
22/09/2025
Broad Money: Definisi, Fungsi, dan Peranannya dalam Ekonomi Modern

Pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana para ekonom mengukur jumlah uang yang

22/09/2025
Strategi RSI 2: Panduan Trading Cepat dengan Akurasi Tinggi
22/09/2025
Strategi RSI 2: Panduan Trading Cepat dengan Akurasi Tinggi

Bagi trader yang menyukai gaya cepat dalam membaca peluang pasar,

22/09/2025