Banyak pemula ingin terjun ke dunia trading kripto, tetapi sering terhambat oleh satu pertanyaan klasik, yaitu berapa sebenarnya modal yang harus disiapkan?
Di forex, kita mengenal istilah “lot” sebagai ukuran standar transaksi. Namun, ketika masuk ke pasar kripto, sistemnya jauh lebih fleksibel.
Nah, inilah yang membuat penasaran, yaitu bagaimana cara memulai trading kripto dengan modal kecil, tetap aman, dan tidak merasa ketinggalan dari yang lain? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasannya di bawah ini.
Apa Itu Lot dalam Trading?
Dalam dunia trading forex, istilah lot digunakan untuk menggambarkan ukuran standar transaksi. Satu standard lot biasanya mewakili 100.000 unit mata uang.
Namun, angka sebesar itu jelas tidak selalu realistis untuk semua trader, terutama pemula yang baru ingin mencoba. Karena itu, broker menyediakan pilihan lain berupa mini lot, yang ukurannya hanya sepersepuluh dari standard lot, yakni 10.000 unit.
Dengan menggunakan mini lot, setiap pergerakan satu pip pada pasangan mata uang berbasis dolar AS setara dengan sekitar $1, jauh lebih kecil dibanding $10 pada standard lot.
Skala ini membuat mini lot sering dipilih oleh pemula yang ingin belajar tanpa risiko terlalu besar. Bahkan, akun mini memungkinkan trader mulai dengan modal sekitar $100, dibandingkan ribuan dolar yang dibutuhkan untuk standard lot.
Selain pemula, trader berpengalaman pun memanfaatkan mini lot untuk mengatur posisi lebih fleksibel. Misalnya, mereka bisa masuk ke tren baru secara bertahap dalam jumlah kecil ketimbang langsung membuka posisi besar.
Bahkan, trader algoritmik sering memakai mini lot untuk menyesuaikan strategi agar lebih presisi dengan risiko yang lebih terkendali.
Di samping mini lot, juga ada pilihan micro lot (1.000 unit) dan nano lot (100 unit) yang memberi ruang lebih luas bagi trader dengan modal terbatas.
Nah, kalau di forex ukuran transaksi sudah jelas dengan istilah lot maka di pasar kripto sebenarnya tidak ada istilah resmi seperti itu.
Namun, konsepnya bisa dianalogikan dengan position size, yakni seberapa besar modal yang kamu taruh di satu posisi.
Inilah yang membuat trading kripto jadi terasa lebih fleksibel karena kamu bisa mulai dengan jumlah kecil sekalipun tanpa harus terikat pada ukuran lot tertentu.
Baca juga artikel terkait: Strategi Micro Lot: Cara Pintar Trading dengan Modal Kecil
Mini Lot dalam Konteks Kripto
Di forex, mini lot berarti sepersepuluh dari standard lot atau sekitar 10.000 unit mata uang. Pilihan ini biasanya digunakan oleh trader pemula karena lebih terjangkau dan risikonya tidak sebesar standard lot.
Jika diterapkan ke dunia kripto, meskipun tidak ada istilah lot resmi, mini lot bisa dianalogikan sebagai langkah masuk dengan modal kecil.
Dalam praktiknya, entry mini lot di kripto bisa berupa transaksi senilai $500 hingga $1.000. Jumlah ini jauh lebih bersahabat dibanding trader besar yang biasa mengalokasikan puluhan ribu dolar sekaligus.
Dengan nominal yang lebih kecil, pemula punya ruang untuk memahami pergerakan harga tanpa langsung terkena dampak volatilitas tinggi.
Pendekatan ini sederhana, tetapi efektif, yaitu mulai dari modal kecil agar risiko lebih terkendali, menghitung potensi rugi dengan jelas, dan tetap fleksibel dalam mengelola portofolio.
Kalau pasar bergerak sesuai harapan, posisi bisa ditambah secara bertahap, bukan langsung menaruh seluruh modal di awal.
Konsep mini lot semacam ini membantu pemula membangun disiplin, menjaga ketahanan modal, dan tetap membuka kesempatan meraih keuntungan.
Contoh Praktis Mini Lot Trading di Kripto
Untuk lebih mudah membayangkan konsep mini lot dalam trading kripto, mari lihat contoh sederhana dengan modal $1.000 pada beberapa aset.
Misalnya, harga BTC/USDT ada di $60.000. Dengan modal $1.000, kamu bisa membeli sekitar 0,0166 BTC. Kalau harga naik 5% menjadi $63.000, nilai kepemilikan kamu ikut naik 5%, dari $1.000 menjadi $1.050. Artinya ada keuntungan $50.
Sekarang lihat ETH/USDT misalnya dengan harga $3.000. Dengan $1.000, kamu mendapatkan sekitar 0,33 ETH. Saat harga ETH naik 5% ke $3.150, total kepemilikan kamu naik menjadi $1.050, juga memberi profit $50.
Contoh lain, SOL/USDT dengan harga $50. Dengan modal $1.000, kamu bisa membeli 20 SOL. Jika harga naik 5% menjadi $52,5, nilai aset kamu bertambah menjadi $1.050. Artinya, lagi-lagi untung $50.
Dari ketiga contoh ini terlihat, persentase keuntungan atau kerugian tetap sama, yaitu 5% dari modal awal. Bedanya hanya di jumlah koin yang didapat sesuai harga masing-masing aset.
Dengan strategi mini lot, kamu bisa mulai dengan posisi kecil, aman, dan terukur, sambil tetap bisa merasakan dinamika pasar kripto.
Keunggulan Mini Lot Trading di Kripto
Mini lot bisa jadi pintu masuk yang aman bagi siapa saja yang baru mulai mengenal dunia trading kripto.
Dengan modal lebih kecil, trader tidak hanya belajar teknis pasar, tetapi juga melatih mental menghadapi fluktuasi harga. Berikut ini beberapa keunggulannya yang perlu diketahui, antara lain:
1. Modal kecil, risiko lebih terkendali
Mini lot memungkinkan kamu memulai trading hanya dengan jumlah dana yang terjangkau. Kerugian yang mungkin terjadi pun tidak sebesar jika langsung menaruh modal besar.
Dengan begitu, kamu bisa tetap bertahan di pasar lebih lama sambil mempelajari pola pergerakan harga.
2. Fleksibilitas scaling in/out posisi
Dengan mini lot, kamu bisa masuk ke pasar secara bertahap (scaling in) atau keluar sedikit demi sedikit (scaling out).
Teknik ini memberi ruang lebih banyak untuk menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar tanpa harus mengambil keputusan drastis sekaligus.
3. Latihan psikologis trading
Trading dengan nominal kecil membantu mengurangi tekanan emosional saat menghadapi pergerakan harga.
Dengan begitu, kamu tidak mudah panik ketika pasar naik-turun dan bisa tetap berpikir lebih rasional. Kondisi ini menjadi latihan penting untuk membentuk mental trader yang kuat.
4. Cocok untuk pemula yang baru masuk pasar
Dengan segala kemudahan dan risiko yang lebih terkendali, mini lot adalah pilihan ideal bagi pemula.
Kamu bisa belajar praktik nyata di pasar kripto, melatih strategi, dan mengasah manajemen risiko tanpa harus khawatir kehilangan modal besar di awal perjalanan.
Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Kenalan dengan Standard Lot, Satuan Transaksi Populer di Trading
Kekurangan & Risiko yang Perlu Diperhatikan
Mini lot memang memberi ruang belajar yang lebih aman, tetapi bukan berarti tanpa kelemahan. Berikut ini beberapa kekurangan dan risikonya yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Profit lebih kecil
Karena modal yang dipakai relatif kecil, keuntungan yang didapat otomatis juga terbatas.
Misalnya, kenaikan harga 5% dari modal $500 hanya menghasilkan $25, berbeda jauh jika modalnya $5.000 yang bisa memberi $250. Jadi, pertumbuhan portofolio dengan mini lot biasanya lebih lambat.
2. Biaya transaksi (fee) terasa lebih signifikan
Exchange biasanya menetapkan fee berdasarkan persentase, misalnya 0,1% per transaksi. Pada modal kecil, potongan ini terasa lebih menggerus keuntungan.
Contohnya, fee $1 dari transaksi $1.000 mungkin terlihat kecil, tetapi jika profit kamu hanya $10 maka biaya itu sudah mengambil 10% dari keuntungan.
3. Risiko rugi tetap ada
Meski modalnya kecil, kesalahan strategi tetap bisa menyebabkan kerugian. Trader yang terlalu sering keluar-masuk pasar tanpa perhitungan juga bisa kehabisan modal karena fee menumpuk.
Mini lot memang membuat dampak kerugian lebih ringan, tetapi disiplin dan manajemen risiko tetap wajib dijaga.
Strategi Menggunakan Mini Lot untuk Entry
Mini lot bisa dimanfaatkan bukan hanya sebagai entry kecil, tetapi juga sebagai bagian dari strategi belajar dan manajemen risiko. Berikut ini strategi penggunaannya, antara lain:
1. Latihan real market
Mini lot bisa dijadikan sarana uji coba langsung di pasar kripto. Bedanya dengan akun demo, kamu benar-benar berhadapan dengan uang asli sehingga bisa melatih emosi dan keputusan lebih realistis, tapi dengan risiko yang terkendali.
2. Manajemen risiko 1–2%
Batasi alokasi modal tiap posisi hanya sekitar 1–2% dari total portofolio. Misalnya, jika kamu punya $5.000 maka entry ideal cukup $50–$100 per posisi. Cara ini menjaga modal tetap aman meskipun salah langkah.
3. Scaling strategy
Gunakan mini lot untuk masuk pasar bertahap. Awali dengan posisi kecil, lalu tambah perlahan ketika tren sudah jelas. Strategi ini membuatmu lebih fleksibel dan tidak perlu menaruh seluruh modal sekaligus.
4. Stop-loss kecil
Selalu pasang batas kerugian otomatis. Dengan entry mini lot, stop-loss bisa ditempatkan dekat harga beli tanpa mengancam seluruh modal. Ini membantu kamu mengurangi potensi rugi berlebihan saat pasar berbalik arah.
Contoh Tips Trading Mini Lot
Mini lot trading bisa jadi cara aman untuk melatih disiplin dan membangun pengalaman di pasar kripto. Agar lebih efektif, beberapa tips berikut bisa kamu terapkan, yakni:
1. Mulai dengan posisi kecil
Jangan langsung menaruh semua modal di satu aset. Cobalah membuka entry kecil terlebih dahulu agar risiko lebih terkendali. Dengan langkah ini, kamu tetap bisa ikut merasakan dinamika pasar tanpa takut kehilangan banyak jika harga berbalik arah.
2. Tentukan nominal mini lot versi kripto
Tidak ada ukuran lot resmi di kripto, jadi kamu bisa membuat standar sendiri. Misalnya, gunakan kisaran Rp500.000 hingga Rp1.000.000 per posisi.
Nominal ini cukup aman untuk belajar sekaligus cukup terasa ketika harga bergerak sehingga pengalaman trading jadi lebih nyata.
3. Gunakan limit order atau stop order
Supaya lebih disiplin, manfaatkan fitur bawaan exchange. Limit order membantu kamu masuk di harga yang sesuai rencana, bukan asal ikut pasar.
Sementara stop order bisa jadi pelindung modal karena otomatis menutup posisi ketika harga bergerak melawan arah yang diantisipasi. Dengan kombinasi keduanya, emosi lebih terkendali dan strategi lebih konsisten.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Mini Lot Kripto: Strategi Entry dengan Modal Terjangkau yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, mini lot trading dalam kripto memang bukan ukuran baku seperti di forex, melainkan cara berpikir untuk memulai dengan modal yang lebih ringan.
Pendekatan ini cocok sekali bagi pemula yang ingin belajar memahami pergerakan harga tanpa harus mempertaruhkan dana besar.
Dengan disiplin menggunakan limit order, stop order, serta penentuan nominal mini lot yang konsisten, trader bisa melatih manajemen risiko sekaligus membangun kepercayaan diri.
Jika diterapkan dengan sabar, mini lot bukan hanya latihan, melainkan juga bisa menjadi pondasi kuat sebelum melangkah ke level trading yang lebih serius dan berisiko lebih tinggi.
Oya, selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apakah mini lot berlaku resmi di trading kripto?
Tidak, mini lot adalah adaptasi konsep dari forex. Di kripto, mini lot berarti entry dengan posisi kecil agar risiko terkendali.
- Berapa modal yang cocok untuk mini lot kripto?
Kisaran $500–$1.000 (sekitar Rp7.000.000–15.000.000), tapi bisa lebih kecil tergantung strategi dan aset yang dipilih.
- Apakah mini lot lebih cocok untuk pemula?
Ya, karena membantu belajar manajemen risiko dan kontrol emosi trading.
- Apa bedanya mini lot di forex dan kripto?
Forex punya ukuran resmi (10.000 unit), sementara kripto lebih fleksibel: mini lot = analogi position size dengan modal kecil.
- Bisa enggak mini lot dipakai untuk trading harian (day trading)?
Bisa, karena mini lot memberi fleksibilitas masuk dan keluar pasar dengan cepat tanpa menanggung risiko besar.
Author: Boy